Sabtu, April 11, 2009

BOIKOT ISRAEL OLEH PARLEMEN 15 NEGARA


SABILI-Mereka berasal dari Maroko, Libya, Aljazair, Iran, Irak, Suriah, Libanon, Yaman, dan delegasi "Parlemen Uni Arab" dan mereka keluar dari ruangan membawa gambar korban syahid, semenara sebelum mereka, 6 negara sebelum sudah melakukannya sebelum sambutan Israel disampaikan
Addis Ababa –Dr. Ahmed Bahar ketua Dewan Legislatif Palestina berdiri di depan perwakilan 155 negara internasional dalam pertemuan ke 120 "Uni Parlemen Internasional" yang diselenggarakan di Ethiopia minggu ini dengan mengatakan,

"Kami atas nama keluarga korban anak-anak Gaza Palestina yang gugur di tangan Israel dengan menggunakan bom-bom fosfor yang dilarang oleh dunia internasional, kami mengumumkan biokot kami terhadap sambutan dari delegasi Israel,”

Ketua Dewan Legislatif dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Ethiopia kemarin Selasa malam (74) yang salinannya di terima oleh Infopalestina bahwa pada saat itu, wakil dari 8 negara mengangkat foto-foto anak-anak Gaza korban kekejaman Israel.

Mereka berasal dari Maroko, Libya, Aljazair, Iran, Irak, Suriah, Libanon, Yaman, dan delegasi "Parlemen Uni Arab" dan mereka keluar dari ruangan membawa gambar korban syahid, semenara sebelum mereka, 6 negara sebelum sudah melakukannya sebelum sambutan Israel disampaikan.

Hal ini membuat pihak pembicara dari Zionis Israel kelabakan dan merespon dengan mengatakan, “Saya terkejut dengan keberadaan gerakan Hamas. Ia menyebutnya sebagai gerakan teroris. Namun delegasi dari Suriah, Dr. Salman Hadddad membalas dengan mengatakan,: “Bahwa "Hamas" adalah gerakan perlawanan Palestina yang dipilih oleh rakyat Palestina, dan mewakili bangsa Arab dan Islam, sementara "Israel" adalah negara terorisme, yang melakukan pembunuhan sistematis,”

Namun para anggota dari PLO yang menjadi peserta dalam pertemuan dan menjadi delegasi Palestina menolak keluar. Mereka adalah: Taisir Qaba’ah, ketua delegasi dan Wakil Presiden Palestina di Dewan Nasional, Azzam al-Ahmad, Jamil Majdalawi, Zuheir Sundoqah, Abdullah Abdullah, Rabihah Diab, Qais Abdul Karim "Abu Laila" dan Rawya Shawa.

Di sisi lain, seorang juru bicara Zionis Israel, Silvan Shalom mengatakan, Israel untuk menarik diri (walk out) dari Uni Parlemen Internasional dan meminta kepada Negara-negara lainnya untuk menarik diri. Namun tidak ada satu negarapun yang menyambut seruan ini. Si Silvan kemudian keluar dari ruangan dengan bingung, sementara delegasi-delegasi parlemen internasional yang memberikan solidaritas kepada Palestina kembali ke ruang konferensi dengan bersatu.

Di sisi lain, anggota legislatif Palestina Dr. Marwan Abu Ras menilai bahwa sikap di atas adalah ekspresi kehendak dari rakyat Palestina dan bangsa Arab dan serta Negara Muslim yang memiliki kebebasan melawan kekejaman Israel. Sehingga eksperimen ini harus menjadi contoh dalam melakukan perlawanan terhadap Israel.

Abu Ras mengatakan, apa yang terjadi merupakan kemenangan rakyat Palestina di forum penting seperti di Uni Internasional Parlemen. Ia mengtakan, "Kami telah melihat respon dan pemahaman dari berbagai Negara yang positif dari sikap Palestina ini sebagai respon yang tepat terhadap kejahatan Israel. Penolakan Negara-negara untuk walk out dari ruangan parlemen dari seruan Israel merupakan bukti dunia sudah dibuang oleh dunia. “

Dr. Ahmed Bahar sebelumnya meminta dalam pertemuan delegasi-delegasi Arab dan Negara Islam yang tergabung dalam Uni Parlemen Internasional untuk mengusir Israel dari organisasi tersebut, melakukan boikot pidatonya di depan konferensi, dan mendorong dibuat pasal blokade Gaza dalam agenda Konferensi, untuk menjelaskan kondisi kemanusiaan, dan dampak perang di Jalur Gaza.

Menurut Iyad Al-Qara Penasihat media Dewan Legislatif Palestina, partisipasi Dr. Ahmed Bahar dan Dr Marwan Abu Ras sebagai delegasi Palestina dalam pertemuan itu adalah atas undangan resmi di Mr. Salim Zanoun ketua Dewan Nasional Palestina untuk berpartisipasi dalam delegasi. Setelah dilakukan proses oleh Uni Parlemen Internasional mereka diizinkan untuk mengikuti itu.

Al-Qara menambahkan bahwa delegasi Dewan Legislatif Palestina berupaya melakukan upaya sekuat tenaga untuk menuntut pengusiran dari Zionist "Internasional Parlemen Union dan memboikot sambutannya. Seruan itu disambut oleh 9 negara dan sebelmnya sejumlah Negara menyambutnya

ISLAMABAD SIAP SIAGA

Pihak pemerintah Pakistan telah meningkatkan pengamanan di berbagai lokasi setelah pimpinan mujahidin Taliban setempat mengumumkan pihaknya siap menguasai Islamabad.

Kemanan menutup beberapa sekolah secara diam-diam serta meminta berbagai kedutaan untuk melarang berbagai aktivitas stafnya, Jum'at 10 April.

Penutupan kelas yang tidak diumumkan ini membuat para orang tua juga para mahasiswa ketika mereka mengetahui bahwa pintu sekolah/kampus yang mereka datangi tertutup. Personil keamanan pun telah disebarkan di semua kawasan pendidikan di Islamabad.

Nematullah Kundi, seorang pejabat kepolisian Pakistan mengatakan bahwa kepolisian Pakistan tengah menyatakan status kewaspadaan tingkat tinggi dan telah melakukan pengamanan lebih terhadap kedutaan-kedutaan besar dan area di dekat gedung parlemen, yang telah ditetapkan sebagai "zona merah".

Sementara itu, kedutaan besar AS mengatakan layanan konsular rutin pun ikut ditutup di ibu kota Pakistan pada Jumat (10/4) karena kondisi keamanan semakin menegang.

"Kami menasehati staf kedutaan besar menghindari rumah makan, hotel, pusat berbelanja dan tempat publik lain," kata juru bicara kedutaan besar AS Lou Fintor.

Pihak keamanan melakukan pemeriksaan berdasarkan laporan bahwa Taliban menarik diri dari kesepakatan damai di wilayah barat laut dan perjuangan Taliban telah mendekati Islamabad.

Para mujahidin yang sangat mengecam dan menentang keputusan pemerintah Pakistan yang memihak Amerika Serikat dalam perangnya 'melawan teror' telah melakukan serangkaian pemboman dan serangan lainnya di Pakistan.

Mullah Nazeer Ahmed, salah satu komandan tertinggi taliban Pakistan menyatakan bahwa kekuatan mujahidin makin hari makin bertambah dan jika tentara AS menyerang mujahidin maka, merekapun segera mencapai Islamabad.

Faksi-faksi Taliban Pakistan telah bersatu dan akan membawa perang menuju ibukota, kata Mullah Nazir."Hari itu tidak akan lama lagi ketika Islamabad sudah berada di tangan Mujahidin".

Mullah Nazir mengatakan jika tentara Pakistan telah mengirimkan mata-mata untuk memberitahu lokasi pejuang Taliban kepada Amerika agar Amerika bisa menembakkan rudal-rudalnya selama ini dengan pesawat tak berawaknya, dan pemerintah Pakistan telah menyesatkan publik Pakistan dengan mengatakan serangan itu yang melakukan hanya Amerika saja dan Pakistan tidak terlibat.

Sejumlah mujahidin Taliban telah memasuki kota Buner dari Lembah Swat, Buner adalah sebuah distrik di barat laut Islamabad.

Israr Bacha, seorang pejabat polisi lokal mengatakan sekitar 20 kendaran Taliban telah memasuki Buner hari Senin (6/4). Bahkan seorang analis senior keamanan Pakistan Talat Masood, mengatakan Taliban bisa dengan mudah menyelinap masuk ke Ibukota.

Situasi Semakin Memanas

Sebagaimana situasi di Afghanistan dan perbatasan yang semakin memanas, berbagai misil yang diluncunrkan agresor AS pun semakin meningkat melalui pesawat tak berawak miliknya. Terutama dikonsentrasikan di daerah perbatasan, dimana mujahidin begitu memegang kendali di daerah ini. Bahkan beberapa serangan yang diakui oleh Baitullah Mehsud sudah mencapai Lahore, yakni terhadap sebuah akademi kepolisian.
Presiden AS Barack Obama dalam strategi barunya sudah meletakkan Pakistan sebagai pusat perjuangan melawan Taliban dan Al-Qaeda.

Kekhawatiran terhadap bangkitnya kekuatan para mujahidin ini menyebabkan Obama mempropagandakan Al-Qaeda dan sekutunya sebagai kanker yang menggerogoti tubuh Pakistan dari di dalam dan memperingatkan bahwa Pakistan harus membuktikan janjinya untuk menyingkirkan para mujahidin dari atas tanah Pakistan.

TALIBAN PAKISTAN MENUNTUT PENGESAHAN SYARIAH OLEH PEMERINTAH

NTWF (Arrahmah.com) - Pemimpin kelompok pro Taliban menolak berbicara dengan pemerintah Pakistan sampai Presiden Zardari mau mengesahkan usulan mereka mengenai penegakan syariah Islam.

Sufi Mohammad, pemimpin Tehrik-i-Nifaz-i-Shariat-i-Muhammadi (TNSM) mengatakan pada Jumat (10/4) bahwa pihaknya tidak akan mau mengadakan pembicaraan langsung dengan perwakilan pemerintah hingga Presiden Asif Ali Zardari memberikan lampu hijau bagi regulasi Nizam-i-Adl (Syariah) hingga 20 April mendatang di Pakistan sebelah barat daya dan lembah Swat.

Mohammad mengatakan, komite TNSM selama berbicara dengan Kementrian Informasi Provinsi North West Frontier (NWFP), Afrasiyab Khattak telah menghasilkan kesepakatan syariah antara lima orang dewan TNSM dengan delegasi pemerintah, namun pemerintah federal tidak menghormati komitmen tersebut.

Delegasi TNSM bertemu dengan Khattak setelah Sufi Mohammad menolah mengadakan pembicaraan langsung dengan tim pemerintah dari Islamabad.

Sufi telah lebih dulu mempelopori kesepakatan dengan pejabat provinsi di Peshawar ibukota Provinsi North West Frontier (NWFP). Kesepakatan damai ini mendesak pemerintah untuk melaksanakan sistem hukum yang pernah ditegakkan Taliban di divisi Malakand, yang terdiri dari Swat dan beberapa daerah gabungan lainnya.

Para mujahidin telah mengatur administrasi paralel dengan kehakiman, pajak, kepolisian, dan pengawasan di wilayah yang bermasalah.

Menteri senior wilayah barat laut Pakistan, Iftikhar Hussain, mengatakan bahwa presiden seharusnya menandatangani kesepakatan damai Swat secepat mungkin. Hussain juga menambahkan bahwa pemerintahan provinsinya telah berhasil mengadakan pembicaraan dengan pemimpin TNSM.

Juru bicara TNSM, Izzat Khan, telah memperingatkan pemerintah agar lebih bertanggung jawab terhadap situasi penundaan penandatanganan kesepakatan damai tersebut.

Kamis, April 09, 2009

MUJAHIDIN TALIBAN SEMAKIN MENDEKATI ISLAMABAD


Setelah berhasil menegakan syariat Islam di Lembah Swat dan diterima oleh masyarakatnya disana, kini Mujahidin Thaliban semakin mendekati ibukota Pakistan, Islamabad. Pada hari Ahad kemarin, Taliban mengirim 100 pejuangnya ke distrik Buner yang bertetangga dengan Swat, kemudian membicarakan penerapan syariah ini dengan ketua-ketua suku. "Taliban mengatakan mereka akan terus berada di Buner sampai ketua suku distrik ini dan ketua Taliban melakukan pembicaraan" kelompok lokal Taliban yang berada di distrik Buner ini adalah TSNM /Tehrik-e-Nifaz-e-Shariat-e-Mohammed (Gerakan Penegak Syariat Muhammad).

TSNM adalah salah satu kelompok pendukung Taliban yang melakukan pembicaraan tentang penerapan syariah dengan pemerintah Pakistan di Malakand. Perjanjian dengan pemerintah itu meliputi daerah distrik Swat, Shangla, Kohistan, Buner, Dir dan Chitral. Isi perjanjiannya adalah untuk diterapkannya syariah di daerah itu dan diakhirinya operasi militer tentara Pakistan. TSNM diketuai oleh Sufi Muhammad, mertua dari Mullah Fazlullah, katua Taliban di Swat.

Taliban mengatakan kedatangan mereka ke Buner ini adalah misi damai. Mereka tidak bermaksud menyakiti warga Buner, ditambahkan Taliban datang untuk mengadakan perjanjian damai dengan penduduk, laporan Daily Times.

Pejabat lokal mengonfirmasikan pada Rabu (8/4) bahwa benar para mujahidin telah memasuki wilayah kota dan bertempur dengan personil polisi Pakistan di beberapa bagian di distrik Buner.

Pakistan telah berhasil menguasai Lembah Swat dan menjalankan aturan Islam di wilayah tersebut. Lembah Swat berada sekitar 160 km dari Islamabad.

Taliban mengaku bahwa serangan-serangan yang terjadi di Pakistan yang menargetkan tentara kafir AS dan para sekutunya adalah balasan untuk serangan misil AS yang selalu ditembakkan ke wilayah suku di Pakistan dan membunuh warga sipil yang tidak berdosa.

Taliban telah berkali-kali memperingatkan Pakistan bahwa mereka akan melakukan "sesuatu" di ibukota Pakistan jika Pakistan terus-menerus memerangi Taliban dan mendukung "perang melawan teror" yang dilancarkan AS.

Walau kini tercatat terdapat sekitar 70.000 pasukan kafir di Afghanistan, namun jumlah tersebut tidak menyurutkan semangat para mujahidin untuk terus bertempur menghabisi mereka. Terbukti, mujahidin dari hari ke hari semakin menguat dan kekuatan mereka telah terbentuk hingga ke perbatasan.

Jika di Afghanistan, mujahidin Taliban berkonsentrasi menghabisi tentara-tentara kafir setiap harinya, maka di Pakistan, para mujahidin melakukan penyerangan terhadap konvoy kendaraan yang membawa logistik untuk tentara-tentara teroris antek AS di Afghanistan.

Semakin menguatnya mujahidin Taliban di Afghanistan dan Pakistan membuat AS gerah, dan mencari-cari strategi terbaru untuk melawan mereka, termasuk melakukan hal-hal licik dengan berniat membayar kepala-kepala suku di pedalaman Pakistan untuk membantu AS. AS juga telah merangkul teman-teman baru untuk bergabung dalam perang di Afghanistan, salah satunya Rusia.

FIR'AUN AMERIKA MEMINTA PAKISTAN MEMBATALKAN PENERAPAN SYARIAT ISLAM DI SWAT

Pihak agresor AS dilaporkan meminta Pakistan untuk membatalkan perjanjian di Lembah Swat mengenai pelaksanaan syariah Islam.

Mereka khawatir hal ini akan semakin menguatkan posisi para pejuang.

"Richard Holbrooke dan Laksamana Michael Mullen membuat permintaan ini selama pertemuan mereka dengan PM Yousaf Raza Gilani dan Panglima AD Jendral Perves Ashfaq kyini," kata seorang pejabat di Deplu Pakistan yang enggan menyebutkan namanya.

Holbrooke dan Mullen mengadakan pembicaraan dengan pejabat Pakistan dalam dua hari ini, kali pertama sejak Barack Obama meluncurkan strategi barunya mengenai perang di Afghanistan.

Pemerintah Pakistan sebelumnya telah mengumumkan pelaksanaan syariah Islam di lembah swat dan beberapa distrik di provinsi Barat laut Pakistan (NWFP) Ahad 16 Februari lalu. Pengumuman ini adalah salah satu bagian perjanjian dengan kelompok Taliban setempat.

Tak jauh beda dengan utusannya di Afghanistan dan Pakistan, Menhan AS Robert Gates juga telah mengajak sekutunya di pemerintahan Pakistan untuk membatalkan perjanjian tersebut.

"Kami telah meyakinkan tentang kepedulian kami kepada pemimpin Pakistan dan kami harap mereka segera membatalkan perjanjian Swat dengan menerima permintaan kami.

Pejabat kementrian Luar Negeri Pakistan tadi juga menyampaikan keengganan Gilani dan Kyani mengenai keberatan AS tentang perjanjian di Swat.

Gilani mengatakan kepada utusan AS tersebut bahwa penerapan syariah Islam tidak hanya permintaan Taliban dalam perjanjian tersebut, namun juga merupakan permintaan penduduk Swat sendiri yang telah memperjuangkannya sejak tahun 1988.

Swat sendiri adalah daerah independen yang telah menerapkan hukum syariah sampai tahun 1970, sebelum dianeksasi/dicaplok oleh Pakistan oleh pemerintahan militer Jendral Yahya Khan yang berkuasa kala itu.

Maulana Sufi Muhammad, pimpinan pejuang lokal yang pro Taliban, Tehrik Nifaz-e-Shari’ah Mohammadi (TNSM), memberikan respon mengenai permintaan agresor AS tersebut.

"Saya tidak paham mengapa Amerika campur tangan mengenai masalah ini?"

Menurutnya, apa yang dilakukan Amerika justru akan membawa masalah lain.

"Tekanan AS ditujukan untuk melibatkan penduduk Swat dan pemerintah Pakistan dalam pertempuran baru," terangnya.

"Jika pemerintah Pakistan tunduk pada tekanan Amerika dalam masalah ini, maka tidak ada jaminan lagi kedamaian di sini."

CALON PELAKU BOM SYAHID TERMUDA

Anak ini sekarang berada dibalik jeruji besi di sebuah penjara paling ketat penjagaannya. Abdullah, 11 tahun masih bisa tertawa sambil menceritakan kisahnya. Tertangkap saat membawa peledak, dia menjadi tersangka calon pelaku bom Syahid termuda di Afghanistan dan menjadi narapidana termuda.

Dalam wawancaranya dengan jurnalis Bill Nelly, Abdullah mengatakan sudah menguasai persenjataan. Dia bisa melucuti senjata, mengisi dan menembakkan Kalashnikov. Ketika ditanya nama aslinya dia hanya menjawab singkat, "Abdullah". Abdullah seorang yatim piatu dan saat ini belum lagi baligh.

Namun, di madrasah Abdullah sudah mempelajari prinsip-prinsip Jihad - perang suci.Setelah pagi membaca Al Qur'an, siangnya belajar menggunakan pistol dan Kalashnikov, belajar tentang orang-orang asing yang mendatangi negeri Muslim, hukum membunuh wanita dan anak-anak.

Ditanya kenapa bisa tertangkap saat membawa bom, dia bercerita saat itu sedang tamasya dengan sepupunya dari sekolahnya di Peshawar Pakistan. Saat itu dia sedang berjalan dengan beberapa orang melewati sebuah gunung menuju Afghanistan. Dia disuruh menggunakan jaket berukuran besar yang didalamnya berisi peledak.

Setelah tertangkap Abdullah dibawa ke penjara Intelligence Service Kabul.

Wartawan itu kemudian bertanya: "bagaimana rasanya menjadi seorang pelaku bom?"

Abdullah menjawab,bahwa "saya tahu saya akan hancur berkeping-keping". Namun dia juga tahu perbedaan antara bunuh diri dan perintah Allah dan suatu pengorbanan. Kamu meledakkan dirimu untuk membunuh orang-orang kafir yang akan membunuh saudara-saduaramu, kata Abdullah.

Belum jelas apa yang akan terjadi pada Abdullah, namun pemerintah dikabarkan akan mengembalikan Abdullah ke Pakistan kembali ke sekolahnya.

Abdullah akan mempunyai sedikit cerita untuk diceritakan kepada teman-temannya tentang perjalanannya hingga masuk penjara, dan Abdullah akan memulai lagi pelajaran sehari-harinya yaitu mempelajari menggunakan Kalashnikovnya, dan siap untuk mempertahankan Islam.

Sumber: Muslimdaily

Minggu, Maret 01, 2009

Hacker Indonesia Menyerang situs Israel


Perang dunia maya masih berlanjut, setelah beberapa hari lalu hacker Indonesia berulah dengan mengubah tampilan depan situs dalam negri kali ini giliran situs yang merupakan milik perusahaan real estate di Israel dengan alamat http://www.electra.co.il/ berhasil dideface halaman depannya.


Kali ini kelompok yang bernama Klix Team yang unjuk gigi kebolehannya. Tampilan depan situs ini diganti dengan gambar pria menggunakan kafayeh dan menenteng senjata dengan latar belakang bendera merah putih.

Selain gambar, nampak pula pesan yang disisipkan untuk memperingatkan admin tentang lubang di situs tersebut yaitu,

Admin Please Patch Your System
This attack dedicated for all the peoples palestine
Let 's together save our relatives of Palestine

Menurut pantauan MuslimDaily, sampai pukul 12.45 siang ini admin situs tersebut belum memperbaiki tampilan situsnya.

Perang dunia maya terhadap Israel masih berlanjut. [muslimdaily.net/fais]

Cracker Indonesia Klaim Bobol Pentagon


Arrahmah-Cracker Inconesia melakukan aksi nekatnya di dunia maya. Mereka, para cracker itu mengaku telah berhasil menjebol situs milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon.


Tidak jelas, kapan mereka melakukan aksinya itu. Mereka yang menamakan dirinya 'Mo3sl3m Hacker's of Indonesian Coder' ini hanya memberikan screenshot keberhasilan aksi mereka dalam sebuah link.

Dalam screenshot yang dikirimkan pelaku, memang terlihat bahwa alamat url yang dipermak pelaku beralamat di http://www.pentagon.mil.

Dalam aksinya, sang dedemit maya mengubah halaman situs pentagon tersebut dengan bendera merah putih yang dihiasi wilayah Indonesia di tengahnya dan kalimat syahadat berbahasa Arab di atasnya. Sementara di bagian samping (kanan-kiri) bendera, ada sosok yang tengah memegang senjata yang siap menembak.

Tak banyak pesan yang ditinggalkan pelaku di halaman situs tersebut. "Mo3sl3m Hacker's of Indonesian Coder, Go To Hell With USA Ass Hole," tulis pelaku.(Althaf/arrahmah)

Pernyataan Komandan Pasukan Bersenjata Provinsi Ghalghaycho Emirat Kaukasus

Mujahidin sektor Ingush mengeluarkan pernyataan berkaitan pertempuran di Nazran 12 Februari. Menurut sumber resmi Rusia, tiga mujahid telah syahid dan empat orang polisi OMON Rusia meninggal. Sedangkan pemberitaan lainnya menyebutkan bahwa polisi yang meninggal berjumlah 15 orang.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang telah mengirim al-Quran sebagai petunjuk dan peringatan bagi para penganutnya, yang telah menciptakan kita kaum muslimin dan orang-orang yang telah memberikan hadiah besar dengan berjihad di jalan-Nya.

Semoga kedamaian dan keberkahan Allah tercurah atas Pemimpin para mujahid, Nabi Muhammad saw, keluarganya, para shahabatnya dan siapa saja yang mengikutinya hingga hari penghisaban.

Pada tanggal 12 Februari pagi-pagi, komandan Hasan dan empat mujahid lainnya, termasuk seorang anak berusia 14 tahun dan seorang perempuan, memerangi orang-orang musyrik yang ada di sekitar mereka. Dengan mempertimbangkan jumlah orang-orang musyrik dan partisipasi pasukan khusus GRU (Direktorat Utama Intelejen) dan FSB (Layanan Keamanan Federal) dalam penyerangan tersebut, maka disimpulkan bahwa tidak ada insiden yang tidak teridentifikasi, melainkan sebuah operasi terencana dan dipersiapkan dengan matang.

Dengan izin Allah, orang-orang kafir itu tak akan pernah dapat menjebak para mujahid, dan yang terjadi justru saudara-saudara kita bertemu arak-arakan Pasukan Khusus yang membawa persenjataan lengkap. Selama menit-menit pertama dari pertempuran saudara-saudara kita memukul dua APCs (Armored Personnel Carriers), sebuah truk bersenjata yang dimiliki oleh URAL dan sebuah truk GAZEL. Pertempuran berlangsung sengit, berhasil menewaskan lima atau enam orang kafir dan melukai sejumlah lainnya.

Para saksi mata yang mendengar Pasukan Khusus tersebut berbicara satu sama lain mengutip pembicaraan orang-orang kafir itu mengenai beberapa remaja laki-laki, meskipun sebuah rumah terkena rentetan tembakan, hujan peluru dari lantai dua, berteriak "Allaahu Akbar!" dan "Laa ilaaha illa Allaah!". Beberapa waktu kemudian, mereka lantai dua itu terkena tembakan.

Sekitar satu setengah jam setelah pertempuran bermula, para mujahidin, sebagian dari mereka mungkin telah terluka atau terbunuh, memperbolehkan kelompok penyerang untuk mendekat ke rumah tersebut dan meledakkan satu dari laras senjata mereka yang berisi campuran peledak. Saudara kita memiliki kemampuan untuk meledakkan semua laras dengan bobot 200 liter. Akan tetapi, untuk menghindari jatuhnya korban dari warga sipil dan kerusakan serius, mereka memilih untuk tidak melakukannya.

Ledakan itu sangat dahsyat. Warga Nazran yang jauh dari lokasi pertempuran merasa seolah-olah sedang terjadi gempa bumi. Beberapa menit setelah ledakan, ketika sudah bersih dari asap dan debu, sebuah gambaran yang akan mengejutkan setiap orang terlihat. Seluruh jalan dipenuhi oleh potongan tubuh kaum kafir dari GRU dan FSB, potongan kepala, lengan, kaki, dan banyak bagian tubuh lainnya yang terpisah-pisah. Potongan tubuh tersebut muncul dari balik reruntuhan tembok. Orang-orang kafir yang terluka menampakkan kehisterisan mereka; menangis, berteriak, dan mengutuk mujahidin yang mempersembahkan "neraka" itu bagi mereka. Dalam ketakutan, mereka bersembunyi di halaman tetangga mereka dan menolak untuk didekati pihak medis.

Dua atau tiga dokter dan petugas EMERCOM mengevakuasi mayat dan orang-orang selamat, mengumpulkan potongan tubuh para anggota GRU dan FSB dari jalanan Nazran.

Lebih dari tujuh kendaraan bersenjata biasa digunakan dalam pertempuran ini, lebih dari 200 pasukan khusus dari berbagai servis keamanan ikut ambil bagian, 30 diantaranya meninggal dan tidak kurang dari 50 orang kafir terluka akibat pertempuran ini.

Sayangnya, tiga orang warga di wilayah tersebut ikut terluka, dan beberapa rumah hancur.

Hari itu komandan Hasan Mutaliyev, yang dihormati dan dicintai oleh saudara-saudaranya, syahid, insya Allah. Sejak hari dimana Allah membukakan hatinya dan memapankan keyakinannya, ia tidak berhenti berjuang di jalan Allah, ia mencari ilmu dan mempersembahkannya dalam jihad. Ia adalah pemberani, tangguh dan baik hati, sehingga ia dihormati di tengah-tengah para mujahidin.

Bersama dengan Hasan, saudara kita orang Rusia dan remaja Ingush yang berusia 14 tahun juga syahid, insya Allah. Mereka berpartisipasi dalam perjuangan di Provinsi Ghalghaycho. Dalam pertempuran tersebut, Allah memberikan ridha-Nya pada pasangan suami istri (sang istri berusia 17 tahun), orang Abazin. Setelah masuk Islam, perempuan itu memohon agar Allah mengizinkannya bergabung dalam jihad, dan Allah mengabulkan doanya. Ia bertemu dengan laki-laki muslim yang baik, menikahinya sebulan lalu dan mengajaknya untuk bergabung bersama-sama para mujahidin.

Kaum muslimin selalu menang, karena Allah mempersembahkan kemenangan dan kehormatan di tanah itu, atau surga yang abadi di suatu hari nanti. Setelah meninggal kita masuk surga, dan orang-orang kafir akan ada di dalam neraka.

"Janganlah kamu mengira orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Bahkan mereka hidup, di sisi Tuhannya dengan mendapat rizki.

Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka. Bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.

Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.

(Yaitu) orang-orang yang menaati perintah Allah dan rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan besar). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang sangat besar.

(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan rasul-Nya) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung"

Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar."
(QS. Ali Imran[3]: 169-174)


Ya Allah, berikanlah kekuaran dan kesabaran kepada para siapapun yang memilih untuk syahid di jalan-Mu, berikanlah keridhaan-Mu, hilangkanlah ketakutan dari mereka.

"Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami dan kukuhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."
(QS. Al Baqarah[2]: 250)


Departemen Informasi dan Analisis
Kantor Pusat Sektor Ingush Front Kaukasus
Pasukan Bersenjata Emirat Kaukasus

(Althaf/arrahmah)

Yvone Ridley Berbicara Tentang Khilafah, Syariat dan Jihad

Arrahmah-Yvonne Ridley, wartawati-feminis Inggris, yang menjadi mualaf setelah ditawan Taliban, dan kini menjadi pembela Islam di Inggris. Berikut ini adalah ceramah Yvonne Ridley beberapa tahun lalu di Global Peace & Unity Conference, London, tepatnya pada tanggal 30 November 2006. Mudah-mudahan bisa jadi informasi bagi saudara-saudara yang belum mengetahui sebelumnya.

Awalnya saya ingin mempersembahkan pidato saya di Global Peace and Unity Conference ini kepada Imam Anwar Al-Awlaki-seorang ulama terkemuka dan dihormati di komunitas Muslim berbahasa Inggris – yang ditahan di Yaman dua bulan yang lalu. Namun, saya juga harus berterima kasih kepada saudara Fahad Ansari dari Islamic Human Rights Commussion, penulis artikel “God Save The Deen”, yang menginsoirasi saya menulis ceramah ini. Sebagian besar isi ceramah ini terinspirasi oleh tulisannya itu.

Keislaman saya masih amat belia, karena saya baru menjadi muslimah pada 2003 – dan meskipun masih banyak yang harus saya pelajari, saya dapat merasakan frustasi yang dirasakan umat muslim pada saat ini. Saya tahu serangan 11 September berdampak luar biasa besar pada dunia, tapi itu bukan suatu awal … itu adalah kelanjutan dari warisan imperalisme AS dan ketakutannya terhadap Islam.

Sekitar 10 tahun yang lalu, para pemuda Muslim dari berbagai belahan dunia membanjiri Bosnia untuk membantu saudara-saudara merekan berjuang mempertahankan diri menghadapi Serbia yang melancarkan genosida, sementara dunia hanya berdiam diri menontonnya. Jihad menyatukan Muslim dari segala kebangsaan, status, dan kultur. Semua disatukan, bahkan mereka yang tidak bisa berangkat untuk berperang berusaha mengulurkan bantuan dalam berbagai bentuk lain seperti penggalangan dana, penyelenggaraan acara penyadaran masyarakat, dan demonstrasi.

Hasilnya, umat Muslim berhasil mematahkan usaha genosida.Dunia Barat baru melakukan intervensi setelah tampak jelas bahwa Muslim Bosnia akan meraih kemenangan.Mereka tidak bisa menerima berdirinya sebuah negera Islam di jantung Eropa, sehingga mereka pu mengitervensi. Ini buka semata-mata kesimpulan saya, tapi mantan Presiden Bill Clinton pun mengakuinya dalam autobiografinya.

Ketakuan terhadap Islam telah berkembang selama 10 tahun belakangan, sehingga darah saydara-saudara kami kini mengalir bagaikan sugau-sungai yang melintasi Chechnya, Kashmir, Palestina, Afganista, Irak, dan baru-baru ini kita semua menyaksikan apa yang terjadi di Lebanon. Saya pernah mendatangi banyak dari ladang-ladang pembantaian ini dan izinkan saya mengatakan kepada Anda bahwa tubu-tubuh rusah, meldak berkeping-keping dari saudara-saudara Muslim kami sama persis dengan tubuh-tubuh yang tersebar pada hari ini sangat jelas: darah Muslim adalah komoditas murah.

Sementara itu, puluhan ribu Muslim tak bersalah masih disiksa di tempat-tempat terpencil seperti Teluk Guantanamo, Bandara Bagram di Afganistan, Abu Gharib, Diego Garcia, dan penjara-penjara rahasia di berbagai penjuru dunia.

Sementara itu, di penjara-penjara bawah tanah di Suriah, Yordania, Maroko, Tunisia, Argeria, Mesir … saudara-saudara kami disiksa atas prakarsa dan tuntutan pemerintah AS. Dam saua uakin pemerintah Inggris pun terlibat dalam hal ini … Para pejabatintelejen Inggris tidak lama lagi akan dipermalikan karena keterlibatan mereke.

Bahkan sampai sekarang, masih ada 9 warga negara Inggris yang ditahan di Guantanamo – orang-orang Amerika tidak menginginkan mereka, tapi pemerintah Inggris juga tidak mau menerima mereka. Meskipun Departemen Luar Negeri memberikan berbagai dalih, sebenarnya mereka hanya perlu menelepon untuk meminta pembebasan saudara kami itu. Dan jangan pikir hanya laki-laki yang disekap dan disiksa – Moazzam bisa mendengan jeritan seorang perempuan di sel penyiksaan di Afganistan tempat dia ditahan oleh Amerika.

Temuilah Moazzam Begg di stan Cage Prisoners hari ini dan tanyakan kepadanya, apa yang bisa Anda lakukan untuk membantu. Karena kita bisa membantu. Hampir tak ada tahanan yang dibebaskan berkat proses pengadilan, melalui tekanan politik … yaitu ketika pemerintah turut campur tangan.

Anda yang hadir hari ini bisa membuat perubahan. Jangan hanya duduk di sini dan memndam kegeramam – beraksilah. Tekanlah para politisi Anda dan ingatkan mereka bahwa Andalah tuan-tuan mereka.

Dalam surah Al-Áshr, Allah menyatakan bahwa seluruh umat manusia, termasuk Muslim, berada dalam kerugian; kecuali mereka yang BERIMAN, MELAKUKAN AMAL KEBAIKAN, dan SALING MENGINGATKAN TENTANG KEBENARAN DAN KESABARAN. Hanya dengan memenuhi 4 kriteria ini, kita akan dapat berjumpa dengan Tuhan. Namun, jika kita membenamkan kepala kita di pasir dan berpura-pura tidak ada peninjasan di dunia, dan penderitaan saudara-saudara kita itu tak berarti apa pun bagi kita, maka mungkin kita tidak akan bisa berjumpa dengan-Nya.

Bahkan Ken McDonald, jaksa di Inggris, merasa jijik dengan tindakan-tindakan pemerintah – ia menyerang dengandengan sengit apa yang disebut “pengadilan-pengadilan rahasia“.

Pengadilan-pengadilan itu mengadili tersangka terorisme yang tidak diizinkan melihat bukti-bukti yang memberatkan mereka. Itu sungguh suatu penghinaan terhadap keadilan.

Dalam sebuah wawancara eksklusif denga Islam Channel News, dia berkomentar: “Kita harus menegaskan bahwa prinsip-prinsip ini tidak bisa ditawar-tawar. Dalam tekanan politik apa pun, dalam iklim apa pun, prinsip-prinsip ini adalah hakikat dari keadilan: persidangan yang terbuka dan dilakukan di hadapan pengadilan yang independen dan netral.

“Kita tidak menginginkan pengadilan-pengadilan rahasia, kita tidak menginginkan hakim yang dipilih secara rahasia, kita tidak menginginkan keadilan rahasia. Pengadilan yang berimbang; fairness di antara penuntut dan pembela tidak bisa ditawar-tawar; hak mendapat keterangan lengakap tentang kasus yang dituduhkan Negara terhadap Anda tidak bisa ditawar-tawar.

“Pembela berhak mengetahui tuduhan yang dihadapinya, dan mereka berhak mendapatkan bahan-bahan yang dimiliki Negara, termasuk yang merugikan tuduhan Negara atau menguntungkan tertuduh. Hak naik banding tidak bisa ditawar-tawar.

”Dan asas praduga tak bersalah, standar pembuktian kejahatan – yang melampaui keraguan-keraguan yang masuk akal – dengan tanggung jawab pembuktian terletak di pundak Negara, tak satu pun dari prinsip-prinsip ini bisa ditawar-tawar.”

Dan tentu saja ia benar – tapi Tony Blair berkata bahwa Muslim harus berhenti memiliki mentalitas korban.Namun, kalau kepala kejaksaan saja mengeluh, tentu kami punya alas an kuat.

Coba bayangkan, apa tanggapan anak-anak muda Muslim atas semua ini? Mereka membaca kisa-kisah kepahlawanan Saladin Al-Ayyubi, Khalid bin Walid, Tariq bin Ziad, dan menyimak kisah-kisah keberanian dan keperwiraan Nabi Muhammad saw, yang amat kami cintai. Tahukan Anda, 5 tahun lalu, saya sama sekali tidak tahu siapa Nabi saw itu. Namun, sekarang saya bersedia mengorbankan tetes darah terakhir saya untuk membela nama, kehormatan dan kenangan tentang beliau. Bahkan setelah wafat, beliau menunjukkan dirinya mampu menyatukan Ummah dalam protes terhadap karikatur jahat dari Denmark itu.

Pahlawan-pahlawan modern kami mencakup Malcolm X dan Syyid Qutb, yang tulisan keduanya membantu saya mendefinisikan diri sebagai Muslim.

Mereka menjadi semacam role model yang diikuti anak-anak muda kami. Namun, mereka malah menerima informasi-informasi yang simpang siur dan membingungkan. Blair mencoba melarang Milestones (Buki karangan Syyid Qutb) – ia diberi tau bahwa Usamah bin Ladin membaca buku itu … Well, Usamah juga membaca Shakespeare. Apakah kita juga harus melarang Tweifth Nightm Hamlet, dan karya-krya klasiknya yang lain? Satu menit, anak-anak muda kami diberi tahu untuk hanya takut kepada Alla SWT, tapi menit berikutnya, mereka diberi tahu untuk “melunakkan“ Islam mereka dan menunjukkan kepala dengan patuh.

Sejak peristiwa 11 September, diluncurkan kampanye gencar untuk mengubah Islam menjadi sesuatu yang lebih sesuai dengan menyuarakan Barat. Tujuannya adalah menciptakan sebuat Islam yang sekuler dan kultural yang rukun dengan dunia karena ia tunduk kepada penindas-penindasnya, bukannya kepada Allah; sebuah Islam tanpa jihad, syariah dan khilafah – hal-hal yang diperintahkan Allah kepada kami untuk menjalankannya, demi tegaknya din Allah di muka Bumi.

Dan upaya-upaya ini tampak di mana pun saya mengarahkan pandangan. Hijab direnggut dari kepala saudari-saudari kami di Tunisia, Prancis, dan Turki. Saudari-saudari kami di Belanda dan Jerman juga menjadi sasaran. Dan di Inggris, ada Jack Straw, mantan Menteri Luar Negeri Inggris uang mempermasalahkan Jilbab – dia mungkin tidak suka nikab, tapi saya berharap ia memakainya, ditambah sebuah berangus yang besar. Saya tidak membutuhkan laki-laki kulit putih setengah baya untuk memberi tau saya atau saudari-saudari saya bagaimana kami harus berpakaian. Nikab, seperti jilbab, seperti hijab menjadi simbol penolakan terhadap gaya hidup Barat yang negatif seperti penggunaan obat-obatan terlarang, mabuk-mabukkan, dan seks bebas. Sikap tersebut adalah pernyataan kepada Barat bahwa kami tidak mau menjadi seperti dirimu.

Muslim yang memilih menjadi lebih kebarat-baratan ketimbang orang Barat sendiri membuat saya tertawa – tidak sadarkah mereka bahwa tampak konyol di mata dunia? Mereka bersembunyi di balik deskripsi-deskripsi semacam moderat – lagi-lagi, pesan apakah yang ingin disampakan kepada anak-anak muda kami? Jika kita meminta mereka untuk menjadi moderat, tidakkah itu menyiratkan bahwa ada sesuatu yang salah denga Islam yang perlu dilunakkan, dijinakkan?
Apa itu moderat dan apa itu ekstremis? Saya tidak tahu. Saya hanya seorang Muslim. Saya tidak mengikuti ulama atau aliran mana pun … saya hanya mengikuti Nabi saw. Dan Sunnahnya. Apakah itu membuat saya menjadi seorang ekstremis? Saya tidak yakin Tony Blair memahami dirinya sendiri – saya menulis surat kepadanya tiga bulan yang lalu dan sampai sekarang saya masih menunggu balasannya. Menjadi Muslim itu agak mirip dengan mengandung. Pernakah mendengar ada orang yang mengandung dengan moderat?

Islam telah diserang selama 1.400 tahun dan kami sekarang sudah belajar untuk hanya bergantung kepada Allah. Namun, masih ada Muslim yang mencium tangan yang menampar mereka. Saya khawatir bahwa kita tak lagi bisa memercayai seseorang hanya karena mengenakan bisana islami. Ada pemimpin-pemimpin Muslim yang mengklaim bahwa mereka membimbing dan melindungi kami, tapi tidak semuanya memikirkan kepentingan kami. Generasi muda kami harus sangat hati-hati sejak peristiwa 11 September dan Bom London 7 Juli. Kmi harus memberi tahu generasi muda kami bahwa apa yang terjadi di Palestina, kashmir, Chechnya, Irak dan Afganistanadalah perlawanan yang dibenarkan terhadap pendudukan militer yang brutal, sedangkan kejahatan-kejahatan seperti 11 September dan Bom London adalah terorisme. Menyamakan keduanya berarti mengkhianati saudara-saudara kami yang tak punya pilihan selai melawan atau terhapus dari muka planet ini.

Hamba-hamba baru Dunia Barat menghujat partai-partai Islam dan pemerintah-pemerintah yang menerapkan syari’ah. Saya menyebut mereka “Penggembira“. Mereka diterbangkan pemerintah dari AS, Kanada, Yaman, dan Mauritania untuk menyebarkan Islam yang jinak. Hasil akhirnya adalah penjinakan din Allah, sebuah Islam yang lemah dan pasif, mau menerima status quo yang menindas dan menghinakan Muslim; sebuah Islam yang mendorong Muslim mengutuk aksi saudara-saudara mereka yang denga gagah berani melawan pendudukan dan penindasan dengan segala yang mereka punya. Bahkan mendoakan mereka pun sekarang menjadi kejahatan – berapa lama lagi sebelum kami diberi tahu untuk tidak mendoakan mujahidin?

Salah satu panglima perang terbesar yang pernah dikenal dunia, Saladin Al-Ayyyubi, pembebas Al-Quds, pernah ditanya mengapa dia tak pernah tersenyum. Dia menjawab, bagaimana mungkin dia tersenyum padahal dia tahu Masjid Al-Aqsa masih diduduki? Saya bayangkan bagaimana tanggapannya terhadap situasi dunia sekarang? Saat ini para pemimpin Arab menari perut tanpa malu di hadapan Amerika sambil menyerahkan Irak di atas sebuah piring. Pemimpin-pemimpin Arab itu berpaling sementara Palestina yang jelita tak henti-hentinya diperkosa dan “putrid jelita” Arab lainnya, lebanon … kemanakah Dunia Arab ketika ia diserang dengan amat brutal?
Dan genderang perang kembali ditabuh. Bukan janya seluruh dunia menyaksikan, melainkan anak-anak kami, generasi muda kami, masa depan kami. Kita harus mendidik dan menginspirasi mereka dengan kisah-kisah Nabi dan para Sahabat. Selama Ummah memunculkan tokoh-tokoh seperti Khalid bin Walid, Saladin Al-Ayyubi, Sayyid Qutb, dan Malcolm X, kami tidak akan kalah. Semakin kami ditindas oleh para tiran, semakin sengit kami melawan. Inilah sifat Islam.

Dan inilah Islam yang perlu diikuti anak-anak muda kami, dengan bimbingan dan ispirasi. Kmi harus mengganti pemimpin-pemimpin yang mengebiri diri mereka sendiri dalam upaya menyedihkan untuk menjadi lebih Barat ketimbang bangsa Barat sendiri. Banyak anak muda Muslim sekarang menyadari bahwa tak peduli seberapa keras mereka mengompromikan din mereka untuk melebur ke dalam masyarakat yang lebih luas, ketika keadaan menjadi runyam, mereka akan diperlakukan dengan penuh kecurigaan. Semakin kami disuruh melupakan syari’ah, khilafah dan jihad, semakin Muslim akan membayar dengan darah untuk menegakkan nilai-nilai itu. Jihad yang kita saksikan di Palestina, Irak, Afghamistan, Kashmir, dan Chechnya adalah sesuatu yang mulai, sebuah perang yang dibenarkan melawan kezaliman dan tirani.

Aksi para jihadis sama sekalitidak menimbulkan ancaman terhadap Barat atau gaya hidup orang Barat. Perlawanan mereka bukan hanya dibenarkan tetapi bahkan didukung oleh hukum international. Ekstremis religius yang sungguh-sungguh menumbulkan ancaman terbesar meradikalisasi anak-anak muda kita adalah Kristen Fundamentalis di Gedung Putih dan Downing Street. Bush dan Blair telah menjadi agen perekrutan terbaik Al-Qaidah.

Semakin banyak anak muda Muslim menyadari bahwa bukan terorisme atau ekstremisme yang menjadi target, tetapi Islam sendirilah yang menjadi target.

Kini Ummah-lah yang harus memimpin dan menginspirasi generasi muda Muslim, seperti Nabi memimpin dan menginspirasi jutaan manusia dan akan terus demikian adannya. Dan pelajaran pertama yang harus kami sampaikan kepada generasi muda kami adalah takut kepada Allah SWT. (Althaf/s3nn4multiply)

Rabu, Februari 25, 2009

DEPARTEMEN WAKAF SERUKAN AKSI KECAM TAYANGAN PELECEHAN NABI DI TV ISRAEL

Gaza – Infopalestina: Menteri Wakaf dan Urusan Agama di pemerintah Palestina pimpinan Ismail Haniyah, Dr. Thalib Abu Shaer mengecam apa yang disiarkan chanel 10 televisi Israel dalam program “Hessardot” yang berarti “tetap hidup”. Dalam tayangan tersebut terjadi pelecehan dan serangan terhadap kemuliaan Rasulullah saw, ketika seorang peserta program acara bernama "Natan Bshifkin” menunjuk pada sepatu yang kenakannya seraya berkata kepada rekan peserta lainnya, “Ini adalah Muhammad”.

Dalam pernyataan pers, Rabu (25/02), Shaer menyatakan heran pihak redaksi televisi Israel tersebut tidak membuang bagian ini, tidak peduli dengan perasaan para pemirsa Arab dan kaum muslimin. Dia mengatakan, “Perasaan kaum muslimin di Palestina dan sepanjang dunia Islam dibuat sock dengan berlanjutnya propaganda pelecehan terhadap Islam dan Nabinya, serta kepada seluruh Rasul dan Nabi Allah.”

Dia menegaskan siaran semacam ini sudah melampaui batas-batas kekritisan yang wajar dan diperbolehkan, ini adalah bentuk adab dialog yang lalim dalam menghadapi perbedaan.

Menteri Wakaf Palestina menjelaskan, setelah melakukan pelecehan terhadap Nabi Isa as dan ibunya, Maryam, televisi 10 Israel kembali menyerang perasaan kaum muslimin dengan pelecehan terhadap Nabi Muhammad saw. Dia menambahkan, “Nampaknya, lelecehan yang keluar dari mulut orang-orang Israel terhadap para Nabi dan apa yang terjadi pada pekan lalu berupa pelecehan terhadap Nabi Isa dengan kata-kata dan ungkapan yang sangat kotor, adalah bagian dari rangkaian proram yang disiapkan media Israel untuk dilaksanakan.”

Dia menyerukan umat Arab dan dunia Islam untuk keluar melakukan aksi massa, mengecam kejahatan biadab terhadap para Nabi yang dimulian ini. Dia meminta para imam dan khatib masjid di Palestina, dunia Arab dan Islam untuk mengungkap pelecehan yang dilakukan penjajah Zionis Israel terhadap para nabi Allah. (seto)

OBAMA JADIKAN AFGHANISTAN SEPERTI VIETNAM

Image
Baru-baru ini Presiden AS, Barack Obama mengeluarkan perintah pengiriman 17 ribu pasukan tambahan ke Afganistan. Perintah itu langsung menuai kritikan luas baik di AS sendiri maupun di Afganistan.

Selain mendapat protes dari para politikus dan anggota parlemen Afganistan. Di AS sendiri, kebijakan itu dipandang sebagai bentuk pengulangan kekeliruan Bush di negara yang sama. Koran Los Angeles Time selain menegaskan pentingnya meninjau ulang strategi militer AS, juga menilai pengiriman pasukan tambahan ke kawasan sebagai kegagalan yang tampak jelas.

Ketika mengevaluasi kondisi di kawasan, koran ini menulis, kisruh yang dihadapi AS di Afganistan tidak terletak pada masalah penambahan pasukan, tapi lebih pada masalah aktifnya kembali aktivitas kelompok teroris, peningkatan produksi dan penyelundupan opium, pembantaian warga sipil, serta penistaan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan Afganistan.

Oleh sebab itu, sikap meremehkan masalah tersebut dan memfokuskan diri pada masalah penambahan pasukan hanya akan menyeret AS dalam kubangan baru di Afganistan. Mungkin saja Afganistan akan berubah menjadi Vietnam baru bagi negara adidaya ini. Selain itu, penentangan negara-negara Eropa anggota NATO terhadap kebijakan militeristik Gedung Putih juga telah memusingkan Barack Obama.

Karena, negara-negara itu meyakini bahwa kebijakan militeristik Gedung Putih selama delapan tahun lalu bukan hanya tidak membantu menyelesaikan krisis di Afganistan, tapi malah merusak mental pasukan asing akibat perang yang melelahkan. Tentu kondisi ini tidak boleh dibiarkan terus berlanjut. Perkara ini juga yang menyebabkan negara-negara Eropa anggota NATO hingga kini masih menolak permintaan AS soal penambahan pasukan di Afganistan.

Kondisi para tahanan penjara Bagram, Afganistan merupakan ketimpangan lain yang mengitari Barack Obama. Setelah ia mengeluarkan perintah penutupan penjara Guantanamo, kini isu penjara Bagram juga mencuat di kancah nasional, regional, dan internasional. Sebab, para alumni Bagram menyatakan bahwa nasib mereka lebih tragis dari para penyandang almamater Guantanamo.

Saat ini, Barack Obama mengkhawatirkan nasibnya akan berujung seperti Bush di Irak. Kekhawatiran ini telah mendorong Obama untuk menjadikan gagasan peninjauan ulang strategi AS di Afganistan sebagai bahan pertimbangan. Dalam koridor ini, Gedung Putih berniat menggelar pertemuan segi tiga dengan melibatkan Afganistan dan Pakistan. Lebih penting dari itu semua adalah perhatian serius Washington terhadap realita di Afganistan dan belajar dari kekalahan serta kegagalan bertubi-tubi Bush di kawasan.

Menurut perspektif para pengamat di kawasan, Washington dapat meminimalisir krisis di Afganistan dengan cara mengambil sebuah langkah strategis yang bersifat menyeluruh, memperhatikan pandangan dan masukan negara-negara di kawasan, serta menjauhi kebijakan unilateralisme. Kekecewaan India terhadap kinerja AS terkait masalah teroris mengindikasikan bahwa kebijakan standar ganda Washington juga membuat sekutunya putus asa./Irb/sbl

SENJATA MAKAN TUAN 4 SERDADU AS TEWAS

ImageEmpat tentara Amerika Serikat tewas di Irak. Kantor berita AFP mengutip pernyataan Kementerian Dalam Negeri Irak melaporkan, keempat tentara Amerika itu tewas ditembak dua tentara Irak di dekat kota Mosul, Irak utara. Seorang pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri Irak yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan, setelah membunuh empat tentara Amerika itu, kedua tentara Irak tersebut segera melarikan diri. Markas Komando Militer Amerika Serikat di Baghdad sebelumnya menyatakan, tiga tentara Amerika tewas ditembak sekelompok orang tak dikenal di Propinsi Diyalah.

Berdasarkan data resmi Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) dengan tewasnya empat marinir AS itu, maka jumlah korban tewas di pihak militer AS sejak Maret 2003 hingga kini telah mencapai 4.251. Namun sumber-sumber independen menepis data tersebut dan menyatakan bahwa jumlah faktualnya melebihi angka yang telah diumumkan Pentagon.

Menurut sumber berita lain 4 tentara Amerika serikat dan penterjemahnya tewas setelah ditembak oleh 2 polisi Irak di distrik Dawasa kota Mosul. Setelah melepaskan tembakan, ke dua polisi tersebut berhasil meloloskan diri,” seorang pejabat kementerian dalam negeri Irak yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada AFP hari selasa.

Mengutip dari sumber-sumber keamanan provinsi Ninewa, kantor berita “Voices of Iraq” melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi ketika para tentara Amerika Serikat sedang menjaga ketat area tersebut.

Minggu, Februari 22, 2009

Penemuan Perahu Nabi Nuh A.S

Muslimdaily-Di sebuah gunung yang sentiasa diselimuti salju yang terletak di Timur Turki, tersembunyi sebuah misteri "berharga" yang berusia lebih dari 5000 tahun. Peninggalan sejarah yang maha berharga itu bukan saja menarik minat para pengkaji Sejarah saja, namun pihak penyelidik US seperti CIA/KGB pun mencoba untuk melakukan penelitian disana. Sejauh ini CIA telah menggunakan satelite dan pesawat 'Stealth' utk mengambil gambar objek yang terdampar di puncak gunung tersebut.

mount_ararat

Gambar-gambar itu telah menjadi "rahasia besar" dan tersimpan rapi dengan kawalan yang ketat bersama dengan "rahasia-rahasia" penting yang lain di Pentagon. Sudah beratus-ratus orang mencoba untuk mendaki Gunung Aghi-Dahl yang kerap dijuluki juga sebagai "Gunung Kesengsaraan" atau dengan nama petanya yaitu Mount Ararat, namun hanya beberapa orang saja yang berhasil menaklukannya.Sebagian lagi selebihnya hanyalah menambah deretan panjang pendaki-pendaki yang menjadi korban keganasannya.

Hingga hari ini, hanya ada beberapa orang pendaki yang dapat sampai ke puncak Mount Ararat sekaligus dapat menyaksikan dengan mata kepala sendiri sebuah artifak yang 'mahaberharga' tersimpan abadi dipuncaknya. Lalu apakah sebenarnya artifak "mahaberharga" yang terkubur selama ribuan tahun di puncak Ararat itu?

Menurut para ahli kepurbakalaan, mereka menafsirkan bahwa artifak dengan dimensi yang sangat besar tersebut tak lain adalah The Great Noah Ark (Perahu/Bahtera Nabi Nuh)! Seperti yang kita ketahui bahwa The Great Pyramid of Giza, Mesir telah terkubur di dalam tanah selama kurang lebih 2000 tahun lamanya sebelum ditemukan dan dilakukan penggalian terhadapnya. Begitu pula halnya dengan The Great Noah Ark, sebelum terjadinya sebuah gempa bumi hebat yang melanda daerah itu pada 2 Mei 1988 silam, artifak tersebut tertimbun di bawah salju hampir selama 5000 tahun lamanya tanpa ada yang mengetahui bahwa sebenarnya tersimpan sebuah rahasia besar didalamnya.

bahtera_nuh

Sebenarnya, zaman Nabi Noah AS dulu tidaklah seprimitif yang kita semua bayangkan. Pada hakikatnya pengetahuan Sains dan teknologi mereka sudah maju pada masa itu. Contohnya dari beberapa hasil temuan di kaki Mount Ararat, Para Pengkaji dan Scientist Russia telah menemui lebih kurang 500 kesan artifak batu baterai elektrik purba yang digunakan utk menyadurkan logam.Tentunya temuan tersebut bisa membuktikan bahwa masyarakat zaman Nabi Noah/Nuh telah mengenal listrik.

Menurut perkiraan para ahli, Nabi Nuh AS kira-kira memulai membangun bahteranya pada tahun 2465 B.C dan hujan lebat baru turun dan mengguyur bumi selama bertahun- tahun sehingga mengakibatkan munculnya air bah maha dasyat yang rata-rata dapat mengahiri sebagian populasi manusia dimuka bumi diperkirakan terjadi pada 2345 B.C

Rupa bentuk dari The Great Noah Ark itu sendiri sebenarnya tidak sama dengan bentuk kapal laut masa kini pada umumnya. Menurut para peneliti dan pendaki yang pernah melihat langsung "Noah Ark" di puncak Mount Ararat serta beberapa image yang diambil dari pemotretan udara, The Great Noah Ark memang merupakan sebuah bahtera yang berdimensi sangat besar dan kokoh.

Kontruksi utamanya tersusun oleh susunan kayu dari species pohon purba yang memang sudah tidak bisa ditemui lagi didunia ini alias sudah punah. Pengukuran obyek yang ditandai mempunyai altitude 7.546 kaki dengan panjang dari bahtera kurang lebih 500 kaki,83 kaki lebar,dan 50 kaki tinggi.

Ada juga Para Pengkaji berpendapat,"Noah Ark" berukuran lebih luas dari sebuah lapangan sepak bola. Luas pada bagian dalamnya cukup untuk menampung ratusan ribu manusia. Jarak dari satu tingkat ke satu tingkat lainnya ialah 12 hingga ke 13 kaki. Sebanyak kurang lebih ribuan sampai pulahan ribu balak kayu digunakan untuk membangunnya. Totalnya, terdapat kurang lebih ratusan ribu manusia dan hewan dari berbagai species yang ikut menaiki bahtera ini. Mengikuti kajian dari Dr.Whitcomb, kira-kira terdiri 3.700 binatang mamalia, 8.600 jenis itik/burung, 6300 jenis reptilia, 2500 jenis amfibia yg menaiki The Great Noah Ark tersebut, sisanya adalah para kaum Nabi Nuh yang percaya akan ajaran yang dibawanya. Total berat kargo/muatan bahtera itu keseluruhan mungkin mencapai kurang lebih 24,300 ton.

Di sekitar obyek tersebut, juga ditemukan sebuah batu besar dengan lubang pahatan. Para peneliti percaya bahwa batu tersebut adalah "drogue-stones", di mana pada zaman dahulu biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Radar dan peralatan mereka menemukan sesuatu yang tidak lazim pada level "iron oxide" atau seperti molekul baja. Struktur baja tersebut setelah dilakukan penelitian bahwa jenis "vessel" ini telah berumur lebih dari 100.000 tahun, dan terbukti bahwa struktur dibuat oleh tangan manusia. Mereka percaya bahwa itu adalah jejak pendaratan perahu Nuh.

bahtera_nuh_02

Beberapa sarjana berpendapat bahwa kemungkinan besar 'Noah Ark' ini dibangun disebuah tempat bernama Shuruppak, yaitu sebuah kawasan yang terletak di selatan Iraq. Jika ia dibangun di selatan Iraq dan akhirnya terdampar di Utara Turkey, kemungkinan besar bahtera tersebut telah terbawa arus air sejauh kurang lebih 520 Km.

Mount Ararat Mount Ararat itu sendiri bukanlah sembarang gunung. Ia adalah sebuah gunung yang unik. Diantara salah satu keunikan yang terdapat pada gunung ini ialah, pada setiap hari akan muncul pelangi pada sebelah utara puncak gunung itu. Mount Ararat ini ialah salah satu gunung yang mempunyai puncak yang terluas di muka bumi ini. Statusnya juga merupakan puncak tertinggi di Turki yaitu setinggi 16,984 kaki dari permukaan air laut. Sedangkan puncak kecilnya setinggi 12,806 kaki .Jika kita berhasil menaklukkan puncak besarnya, kita dapat melihat 3 wilayah negara dari atasnya, yaitu "Russia, Iran, dan Turkey". Sebuah "batu nisan" yang didakwa kepunyaan nabi Nuh AS telah dijumpai di Mount Lebanon di Syria. Batu nisan itu berukuran 120 kaki panjang.

Pada tahun 1917, Maharaja Russia Tsar Nicholas II mengirim sejumlah 150 orang pakar dari berbagai bidang yang terdiri dari saintis, arkeolog dan tentara untuk melakukan penyelidikan terhadap The Great Noah Ark tersebut. Setelah sebulan, tim ekspedisi itu baru sampai ke puncak Ararat. Segala kesukaran telah berhasil mereka lewati, dan akhirnya menemukan perahu Nuh tersebut. Dalam keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin. Mereka mencoba mengukur panjang perahu Noah dan didapati berukuran panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki, sebagian lainnya tenggelam di dalam salju.

Hasil dari perjalanan itu dibawa pulang dan mau diserahkan kepada Tsar, malangnya sebelum sempat melaporkan temuan itu ke tangan kaisar, Revolusi Bolshevik Komunis (1917) meletus. Laporan itu akhirnya jatuh ke tangan Jenderal Leon Trotsky. Sehingga sampai sekarang masih belum diketahui, apakah laporan itu masih disimpan atau dimusnahkan. (far/ks)

Sabtu, Februari 21, 2009

Minggu, Februari 15, 2009

TAKUT DENGAN ALQASSAM, TENTARA ISRAEL PAKAI PEMPERS

Pasukan Al-Qassam memergoki tentara Israel mengenakan Pampers, karena mereka takut buang hajat di luar tank



Hidayatullah.com—Bukan hanya bayi yang mengenakan popok alias pampers. Pasuka PampersTetapi tentara Yahudi-Israel juga mengenakannya. Tapi bukan karena mereka suka ngompol. Ini disebabkan karena mereka takut buang air di luar kendaraan tempur karena khawati serangan para pejuang Al-Qassam.

Mungkin karena ketakutan itulah yang membuat alas an pasukan Israel hingga memutuskan mengenakan Pampers. Gara-gara sikapnya yang lucu ini, para pemuda Palestina memberi julukan baru pada mereka dengan sebuah Jaish Pampers (tentara Pampers).

Julukan ini bukanlah tanpa dasar, para pejuang Al-Qassam berhasil mengungkap bahwa pasukan Israel memakai penampung air seni, yang biasa dipakai anak-anak atau para manula.

Lewat jumpa pers, di hadapan para wartawan yang ditayangkan channel Al Quds, pasca pertempuran Al Furqan, beberapa waktu lalu.

"Di mana keberanian tentara itu (Israel), yang menyerang dengan dukungan teknologi. Dari udara, dari atas awan, dari laut, serta dari dalam tank mereka yang terlindungi, untuk menghadapi para pemuda yang tidak memiliki banyak persenjataan, akan tetapi mereka bisa mengalahkan," ujarnya.

"Dan kami akan menggambarkan kepengecutan para tentara Zionis itu, adalah hal yang paling aneh, bahwa yang selalu kita nilai sebagai militer yang terkuat di dunia ternyata mengenakan Pampers, dan mereka tidak mau keluar dari tank, untuk menghadapi para pejuang," tambah pejuang Al-Qassam.

Kontan, kabar itu menjadi bahan tertawaan penduduk Palestina serta ramai dibicarakan dalam forum-forum diskusi di internet. Bermacam-macam komentar beredar, "bisa-bisa pemerintahan Israel akan memboikot produk Pampers, karena telah menyebabkan mereka kalah perang", "pesawat tempur Israel terpaksa kembali ke pangkalan mereka, karena pilotnya lupa belum mengganti Pampersnya yang lama", ada juga komentar, "militer Israel telah menghubungi perusahaan Pampers agar memperbesar ukuran, agar lebih bisa tahan lama".

TALIBAN SEMAKIN MEMBESAR DI PAKISTAN

ISLAMABAD (Arrahmah.com) - Masya Allah, Mujahidin di Pakistan kian hari kian membesar dengan pertolongan Allah. Penguasa munafik, Zardari mengakui jika Taliban telah benar-benar menjadi sebuah angkatan perang yang dipenuhi dengan "orang-orang asing".

"Taliban sungguh hadir dalam jumlah besar di daratan Pakistan. Ya, itu adalah fakta," ujar Zardari dalam sebuah wawancara eksklusif selama kurang lebih 60 menit oleh sebuah stasiun tv swasta luar negeri, yang dipublikasikan Jumat (13/2).

Presiden AS, Barack Obama mengatakan di minggu ini, tidak ada keraguan bahwa para "teroris" berlindung dengan aman di wilayah suku di Pakistan, dan Amerika ingin meyakinkan Islamabad untuk menjadi sekutu yang kuat dalam memeranginya.

Obama dan Zardari telah melakukan pembicaraan melalui telepon, Rabu (11/2) lalu. Dua hal yang didiskusikan salah satunya adalah semakin meningkatnya perlawanan Taliban dan Al-Qaeda terhadap tentara AS dan pemerintahan Afghanistan.

Zardari telah meletakkan sekitar 120.000 tentaranya untuk memerangi Taliban. Namun, setiap harinya pasukan Taliban bukan mengecil melainkan semakin membesar. Sebagian dari keamanan Pakistan memilih untuk berhenti dari pekerjaan mereka, sebagian lagi memilih untuk bergabung dengan mujahidin.

"Kami tidak melakukan ini untuk siapapun (AS-red)," ujar Zardari. "Kami melakukannya karena, di sana terdapat fakta, Taliban mencoba untuk mengambil alih Pakistan," lanjutnya.

"Jadi, kami melakukan perang terhadap mereka, yang ingin menjatuhkan kedaulatan Pakistan. Kami tidak melakukan perjuangan untuk siapapun." (Hanin Mazaya/arrahmah.com)

TALIBAN REBUT RIBUAN SENJATA AMERIKA

Ribuan senjata milik pasukan AS di Afghanistan berhasil direbut pasukan Taliban. Diantaranya peluncur granat dan senjata serbu.

Hidayatullah.com--Jumlah persenjataan yang berhasil direbut itu merupakan Letnan Gabriel Lamois, dari Resimen Infantri AS sepertiga dari 242.000 senjata yang dikapalkan oleh pemerintah AS antara Desember 2004 hingga Juni 2008. Laporan setebal 46 halaman yang disusun oleh GAO, badan investigasi persenjataan independen kongres, menyebutkan 135.000 pucuk senjata telah disumbangkan oleh beberapa sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke tentara dan polisi Afghanistan yang terkenal korup.

"Senjata-senjata hilang karena dicuri atau dijual ke pasukan musuh," kata Direktur urusan internasional GAO Charles Johnson menanggapi pertanyaan beberapa wartawan mengenai kemungkinan senjata-senjata itu telah dikuasai oleh Taliban. Sementara juru bicara Departemen Pertahanan AS Bryan Whitman menerangkan Pentagon telah mengambil tindakan untuk merespon laporan itu dengan memeriksa nomor seri serta inventaris fisik senjata yang diserahkan pasukan AS dan sekutunya ke Afghanistan.

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan urusan luar negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS menanggapi dengan emosi laporan tersebut dalam sesi dengar pendapat dengan Pentagon di Washington.

"Apa yang semestinya kita sampaikan ke keluarga di Afghanistan bahwa putra dan putri mereka tewas di tangan pejuang dengan senjata yang dibeli dengan uang pembayar pajak di AS?" ujar anggota DPR AS dari partai Demokrat tersebut.

Serangan

Beberapa hari lalu, dua pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak di kantor yang bertanggung jawab atas masalah penjara di Kabul Utara.

Para penyerang juga melakukan serangan terhadap Kementerian Kehakiman dan Pendidikan di pusat kota.

Taliban mengatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut.Seorang juru bicara Taliban mengatakan serangan dilakukan karena perlakuan yang didapat oleh tahanan Taliban di penjara-penjara Afghanistan.

Menurut pihak berwenang, lebih dari 50 orang terluka dalam insiden ini.

Serangan terjadi di saat utusan baru Amerika Serikat untuk Pakistan dan Afghanistan, Richard Holbrooke, akan mengunjungi Kabul.

SOFT DRINK AIR SENI SAPI ALA INDIA

Apakah Pepsi dan coca cola kurang menimbulkan tenaga dan semangat ? Gerakan nasionalis Hindu India menghadirkan minuman ringan baru : Minuman terbuat dari urine / air kencing Sapi. Minuman / masakan yang telah berada dalam tahap akhir tersebut dikembangkan oleh Departemen perlindungan sapi “Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS)”, yang merupakan grup nasionalis Hindu tertua dan terbesar di India., demikian menurut seorang pria yang membuatnya.

Om Prakash, ketua departemen tersebut mengatakan bahwa minuman yang dalam bahasa Sansekerta disebut “gau jal”, atau “air sapi” – tersebut telah menjalani tes laboratorium dan akan diluncurkan “secepat mungkin, mungkin pada akhir tahun ini.”

“Jangan kuatir, minuman ini tidak seperti air seni,” katanya kepada The Times dari kantor pusatnya di Hardwar, salah satu dari empat kota suci di Sungai Gangga. “Minuman ini akan sangat menyehatkan. Tidak seperti minuman berkarbonat dan tidak mengandung racun,” katanya melanjutkan.

Minuman tersebut merupakan upaya terbaru RSS - yang didirikan tahun 1925 dan kini mengklaim memiliki 8 juta anggota -, untuk membersihkan India dari pengaruh asing dan mempromosikan ideologi Hindutva, atau Hindu-ness mereka.

Pemeluk Hindu memuja sapi, dan memotong sapi adalah perbuatan ilegal di sebagian besar dari wilayah India. Kotoran sapi biasanya digunakan sebagai bahan bakar dan desinfektan di desa-desa, sedangkan air kencing dan kotoran sapi sering dikonsumsi dalam ritual untuk “mensucikan” orang-orang kasta terendah dalam sistem kasta agama Hindu.

Pada tahun 2001, RSS dan cabang-cabangnya -, yang menyertakan partai oposisi Bharatiya Janata -, memulai mempromosikan urine sapi sebagai obat untuk penyakit, mulai dari penyakit hati hingga kegemukan, bahkan obat penyakit kanker.

Gerakan tersebut sering didakwa menggunakan metode – metode kasar, seperti pembunuhan 67 orang Kristen di bagian timur negara bagian Orissa tahun kemarin, dan pembunuhan para wanita di pub di Mangalore bulan kemarin. Sepanjang sejarah, gerakan tersebut juga sering menargetkan para bisnisman asing di India, seperti yang terjadi tahun 1994, ketika mereka mengorganisir gerakan boikot barang-barang konsumen multinasional di seluruh wilayah India, termasuk produk Pepsi dan Coca Cola.

Sabili-Minuman Merek Cola sangat populer di India, yang merupakan salah satu pasar terbesar mereka. Namun belakangan ini, Cola harus berjuang menolak tuduhan yang ditujukan kepada mereka, yang menyatakan bahwa minuman produk mereka mengandung tingkatan pestisida yang berbahaya.

Mr. Prakash mengatakan bahwa minuman produknya, dengan bahan utama adalah air seni sapi, dikombinasikan/dicampur dengan beberapa tanaman obat dan tumbuhan berjenis ayurvedic. Dia juga mengatakan bahwa minuman produknya adalah murah, namun menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut mengenai harga atau kandungannya sampai secara resmi minuman tersebut diluncurkan.

Namun, Mr. Prakash bersikeras, bahwa ia akan mampu bersaing dengan merek Cola Amerika , bahkan dengan anggaran periklanan yang besar. “Kami akan berkompetisi sebagai minuman yang baik untuk manusia,” ujarnya. “Kami juga berpikir untuk mengekspornya.”(Dzulfikar/sbl)

Senin, Februari 09, 2009

JIHAD DAN KEBANGKITAN ISLAM

By : Ustadz Abu Yahya


Ghuroba-Dunia Islam masih dirundung masalah. Berbagai problem dan kesulitan dialami kaum muslimin hampir di seluruh dunia. Hari ini, di Palestina saudara-saudara kita dibantai dan ditindas oleh zionis yahudi Israel. Sementara itu, kaum muslimin yang berjumlah 300 juta jiwa (di Jazirah Arab) diam tak berkutik menghadapi yahudi Israel yang hanya berjumlah kurang dari 6 juta jiwa.

Di Irak, kaum muslimin setiap harinya meregang nyawa, dan kaum Muslimin di Afghanistan pun demikian, diserang dan dibantai oleh agresor Amerika dan sekutu-sekutunya. Sementara itu Muslimin Chechnya menghadapi kebuasan penjajah komunis. Muslimin Kashmir berjuang mempertahankan harta dan kehormatan mereka dari kekejaman tentara syirik India. Begitu juga dengan kaum muslimin Pattani di Thailand, dan kaum Muslimin Moro di Philipina.

Kondisi ketertindasan kaum Muslimin tersebut masih diperparah dengan problem-problem lainnya yang juga mengenaskan di hampir setiap negeri, seperti perang pemikiran (ghozwul fikri), perang kebudayaan (ghozwul tsaqofi), dominasi ekonomi, dan sejenisnya. Semuanya ini menambah keterpurukan dan membuat kaum Muslimin berada di titik terendah. Mengapa kaum Muslimin mengalami hal ini semua ? Apa solusi yang seharusnya dilakukan oleh kaum Muslimin ?


Umat Meninggalkan Jihad

“Hampir-hampir umat lain mengerumuni kalian dari segenap penjuru sebagaimana (mereka mengerumuni) hidangan di atas piring besar. “Kami bertanya, “Wahai Rasulullah! Apakah karena jumlah kita sedikit saat itu ?” Nabi menjawab, “Pada saat itu jumlah kalian banyak, tetapi kalian seperti buih air bah. Akan dicabut rasa segan dan hormat dari hati-hati musuh kalian, dan akan dijadikan pada hati kalian al-wahn. Mereka bertanya, “Apa al-wahn itu? Nabi menjawab, “Cinta hidup atau cinta dunia dan takut mati.”

(HR. Ahmad dan Abu Daud)

“Apabila kalian berjual beli dengan ‘inah’ (mengandung unsur riba) dan memegang erat ekor-ekor sapi (beternak) dan puas dengan bercocok tanam, dan meninggalkan jihad, niscaya Allah akan menguasakan kehinaan atas kalian yang tidak akan dicabut hingga kalian kembali kepada din kalian.”

(HR. Abu Daud)

Syekh Abdul Qadir Abdul Aziz menjelaskan bahwa kedua hadits di atas bermakna satu, yakni menyifati kondisi umat Islam hari ini. Mereka lebih mencintai dunia, membenci kematian dan meninggalkan jihad. Maka Allah SWT menguasakan atas mereka kuffar yang menimpakan kerendahan dan kehinaan. Hal ini merupakan hukum qadariyah atau sunatullah yang mesti terjadi karena mereka meninggalkan jihad.

Ketika Hukum Jihad Fardhu ‘Ain

Saat ini, hukum jihad adalah fardhu ‘ain dan orang yang meninggalkan jihad pada hari ini adalah berdosa.

Keadaan-keadaan yang menyebabkan hukum jihad menjadi fardhu ‘ain ada 3 yaitu:

1. Apabila dua barisan (barisan orang beriman dan barisan orang kafir) saling bertemu dan dua pasukan saling berhadapan. Hal ini berdasarkan firman Alloh ta’ala yang berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian bertemu dengan orang-orang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kalian membelakangi mereka (mundur). Barang siapa yang membelakangi mereka (mundur) pada waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak bergabung dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Alloh, dan tempatnya adalah Neraka Jahannam dan amat buruklah tempat kembalinya.”

(QS Al-Anfal : 15-16)

Dan firman Allah:

“Apabila kalian bertemu dengan musuh maka tetap teguhlah” (QS Al Anfal : 45)


B. Apabila musuh menyerang suatu negeri tertentu, fardlu 'ain hukumnya bagi penduduk

negeri tersebut untuk memerangi musuh yang menyerang tersebut. Dalil atas wajibnya hal ini adalah juga ayat-ayat di atas karena disini juga terjadi pertemuan dengan orang-orang kafir, dan pertemuan dengan sebuah kelompok yang menyerang kaum muslimin.


C. Apabila imam melakukan istinfar (memobilisasi) suatu kaum untuk berangkat

berperang, maka mereka wajib berangkat

Hai orang-orang yang beriman, mengapa jika dikatakan kepada kalian: “Berangkatlah untuk berperang di jalan Alloh!", kalian merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu?”

Hingga firman Allah ta'ala yang berbunyi:

“Jika kamu tidak berangkat berperang, niscaya Alloh akan menyiksa kalian dengan siksaan yang pedih” (QS At-Taubah : 38-39)

Dan Sabda Nabi SAW:

“Apabila kalian diperintahkan untuk berangkat berperang maka berangkatlah.” (Muttafaqun ‘alaih).

Inilah kondisi-kondisi di mana pada saat itu hukum jihad menjadi fardhu ‘ain sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Qudamah (Dalam Al Mughni wa Syarhul Kabir X/365).

Orang-orang yang tidak melaksanakan jihad ketika hukumnya fardhu ‘ain, ia diancam mendapatkan kemarahan dari Allah ta’ala dan mendapatkan siksaan, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah ta’ala:

… sungguh dia mendapat kemarahan dari Alloh dan tempat kembalinya adalah Jahannam…

Dan firman Allah:

Jika kalian tidak berangkat jihad niscaya Alloh akan menyiksa kalian dengan siksaan yang pedih.

Diantara tanda-tanda dosa besar itu adalah disebutkannya ancaman di akherat, maka dengan demikian setiap orang yang tidak melaksanakan jihad ketika hukumnya sudah menjadi fardhu ‘ain, ia berdosa besar karena dia diancam dengan siksaan, dan pelaku dosa besar itu adalah fasiq.

Syaikhul Islam dan pelopor jihad abad modern, Dr. Abdullah Azzam dalam bukunya Ad-Difa’ An Aradli al-Muslimin Ahamu Furudl al-A’yan, atau Jihad Membela Negeri Kaum Muslimin, telah mewajibkan jihad atas segenap kaum muslimin. Berikut kesimpulan beliau :


1. Jihad dengan kesediaan mengorbankan nyawa adalah fardhu ‘ain atas segenap kaum muslimin di seluruh dunia.

2. Tidak ada keharusan idzin dari siapapun dalam menjalankan jihad ini. Oleh sebab itu kedua orang tua tidak mempunyai hak mengidzinkan atau tidak, terhadap anaknya yang akan berangkat jihad fi sabilillah.

3. Jihad dengan membelanjakan harta bagi usaha-usaha memerangi musuh adalah fardhu ‘ain dan haram hukumnya menyimpan harta selama jihad pembebasan suatu wilayah negara kaum muslimin masih berlangsung dan masih memerlukan harta kaum muslimin.

4. Sesungguhnya meninggalkan jihad hukumnya sama dengan meninggalkan shalat dan puasa. Bahkan meninggalkan jihad di hari-hari ini lebih besar dosanya. Ibnu Rusydi menyatakan bahwa jihad bila telah diputuskan untuk dilaksanakan, adalah lebih diutamakan daripada menunaikan haji yang wajib sekalipun

Syekh Abdullah Azzam juga menyatakan dalam sebuah ceramahnya bahwa masalah Palestina tidak mungkin kembali hanya dengan ucapan-ucapan saja, dan jika kita kaji apa yang telah ditulis oleh wartawan Arab dan apa yang dikatakan oleh media masa Arab dan apa yang dilakukan terhadap Palestina. Apakah mereka bisa mengembalikan sejengkal saja dari tanah Palestina?. Sesungguhnya dien Allah (Islam) tidak akan menang hanya dengan omong kosong belaka, dan negeri-negeri Islam juga tidak akan terjaga hanya dengan pantun, lagu dan syair serta lainnya.

Bagaimana Jika Tidak Mampu Jihad ?

Bagaimana jika kita tidak bisa melaksanakan perintah jihad yang telah fardhu ‘ain ini ? Masalahnya umat Islam masih dalam keadaan lemah, terpecah belah dan tersebarnya fitnah yang luas di kalangan kaum Muslimin?

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan :

“Diwajibkan mengadakan I’dad (persiapan) dalam rangka jihad, dengan menyiapkan kekuatan dan kuda yang ditambat, ketika gugur kewajiban jihad karena ketidakmampuan (kondisi lemah dalam berbagai segi). Karena sesugguhnya suatu kewajiban yang tidak bisa sempurna kecuali dengan suatu perkara, maka perkara itu menjadi wajib hukumnya.” (Majmu’ Fatawa, 28/259)

Allah SWT berfirman:

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang yang dapat menggentarkan musuh Allah dan musuh mu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya. (QS Al Anfal: 60).

Untuk itu, kaum Muslimin wajib melakukan I’dad (persiapan) sebelum melaksanakan kewajiban jihad. I’dad ada dua jenis, yakni i‘dad materi dan i‘dad iman. Tidak boleh mencukupkan diri pada salah satu bentuk i‘dad saja.

Adapun i‘dad materi: maka itulah yang diisyaratkan dalam Al Qur’an surat Al-Anfal ayat 60. Terdapat sebuah riwayat marfû‘ yang menafsirkan makna ayat ini di mana riwayat itu tidak lagi menyisakan tempat untuk mentakwiltakwilkan atau membawanya kepada makna selain yang dimaksud sebenarnya; Muslim meriwayatkan dari ‘Uqbah bin ‘Âmir ia berkata, Sesungguhnya Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam membaca ayat ini kemudian bersabda, “Ketahuilah,kekuatan adalah melempar.” Sebanyak tiga kali.

Adapun i’dad Imani : maka itu adalah yang utama dan pertama, yakni sejak pelurusan niat jihad, pembinaan tauhid yang shahih, dan juga tazkiyatun nafs yang harus selalu dilakukan.

Usamah bin Ladin, Mujahid Pengguncang Tahta Fir’aun Abad Ini

Tujuh tahun setelah serangan 11 September 2001, pengaruh dan kharisma Usamah bin Ladin semakin menguat, bahkan semakin menggetarkan musuh-musuh Islam, terutama Amerika Serikat. Menteri keamanan Dalam Negeri AS Michael Chertoff mengatakan : “Walaupun Al Qaeda sempat melemah pada 9/11, saat ini kekuatan mereka tumbuh kembali. AS masih menghadapi ancaman berkelanjutan,” Lontaran frustasi ini dikeluarkan AS setelah mengetahui Usamah bin Ladin masih hidup dan muncul dalam sebuah rekaman video terbaru.

Dinas intelijen AS dan para analis menilai Al Qaeda pimpinan Usamah bin Ladin telah menggalang kekuatan dan semakin kuat. Bahkan dalam rekaman tersebut, Usamah memberikan pesan berisi seruan untuk melancarkan serangan baru. PJ Crowley, analis keamanan dari Pusat Kemajuan Amerika berpendapat bahwa Irak merupakan berkah bagi Al Qaeda karena AS menangkap umpan mereka.

Hal ini senada dengan apa yang diutarakan oleh Mike German, mantan agen antiterorisme FBI. Dia mengungkapkan, perang Irak memberi kemudahan bagi Al-Qaeda untuk membunuh warga AS melalui afiliasinya di Irak. Sementara itu Thomas Kean dan Lee Hamilton dari Washington Post berpendapat : “Tidak ada konflik yang butuh paling banyak waktu, perhatian, korban jiwa, dana, dan dukungan selain perang di Irak. Ini menjadi alat rekrutmen dan pelatihan yang kuat bagi Al Qaeda,”.

Menurut penilaian analis dan beberapa sumber, jaringan Al-Qaeda yang dipimpin Usamah dalam tujuh tahun sejak serangan 11 September telah membangun markas besar baru di wilayah terpencil di Pakistan. Kawasan pegunungan yang dihuni oleh kelompok suku Pashtun merupakan tujuan pertama ketika pejuang Al-Qaeda menyelamatkan diri dari serbuan AS yang menggulingkan Taliban di Afghanistan pada 2001 lalu.

Rohan Gunaratna, penulis Inside Al-Qaeda dan pakar terorisme menyatakan bahwa : “Wilayah suku sudah menjadi markas global pergerakan Al Qaeda. Di sana menjadi tempat latihan, perencanaan, dan persiapan serangan terhadap sasaran yang berbau Barat,”.

Tidak sedikit kaum muslimin yang belum menyelami dan memahami pemikiran Usamah, apa saja yang menjadi latar belakang perlawanannya pada Amerika dan antek-anteknya, pandangannya terhadap berbagai persoalan yang menimpa kaum muslimin di berbagai penjuru dunia, serta solusi yang ia percayai untuk membebaskan kaum muslimin dari ketertindasannya. Siapakah sebenarnya Syekh Usamah bin Ladin ?

Syekh Usamah lahir pada tahun 1955 sebagai anak ketujuh dari 50 bersaudara keluarga pengusaha konstruksi tersukses di Arab. Usamah lahir di kota Riyadh, atau juga ada yang menyebutnya di Jedah, Arab Saudi. Usamah meraih gelar kesarjanaan di bidang ekonomi dan manajemen dari universitas King Abdul Aziz, Jeddah. Tapi ada juga yang menyebut Usamah adalah insinyur teknik sipil dari Universitas King Abdul Aziz.

Di masa remaja, Usamah dikenal sebagai orang yang saleh dan taat beribadah. Ia memiliki sifat pemalu, tetapi pemberani, dan rajin membaca. Ia memang mengagumi seorang ulama Saudi terkenal yang kemudian menjadi musuh pemerintah Saudi, yaitu Syekh Safar al-Hawalli. Umur 13 tahun, ia ditinggal ayahnya, yang meninggal karena kecelakaan helikopter tahun 1968. Kekayaan yang diwariskan ayahnya ditaksir sekitar 9 miliar dollar Amerika dan Usamah mewarisi sekitar 300 juta dolar Amerika.

Dalam Risalah Taujihat Manhajiyah Syekh Usamah menjelaskan alasan mengapa Amerika menjadi target serangan-serangan jihadnya. “Ketika para mujahidin melihat bahwa kelompok penjahat di gedung putih menggambarkan masalah tidak dengan sebenarnya, bahkan pemimpin mereka mengaku–orang bodoh yang ditaati-bahwa kami ini iri dengan cara kehidupan mereka, padahal sebenarnya kenyataan yang disembunyikan oleh Fir'aun masa kini sebenarnya kami menyerang mereka karena kedloliman mereka pada dunia Islam, khususnya di Palestina dan Irak serta penjajahan mereka terhadap negeri Haromain (Mekkah dan Madinah). Dan ketika para mujahidin berpendapat untuk memusnahkan opini tersebut dan memindahkan pertempuran ke dalam negeri mereka.”

Syekh Usamah juga mengatakan : “Pada saat darah orang-orang Islam mengalir dan ditumpahkan, di Palestina, Chechnya, Philipina, Kasymir dan Sudan, dan anak-anak kita mati lantaran embargo Amerika di Irak. Dan ketika luka-luka kita belum sembuh, sejak serangan-serangan salib terhadap dunia Islam pada kurun yang lalu, dan yang merupakan hasil dari kesepakatan Saiks-Beko atara Inggris dan Prancis, yang menyebabkan dunia Islam terbagi-bagi menjadi potongan-potongan, sedangkan para kakitangan salib masih berkuasa di dalamnya sampai hari ini, tiba-tiba keadaan yang serupa menghadang kita dengan kesepakatan Saiks-Beko, yaitu kesepakatan Bush-Blair, akan tetapi kesepakatan itu di bawah bendera yang sama dan dengan tujuan yang sama. Benderanya adalah bendera salib dan tujuannya adalah merampas dan menghancurkan umat nabi kita shollAllah u 'alaihi wasallam yang dicintai.

Memang, Syekh kita ini sangat mencintai Islam dan umatnya. Semangat keagamaan Usamah menjadi kuat ketika perusahaan ayahnya, Bin Ladin Coorporation, mendapat proyek perluasan Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Kecintaan Usamah pada kedua tempat suci umat Islam itu akan tampak pada sikapnya yang berani menentang pemerintah Arab Saudi, karena membiarkan kedua tempat suci itu “dikuasai” oleh kaum kafir Amerika.

Beliau juga mencintai jihad, puncak ibadah dalam Islam dan yakin bahwa hanya dengan jihad fi Sabilillah saja, kemuliaan dan kejayaan Islam bisa tegak kembali. Berikut kutipan dari beliau : “Seharusnya kita memiliki keyakinan yang teguh, bahwa keselamatan kita dan kebahagiaan kita dalam kehidupan di dunia dan akhirat adalah dengan menegakkan Islam dan jihad. Dengan keduanya itulah kejayaan kita dan kebahagiaan kita dapat tercapai.

Dalam back cover “In The Heart of Al Qaeda” dikatakan : Al-Qaeda adalah sebuah fenomena, bukan sekedar organisasi. Setiap muslim di dunia ‘berbagi’ dengan mereka. Al-Qaeda telah menjadi payung global perjuangan kaum muslimin dan bepotensi memobilisasi 1,3 milyar penduduk muslim dunia untuk bersatu menjadi bagian dari kebangkitan dan kejayaan Islam di dunia.

Sang arsitek Al-Qaeda, Syekh Usamah bin Ladin berhasil mengisi kekosongan sejarah akan seorang pemimpin Muslim yang kuat untuk menyatukan ummat dalam peperangan melawan AS dan sekutu-sekutunya dan untuk mengembalikan dunia Islam. Hidup atau mati, suka atau tidak, Syekh Usamah kini menjadi tokoh kunci abad ini.

Babak Akhir Pertempuran Yang Menentukan

Kini, babak akhir dari pertempuran yang menentukan telah diambang pintu. Semuanya telah ditakdirkan, dan rakyat AS pun sudah diberi peringatan. Hal ini sebagaimana rekaman video Syekh Usamah The Solution, “Saya katakan kepadamu (rakyat AS): menyusul kegagalan para wakil anda dari Partai Demokrat untuk melaksanakan keinginan anda mengakhiri perang, anda tetap bisa menjunjung poster-poster anti-perang lalu menyebarkannya di jalanan maupun kota-kota besar lalu anda pulang ke rumah, tapi itu tidak ada gunanya dan akan membuat perang semakin lama…

“Perang ini benar-benar tidak ada gunanya, sebagaimana isi laporan pihak anda. Salah satu orang paling kompeten dari pihak anda sendiri, yang berbicara mengenai topik ini serta pembentukan opini publik adalah Noam Chomsky, yang berkata jujur mengenai perang ini, namun pemimpin anda yang asal Texas itu tidak menyukai mereka yang menasehati…

“Di sisi lain, ada dua solusi untuk menyelesaikannya. Pertama, dari pihak kami, dan itu berarti terus meningkatkan pembunuhan dan peperangan terhadap anda. Ini adalah kewajiban kami…

Yang kedua adalah dari pihak anda. Saat ini sudah jelas bagi anda maupun seluruh dunia bahwa sistem demokratik adalah impoten dan sistem itu mempermainkan kepentingan dan darah rakyat dengan mengorbankan tentara maupun rakyat demi tercapainya kepentingan perusahaan-perusahaan besar.”

Dalam video berjudul bahasa Arab The Hill tersebut, Syekh Usamah juga menganjurkan agar orang Amerika membuang sistem pemerintahan demokratis mereka dan memeluk Islam. Sementara itu, para pejabat Kafir Amerika masih terus menganalisis pidato dan Nasehat beliau yg berdurasi 30 menit itu, yang menyebut kejadian-kejadian belum lama ini. Laporan pers mengindikasikan rekaman itu tidak mengandung ancaman terselubung pada Amerika Serikat. Namun, siapa yang tahu ?

Akhirnya, kalau kita kembalikan kepada sejarah peradaban umat Islam sebagaimana yang telah diriwayat oleh Imam Ahmad, maka saat ini kita bersiap memasuki babak akhir, yaitu era Kekhalifahan yang mengikuti pola (Manhaj) Kenabian. Jika diibaratkan sebuah drama, saat ini kita memasuki babak akhir, atau sering dijuluki dengan Akhir Zaman. Memasuki babak akhir ini tentunya akan terjadi peristiwa-peristiwa dahsyat yang mengiringinya, dan itu adalah (bisa saja) dengan tumbangnya adi kuasa dunia, Amerika, yakni kekuasaan George Bush, oleh Sang Mujahid, Syekh Usamah bin Ladin, yang sering juga diibaratkan sebagai ‘Musa’ yang akan mengalahkan Fir’aun Abad ini.

Wallahu’alam bis showab!

Amir Dagestan Syahid (InsyaAllah), Jihad Dagestan Terus Berlanjut

DAGESTAN - Menurut sumber Markas Besar Angkatan Perang Dagestan, Emirat Kaukakus, dalam rangkaian pertempuran di Desa Leninkent, Komandan Angkatan Perang Dagestan, Emirat Kaukakus, Amir Muaz (Omar Shyekhulayev), syahid (Insya Allah). Sumber tidak memberikan detil peristiwa.

Amir Muaz ditetapkan menjadi pemimpin Angkatan Perang Dagestan tiga bulan lalu. Dia bergabung dengan jihad di Dagestan sejak dimulainya tahap aktif Gazavat di Provinsi Dagestan pada 2002 silam dibawa kepemimpinan Amir Muslim.

Unit-unit di bawah kepemimpinan Sheykhulayev selalu berhasil menyelesaikan misi-misi militer mereka di Shalmikala dan di daerah lain di Dagestan.

Telah beberapa kali Omar Sheykhulayev terjebak di salah satu rumah di Shalmikala, tetapi setiap hal itu terjadi ia selalu memiliki strategi cerdas yang membuatnya lolos tanpa luka sedikitpun di tubuhnya, walaupun para tentara murtad mengumumkan bahwa dirinya telah meninggal.

Kini, tanpa keberadaan Amir Muaz, para mujahidin yang dahulu dipimpinnya berjanji bahwa Jihad di Dagestan akan terus berlanjut! (Hanin Mazaya/arrahmah.com)

Taktik Syaikh Usamah Menghancurkan Ekonomi amerika (Part 2)

Semua kehancuran yang terjadi di Amerika terjadi karena perang, berikut beberapa contohnya:
Pertama, membiayai perang dengan hutang adalah hal yang sangat ampuh menghancurkan perekonomian Amerika. Tidak ada yang tahu seberapa besar hutang Amerika, namun yang jelas penyelenggaraan perang membuat hutang nasional Amerika berlipat ganda dari yang 5 triliun dolar menjadi 10 triliun Dolar Amerika, dan beberapa triliun lagi yang sekarang sedang akan dipinjam oleh Amerika.

Sebuah pemerintahan yang menyelenggarakan perang akan sangat membutuhkan dukungan politik. Dan untuk memperoleh dukungan politik itu, pemerintah perlu menyelenggarakan beberapa program yang menghabiskan milyaran dolar dan tentunya hal ini jauh sekali dari memakmurkan warga Amerika. Oleh karenanya Amerika seringkali disebut negara yang perangnya sejahtera (warfare-welfare state). Kesejahteraan dimulai di Jerman pada abad ke 19 ketika Bismarck mencari dukungan yang banyak untuk menyokong kekuatan militernya yang beresiko tinggi. Disinilah spekulasi itu dimulai.

Kedua, kehancuran di Iraq, dan ancaman Bush yang tiada hentinya akan pemboman Iran, yang bisa saja melumpuhkan Selat Hormuz, yang membuat harga minyak membumbung tinggi, dan kemudian meluluh lantakkan kesejahteraan dunia. Dan masih saja, Syaikh Bin Laden mungkin belum bisa membayangkan biaya besar yang tak terhindarkan untuk membayar spekulasi tersebut, dan Bush tidak akan mengeluarkan minyak dari cadangan minyak yang mungkin bisa menghancurkan harganya, karena dia ingin menyimpannya sebagai cadangan untuk perang melawan Iran. Kemudian kehancuran berikutnya yang berkaitan dengan harga minyak adalah pembeli minyak asing terbesar yaitu para pengusaha Amerika sendiri mengalami kebangkrutan dan tak mampu membeli minyak yang mereka butuhkan sehingga banyak diantara mereka yang bisnisnya merugi. Padahal, bisnis-bisnis ini adalah salah satu sumber keuangan Amerika untuk membiayai perang dan membayar hutang yang kian menumpuk.

Ketiga, perhatian Washington terserap semua untuk membicarakan masalah perang, sehingga hanya tersisa sedikit waktu dan tenaga untuk membicarakan permasalahan dalam negeri seperti memperdebatkan solusi untuk mereformasi pasar uang. Siapapun yang merasa bahwa uang Negara sebaiknya tidak digunakan untuk perang akan dianggap sebagai orang yang tidak patriotis. Kebohongan demi kebohongan adalah bagian dari perang, dan hal inipun menghancurkan kepercayaan warga terhadap pimpinan mereka saking seringnya berita kebohongan pemimpin itu diekspos. Dengan terdiskreditkannya pimpinan Negara Amerika, maka pasar uang Amerika pun akan hancur dalam waktu sekejap.

us_troops

Keempat adalah penggabungan beracun dari kelompok neokonservatif dan para fundamentalis religius. Orang-orang neokonservatif adalah kaum akademisi di Washington yang bermimpi untuk mengatur dunia. Mereka menganggap diri mereka sebagai 'penyokong dana' yang mampu menyediakan daya listrik yang besar karena mereka menganggap Amerika sedang melakukan 'amanah' dari Tuhan yakni sebagai Negara yang memberi 'kehangatan' dan 'kenyamanan' hidup bagi negara-negara lain. Para ekstrimis menginginkan adanya kebrutalan terjadi di Timur Tengah supaya bisa 'mempercepat' rencana Tuhan untuk kejadian Armageddon. Padahal, mereka bukannya membantu rencana Tuhan, namun membantu rencana dari Syaikh Usamah.

Kelima, perang akan menyebabkan defisit yang besar seperti yang dijelaskan dalam operasi utama Keynes, yaitu melepaskan diri sejauh-jauhnya untuk meninggalkan keterpurukan ekonomi. Peperangan seolah-olah akan menimbulkan bom ekonomi yang akhirnya melahirkan kesejahteraan, padahal mereka akan kehilangan sumber daya dan keuangan yang teramat sangat besar. Lebih dari 200 juta dolar dikeluarkan untuk membeli pesawat perang, 1,000 dolar sehari untuk membayar tentara, korupsi besar-besaran dan ketidakbecusan para militer yang sering terjadi di medan pertempuran membuat mereka benar-benar akan hancur. Bahkan Syaikh Usamah mungkin belum tahu jika dampaknya akan sedahsyat ini.

Sebetulnya semua hal ini sudah nampak bagi para kritikus perang, namun mereka tidak bisa menguak semua ini karena adanya administrasi kekuatan dan kebohongan Bush.

Editor John Feffer memprediksikan konsekuensi perang yang dimulai sejak tahun 2002:

oil-industries"Realisasi dari strategi rahasia milik bin Laden ini tidak akan berujung dengan sebuah tembakan, namun sebuah rengekan. Setelah mengalami kegagalan untuk menggunakan unipolar momen ini untuk memanfaatkan dunia, Amerika malah mengikuti jejak Rusia, Inggris, dan Turki semuanya adalah kerajaan yang hancur karena ulah tangan mereka sendiri. Dalam scenario yang terburuk, Amerika akan menjadi orang sakit yang terdampar di benua Amerika bagian utara, sebuah korban dari hipertropi militer yang sangat ekstrim dalam mendapatkan kekayaan dan akhirnya mengalami kesengsaraan yang juga ekstrim, mengalami kehancuran dalam hal infrastruktur, dan kehilangan keberuntungan di bidang ekonomi."

Setidaknya orang-orang sudah mengetahui bahwa Washington 'telah berhasil' dalam hal pencegahan terjadinya serangan-serangan pada tanah mereka. Mungkin memang tidak lagi terjadi penyerangan ke Amerika namun alasan logis tidak adanya penyerangan ke tanah mereka dimuat oleh editor majalah Foreign Policy yang ditulis oleh seorang peneliti yang bernama Laura Garcés:

"Namun siapapun bisa berspekulasi bahwa Osama bin Laden tidak lagi memiliki alasan untuk repot-repot melakukan penyerangan ke Amerika karena apa yang dicita-citakannya sudah tercapai: milyaran dolar sudah dikeluarkan oleh Amerika untuk melaksanakan perang, banyak fasilitas yang terabaikan, hilangnya ribuan turis yang biasanya memadati bandara. Kehancuran dan kebangkrutan adalah hal yang diincar oleh Osama, dan ketakutan adalah hal yang ingin dia masukkan ke dalam hati-hati para musuhnya. Adakah yang masih ragu tentang kesuksesan Osama?" (isq/far)

Diterjemahkan dari tulisan Jon Basil Utley, dengan disunting seperlunya tanpa mengurangi makna.