Rabu, Februari 25, 2009

DEPARTEMEN WAKAF SERUKAN AKSI KECAM TAYANGAN PELECEHAN NABI DI TV ISRAEL

Gaza – Infopalestina: Menteri Wakaf dan Urusan Agama di pemerintah Palestina pimpinan Ismail Haniyah, Dr. Thalib Abu Shaer mengecam apa yang disiarkan chanel 10 televisi Israel dalam program “Hessardot” yang berarti “tetap hidup”. Dalam tayangan tersebut terjadi pelecehan dan serangan terhadap kemuliaan Rasulullah saw, ketika seorang peserta program acara bernama "Natan Bshifkin” menunjuk pada sepatu yang kenakannya seraya berkata kepada rekan peserta lainnya, “Ini adalah Muhammad”.

Dalam pernyataan pers, Rabu (25/02), Shaer menyatakan heran pihak redaksi televisi Israel tersebut tidak membuang bagian ini, tidak peduli dengan perasaan para pemirsa Arab dan kaum muslimin. Dia mengatakan, “Perasaan kaum muslimin di Palestina dan sepanjang dunia Islam dibuat sock dengan berlanjutnya propaganda pelecehan terhadap Islam dan Nabinya, serta kepada seluruh Rasul dan Nabi Allah.”

Dia menegaskan siaran semacam ini sudah melampaui batas-batas kekritisan yang wajar dan diperbolehkan, ini adalah bentuk adab dialog yang lalim dalam menghadapi perbedaan.

Menteri Wakaf Palestina menjelaskan, setelah melakukan pelecehan terhadap Nabi Isa as dan ibunya, Maryam, televisi 10 Israel kembali menyerang perasaan kaum muslimin dengan pelecehan terhadap Nabi Muhammad saw. Dia menambahkan, “Nampaknya, lelecehan yang keluar dari mulut orang-orang Israel terhadap para Nabi dan apa yang terjadi pada pekan lalu berupa pelecehan terhadap Nabi Isa dengan kata-kata dan ungkapan yang sangat kotor, adalah bagian dari rangkaian proram yang disiapkan media Israel untuk dilaksanakan.”

Dia menyerukan umat Arab dan dunia Islam untuk keluar melakukan aksi massa, mengecam kejahatan biadab terhadap para Nabi yang dimulian ini. Dia meminta para imam dan khatib masjid di Palestina, dunia Arab dan Islam untuk mengungkap pelecehan yang dilakukan penjajah Zionis Israel terhadap para nabi Allah. (seto)

OBAMA JADIKAN AFGHANISTAN SEPERTI VIETNAM

Image
Baru-baru ini Presiden AS, Barack Obama mengeluarkan perintah pengiriman 17 ribu pasukan tambahan ke Afganistan. Perintah itu langsung menuai kritikan luas baik di AS sendiri maupun di Afganistan.

Selain mendapat protes dari para politikus dan anggota parlemen Afganistan. Di AS sendiri, kebijakan itu dipandang sebagai bentuk pengulangan kekeliruan Bush di negara yang sama. Koran Los Angeles Time selain menegaskan pentingnya meninjau ulang strategi militer AS, juga menilai pengiriman pasukan tambahan ke kawasan sebagai kegagalan yang tampak jelas.

Ketika mengevaluasi kondisi di kawasan, koran ini menulis, kisruh yang dihadapi AS di Afganistan tidak terletak pada masalah penambahan pasukan, tapi lebih pada masalah aktifnya kembali aktivitas kelompok teroris, peningkatan produksi dan penyelundupan opium, pembantaian warga sipil, serta penistaan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan Afganistan.

Oleh sebab itu, sikap meremehkan masalah tersebut dan memfokuskan diri pada masalah penambahan pasukan hanya akan menyeret AS dalam kubangan baru di Afganistan. Mungkin saja Afganistan akan berubah menjadi Vietnam baru bagi negara adidaya ini. Selain itu, penentangan negara-negara Eropa anggota NATO terhadap kebijakan militeristik Gedung Putih juga telah memusingkan Barack Obama.

Karena, negara-negara itu meyakini bahwa kebijakan militeristik Gedung Putih selama delapan tahun lalu bukan hanya tidak membantu menyelesaikan krisis di Afganistan, tapi malah merusak mental pasukan asing akibat perang yang melelahkan. Tentu kondisi ini tidak boleh dibiarkan terus berlanjut. Perkara ini juga yang menyebabkan negara-negara Eropa anggota NATO hingga kini masih menolak permintaan AS soal penambahan pasukan di Afganistan.

Kondisi para tahanan penjara Bagram, Afganistan merupakan ketimpangan lain yang mengitari Barack Obama. Setelah ia mengeluarkan perintah penutupan penjara Guantanamo, kini isu penjara Bagram juga mencuat di kancah nasional, regional, dan internasional. Sebab, para alumni Bagram menyatakan bahwa nasib mereka lebih tragis dari para penyandang almamater Guantanamo.

Saat ini, Barack Obama mengkhawatirkan nasibnya akan berujung seperti Bush di Irak. Kekhawatiran ini telah mendorong Obama untuk menjadikan gagasan peninjauan ulang strategi AS di Afganistan sebagai bahan pertimbangan. Dalam koridor ini, Gedung Putih berniat menggelar pertemuan segi tiga dengan melibatkan Afganistan dan Pakistan. Lebih penting dari itu semua adalah perhatian serius Washington terhadap realita di Afganistan dan belajar dari kekalahan serta kegagalan bertubi-tubi Bush di kawasan.

Menurut perspektif para pengamat di kawasan, Washington dapat meminimalisir krisis di Afganistan dengan cara mengambil sebuah langkah strategis yang bersifat menyeluruh, memperhatikan pandangan dan masukan negara-negara di kawasan, serta menjauhi kebijakan unilateralisme. Kekecewaan India terhadap kinerja AS terkait masalah teroris mengindikasikan bahwa kebijakan standar ganda Washington juga membuat sekutunya putus asa./Irb/sbl

SENJATA MAKAN TUAN 4 SERDADU AS TEWAS

ImageEmpat tentara Amerika Serikat tewas di Irak. Kantor berita AFP mengutip pernyataan Kementerian Dalam Negeri Irak melaporkan, keempat tentara Amerika itu tewas ditembak dua tentara Irak di dekat kota Mosul, Irak utara. Seorang pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri Irak yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan, setelah membunuh empat tentara Amerika itu, kedua tentara Irak tersebut segera melarikan diri. Markas Komando Militer Amerika Serikat di Baghdad sebelumnya menyatakan, tiga tentara Amerika tewas ditembak sekelompok orang tak dikenal di Propinsi Diyalah.

Berdasarkan data resmi Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) dengan tewasnya empat marinir AS itu, maka jumlah korban tewas di pihak militer AS sejak Maret 2003 hingga kini telah mencapai 4.251. Namun sumber-sumber independen menepis data tersebut dan menyatakan bahwa jumlah faktualnya melebihi angka yang telah diumumkan Pentagon.

Menurut sumber berita lain 4 tentara Amerika serikat dan penterjemahnya tewas setelah ditembak oleh 2 polisi Irak di distrik Dawasa kota Mosul. Setelah melepaskan tembakan, ke dua polisi tersebut berhasil meloloskan diri,” seorang pejabat kementerian dalam negeri Irak yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada AFP hari selasa.

Mengutip dari sumber-sumber keamanan provinsi Ninewa, kantor berita “Voices of Iraq” melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi ketika para tentara Amerika Serikat sedang menjaga ketat area tersebut.

Minggu, Februari 22, 2009

Penemuan Perahu Nabi Nuh A.S

Muslimdaily-Di sebuah gunung yang sentiasa diselimuti salju yang terletak di Timur Turki, tersembunyi sebuah misteri "berharga" yang berusia lebih dari 5000 tahun. Peninggalan sejarah yang maha berharga itu bukan saja menarik minat para pengkaji Sejarah saja, namun pihak penyelidik US seperti CIA/KGB pun mencoba untuk melakukan penelitian disana. Sejauh ini CIA telah menggunakan satelite dan pesawat 'Stealth' utk mengambil gambar objek yang terdampar di puncak gunung tersebut.

mount_ararat

Gambar-gambar itu telah menjadi "rahasia besar" dan tersimpan rapi dengan kawalan yang ketat bersama dengan "rahasia-rahasia" penting yang lain di Pentagon. Sudah beratus-ratus orang mencoba untuk mendaki Gunung Aghi-Dahl yang kerap dijuluki juga sebagai "Gunung Kesengsaraan" atau dengan nama petanya yaitu Mount Ararat, namun hanya beberapa orang saja yang berhasil menaklukannya.Sebagian lagi selebihnya hanyalah menambah deretan panjang pendaki-pendaki yang menjadi korban keganasannya.

Hingga hari ini, hanya ada beberapa orang pendaki yang dapat sampai ke puncak Mount Ararat sekaligus dapat menyaksikan dengan mata kepala sendiri sebuah artifak yang 'mahaberharga' tersimpan abadi dipuncaknya. Lalu apakah sebenarnya artifak "mahaberharga" yang terkubur selama ribuan tahun di puncak Ararat itu?

Menurut para ahli kepurbakalaan, mereka menafsirkan bahwa artifak dengan dimensi yang sangat besar tersebut tak lain adalah The Great Noah Ark (Perahu/Bahtera Nabi Nuh)! Seperti yang kita ketahui bahwa The Great Pyramid of Giza, Mesir telah terkubur di dalam tanah selama kurang lebih 2000 tahun lamanya sebelum ditemukan dan dilakukan penggalian terhadapnya. Begitu pula halnya dengan The Great Noah Ark, sebelum terjadinya sebuah gempa bumi hebat yang melanda daerah itu pada 2 Mei 1988 silam, artifak tersebut tertimbun di bawah salju hampir selama 5000 tahun lamanya tanpa ada yang mengetahui bahwa sebenarnya tersimpan sebuah rahasia besar didalamnya.

bahtera_nuh

Sebenarnya, zaman Nabi Noah AS dulu tidaklah seprimitif yang kita semua bayangkan. Pada hakikatnya pengetahuan Sains dan teknologi mereka sudah maju pada masa itu. Contohnya dari beberapa hasil temuan di kaki Mount Ararat, Para Pengkaji dan Scientist Russia telah menemui lebih kurang 500 kesan artifak batu baterai elektrik purba yang digunakan utk menyadurkan logam.Tentunya temuan tersebut bisa membuktikan bahwa masyarakat zaman Nabi Noah/Nuh telah mengenal listrik.

Menurut perkiraan para ahli, Nabi Nuh AS kira-kira memulai membangun bahteranya pada tahun 2465 B.C dan hujan lebat baru turun dan mengguyur bumi selama bertahun- tahun sehingga mengakibatkan munculnya air bah maha dasyat yang rata-rata dapat mengahiri sebagian populasi manusia dimuka bumi diperkirakan terjadi pada 2345 B.C

Rupa bentuk dari The Great Noah Ark itu sendiri sebenarnya tidak sama dengan bentuk kapal laut masa kini pada umumnya. Menurut para peneliti dan pendaki yang pernah melihat langsung "Noah Ark" di puncak Mount Ararat serta beberapa image yang diambil dari pemotretan udara, The Great Noah Ark memang merupakan sebuah bahtera yang berdimensi sangat besar dan kokoh.

Kontruksi utamanya tersusun oleh susunan kayu dari species pohon purba yang memang sudah tidak bisa ditemui lagi didunia ini alias sudah punah. Pengukuran obyek yang ditandai mempunyai altitude 7.546 kaki dengan panjang dari bahtera kurang lebih 500 kaki,83 kaki lebar,dan 50 kaki tinggi.

Ada juga Para Pengkaji berpendapat,"Noah Ark" berukuran lebih luas dari sebuah lapangan sepak bola. Luas pada bagian dalamnya cukup untuk menampung ratusan ribu manusia. Jarak dari satu tingkat ke satu tingkat lainnya ialah 12 hingga ke 13 kaki. Sebanyak kurang lebih ribuan sampai pulahan ribu balak kayu digunakan untuk membangunnya. Totalnya, terdapat kurang lebih ratusan ribu manusia dan hewan dari berbagai species yang ikut menaiki bahtera ini. Mengikuti kajian dari Dr.Whitcomb, kira-kira terdiri 3.700 binatang mamalia, 8.600 jenis itik/burung, 6300 jenis reptilia, 2500 jenis amfibia yg menaiki The Great Noah Ark tersebut, sisanya adalah para kaum Nabi Nuh yang percaya akan ajaran yang dibawanya. Total berat kargo/muatan bahtera itu keseluruhan mungkin mencapai kurang lebih 24,300 ton.

Di sekitar obyek tersebut, juga ditemukan sebuah batu besar dengan lubang pahatan. Para peneliti percaya bahwa batu tersebut adalah "drogue-stones", di mana pada zaman dahulu biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Radar dan peralatan mereka menemukan sesuatu yang tidak lazim pada level "iron oxide" atau seperti molekul baja. Struktur baja tersebut setelah dilakukan penelitian bahwa jenis "vessel" ini telah berumur lebih dari 100.000 tahun, dan terbukti bahwa struktur dibuat oleh tangan manusia. Mereka percaya bahwa itu adalah jejak pendaratan perahu Nuh.

bahtera_nuh_02

Beberapa sarjana berpendapat bahwa kemungkinan besar 'Noah Ark' ini dibangun disebuah tempat bernama Shuruppak, yaitu sebuah kawasan yang terletak di selatan Iraq. Jika ia dibangun di selatan Iraq dan akhirnya terdampar di Utara Turkey, kemungkinan besar bahtera tersebut telah terbawa arus air sejauh kurang lebih 520 Km.

Mount Ararat Mount Ararat itu sendiri bukanlah sembarang gunung. Ia adalah sebuah gunung yang unik. Diantara salah satu keunikan yang terdapat pada gunung ini ialah, pada setiap hari akan muncul pelangi pada sebelah utara puncak gunung itu. Mount Ararat ini ialah salah satu gunung yang mempunyai puncak yang terluas di muka bumi ini. Statusnya juga merupakan puncak tertinggi di Turki yaitu setinggi 16,984 kaki dari permukaan air laut. Sedangkan puncak kecilnya setinggi 12,806 kaki .Jika kita berhasil menaklukkan puncak besarnya, kita dapat melihat 3 wilayah negara dari atasnya, yaitu "Russia, Iran, dan Turkey". Sebuah "batu nisan" yang didakwa kepunyaan nabi Nuh AS telah dijumpai di Mount Lebanon di Syria. Batu nisan itu berukuran 120 kaki panjang.

Pada tahun 1917, Maharaja Russia Tsar Nicholas II mengirim sejumlah 150 orang pakar dari berbagai bidang yang terdiri dari saintis, arkeolog dan tentara untuk melakukan penyelidikan terhadap The Great Noah Ark tersebut. Setelah sebulan, tim ekspedisi itu baru sampai ke puncak Ararat. Segala kesukaran telah berhasil mereka lewati, dan akhirnya menemukan perahu Nuh tersebut. Dalam keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin. Mereka mencoba mengukur panjang perahu Noah dan didapati berukuran panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki, sebagian lainnya tenggelam di dalam salju.

Hasil dari perjalanan itu dibawa pulang dan mau diserahkan kepada Tsar, malangnya sebelum sempat melaporkan temuan itu ke tangan kaisar, Revolusi Bolshevik Komunis (1917) meletus. Laporan itu akhirnya jatuh ke tangan Jenderal Leon Trotsky. Sehingga sampai sekarang masih belum diketahui, apakah laporan itu masih disimpan atau dimusnahkan. (far/ks)

Sabtu, Februari 21, 2009

Minggu, Februari 15, 2009

TAKUT DENGAN ALQASSAM, TENTARA ISRAEL PAKAI PEMPERS

Pasukan Al-Qassam memergoki tentara Israel mengenakan Pampers, karena mereka takut buang hajat di luar tank



Hidayatullah.com—Bukan hanya bayi yang mengenakan popok alias pampers. Pasuka PampersTetapi tentara Yahudi-Israel juga mengenakannya. Tapi bukan karena mereka suka ngompol. Ini disebabkan karena mereka takut buang air di luar kendaraan tempur karena khawati serangan para pejuang Al-Qassam.

Mungkin karena ketakutan itulah yang membuat alas an pasukan Israel hingga memutuskan mengenakan Pampers. Gara-gara sikapnya yang lucu ini, para pemuda Palestina memberi julukan baru pada mereka dengan sebuah Jaish Pampers (tentara Pampers).

Julukan ini bukanlah tanpa dasar, para pejuang Al-Qassam berhasil mengungkap bahwa pasukan Israel memakai penampung air seni, yang biasa dipakai anak-anak atau para manula.

Lewat jumpa pers, di hadapan para wartawan yang ditayangkan channel Al Quds, pasca pertempuran Al Furqan, beberapa waktu lalu.

"Di mana keberanian tentara itu (Israel), yang menyerang dengan dukungan teknologi. Dari udara, dari atas awan, dari laut, serta dari dalam tank mereka yang terlindungi, untuk menghadapi para pemuda yang tidak memiliki banyak persenjataan, akan tetapi mereka bisa mengalahkan," ujarnya.

"Dan kami akan menggambarkan kepengecutan para tentara Zionis itu, adalah hal yang paling aneh, bahwa yang selalu kita nilai sebagai militer yang terkuat di dunia ternyata mengenakan Pampers, dan mereka tidak mau keluar dari tank, untuk menghadapi para pejuang," tambah pejuang Al-Qassam.

Kontan, kabar itu menjadi bahan tertawaan penduduk Palestina serta ramai dibicarakan dalam forum-forum diskusi di internet. Bermacam-macam komentar beredar, "bisa-bisa pemerintahan Israel akan memboikot produk Pampers, karena telah menyebabkan mereka kalah perang", "pesawat tempur Israel terpaksa kembali ke pangkalan mereka, karena pilotnya lupa belum mengganti Pampersnya yang lama", ada juga komentar, "militer Israel telah menghubungi perusahaan Pampers agar memperbesar ukuran, agar lebih bisa tahan lama".

TALIBAN SEMAKIN MEMBESAR DI PAKISTAN

ISLAMABAD (Arrahmah.com) - Masya Allah, Mujahidin di Pakistan kian hari kian membesar dengan pertolongan Allah. Penguasa munafik, Zardari mengakui jika Taliban telah benar-benar menjadi sebuah angkatan perang yang dipenuhi dengan "orang-orang asing".

"Taliban sungguh hadir dalam jumlah besar di daratan Pakistan. Ya, itu adalah fakta," ujar Zardari dalam sebuah wawancara eksklusif selama kurang lebih 60 menit oleh sebuah stasiun tv swasta luar negeri, yang dipublikasikan Jumat (13/2).

Presiden AS, Barack Obama mengatakan di minggu ini, tidak ada keraguan bahwa para "teroris" berlindung dengan aman di wilayah suku di Pakistan, dan Amerika ingin meyakinkan Islamabad untuk menjadi sekutu yang kuat dalam memeranginya.

Obama dan Zardari telah melakukan pembicaraan melalui telepon, Rabu (11/2) lalu. Dua hal yang didiskusikan salah satunya adalah semakin meningkatnya perlawanan Taliban dan Al-Qaeda terhadap tentara AS dan pemerintahan Afghanistan.

Zardari telah meletakkan sekitar 120.000 tentaranya untuk memerangi Taliban. Namun, setiap harinya pasukan Taliban bukan mengecil melainkan semakin membesar. Sebagian dari keamanan Pakistan memilih untuk berhenti dari pekerjaan mereka, sebagian lagi memilih untuk bergabung dengan mujahidin.

"Kami tidak melakukan ini untuk siapapun (AS-red)," ujar Zardari. "Kami melakukannya karena, di sana terdapat fakta, Taliban mencoba untuk mengambil alih Pakistan," lanjutnya.

"Jadi, kami melakukan perang terhadap mereka, yang ingin menjatuhkan kedaulatan Pakistan. Kami tidak melakukan perjuangan untuk siapapun." (Hanin Mazaya/arrahmah.com)

TALIBAN REBUT RIBUAN SENJATA AMERIKA

Ribuan senjata milik pasukan AS di Afghanistan berhasil direbut pasukan Taliban. Diantaranya peluncur granat dan senjata serbu.

Hidayatullah.com--Jumlah persenjataan yang berhasil direbut itu merupakan Letnan Gabriel Lamois, dari Resimen Infantri AS sepertiga dari 242.000 senjata yang dikapalkan oleh pemerintah AS antara Desember 2004 hingga Juni 2008. Laporan setebal 46 halaman yang disusun oleh GAO, badan investigasi persenjataan independen kongres, menyebutkan 135.000 pucuk senjata telah disumbangkan oleh beberapa sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke tentara dan polisi Afghanistan yang terkenal korup.

"Senjata-senjata hilang karena dicuri atau dijual ke pasukan musuh," kata Direktur urusan internasional GAO Charles Johnson menanggapi pertanyaan beberapa wartawan mengenai kemungkinan senjata-senjata itu telah dikuasai oleh Taliban. Sementara juru bicara Departemen Pertahanan AS Bryan Whitman menerangkan Pentagon telah mengambil tindakan untuk merespon laporan itu dengan memeriksa nomor seri serta inventaris fisik senjata yang diserahkan pasukan AS dan sekutunya ke Afghanistan.

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan urusan luar negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS menanggapi dengan emosi laporan tersebut dalam sesi dengar pendapat dengan Pentagon di Washington.

"Apa yang semestinya kita sampaikan ke keluarga di Afghanistan bahwa putra dan putri mereka tewas di tangan pejuang dengan senjata yang dibeli dengan uang pembayar pajak di AS?" ujar anggota DPR AS dari partai Demokrat tersebut.

Serangan

Beberapa hari lalu, dua pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak di kantor yang bertanggung jawab atas masalah penjara di Kabul Utara.

Para penyerang juga melakukan serangan terhadap Kementerian Kehakiman dan Pendidikan di pusat kota.

Taliban mengatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut.Seorang juru bicara Taliban mengatakan serangan dilakukan karena perlakuan yang didapat oleh tahanan Taliban di penjara-penjara Afghanistan.

Menurut pihak berwenang, lebih dari 50 orang terluka dalam insiden ini.

Serangan terjadi di saat utusan baru Amerika Serikat untuk Pakistan dan Afghanistan, Richard Holbrooke, akan mengunjungi Kabul.

SOFT DRINK AIR SENI SAPI ALA INDIA

Apakah Pepsi dan coca cola kurang menimbulkan tenaga dan semangat ? Gerakan nasionalis Hindu India menghadirkan minuman ringan baru : Minuman terbuat dari urine / air kencing Sapi. Minuman / masakan yang telah berada dalam tahap akhir tersebut dikembangkan oleh Departemen perlindungan sapi “Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS)”, yang merupakan grup nasionalis Hindu tertua dan terbesar di India., demikian menurut seorang pria yang membuatnya.

Om Prakash, ketua departemen tersebut mengatakan bahwa minuman yang dalam bahasa Sansekerta disebut “gau jal”, atau “air sapi” – tersebut telah menjalani tes laboratorium dan akan diluncurkan “secepat mungkin, mungkin pada akhir tahun ini.”

“Jangan kuatir, minuman ini tidak seperti air seni,” katanya kepada The Times dari kantor pusatnya di Hardwar, salah satu dari empat kota suci di Sungai Gangga. “Minuman ini akan sangat menyehatkan. Tidak seperti minuman berkarbonat dan tidak mengandung racun,” katanya melanjutkan.

Minuman tersebut merupakan upaya terbaru RSS - yang didirikan tahun 1925 dan kini mengklaim memiliki 8 juta anggota -, untuk membersihkan India dari pengaruh asing dan mempromosikan ideologi Hindutva, atau Hindu-ness mereka.

Pemeluk Hindu memuja sapi, dan memotong sapi adalah perbuatan ilegal di sebagian besar dari wilayah India. Kotoran sapi biasanya digunakan sebagai bahan bakar dan desinfektan di desa-desa, sedangkan air kencing dan kotoran sapi sering dikonsumsi dalam ritual untuk “mensucikan” orang-orang kasta terendah dalam sistem kasta agama Hindu.

Pada tahun 2001, RSS dan cabang-cabangnya -, yang menyertakan partai oposisi Bharatiya Janata -, memulai mempromosikan urine sapi sebagai obat untuk penyakit, mulai dari penyakit hati hingga kegemukan, bahkan obat penyakit kanker.

Gerakan tersebut sering didakwa menggunakan metode – metode kasar, seperti pembunuhan 67 orang Kristen di bagian timur negara bagian Orissa tahun kemarin, dan pembunuhan para wanita di pub di Mangalore bulan kemarin. Sepanjang sejarah, gerakan tersebut juga sering menargetkan para bisnisman asing di India, seperti yang terjadi tahun 1994, ketika mereka mengorganisir gerakan boikot barang-barang konsumen multinasional di seluruh wilayah India, termasuk produk Pepsi dan Coca Cola.

Sabili-Minuman Merek Cola sangat populer di India, yang merupakan salah satu pasar terbesar mereka. Namun belakangan ini, Cola harus berjuang menolak tuduhan yang ditujukan kepada mereka, yang menyatakan bahwa minuman produk mereka mengandung tingkatan pestisida yang berbahaya.

Mr. Prakash mengatakan bahwa minuman produknya, dengan bahan utama adalah air seni sapi, dikombinasikan/dicampur dengan beberapa tanaman obat dan tumbuhan berjenis ayurvedic. Dia juga mengatakan bahwa minuman produknya adalah murah, namun menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut mengenai harga atau kandungannya sampai secara resmi minuman tersebut diluncurkan.

Namun, Mr. Prakash bersikeras, bahwa ia akan mampu bersaing dengan merek Cola Amerika , bahkan dengan anggaran periklanan yang besar. “Kami akan berkompetisi sebagai minuman yang baik untuk manusia,” ujarnya. “Kami juga berpikir untuk mengekspornya.”(Dzulfikar/sbl)

Senin, Februari 09, 2009

JIHAD DAN KEBANGKITAN ISLAM

By : Ustadz Abu Yahya


Ghuroba-Dunia Islam masih dirundung masalah. Berbagai problem dan kesulitan dialami kaum muslimin hampir di seluruh dunia. Hari ini, di Palestina saudara-saudara kita dibantai dan ditindas oleh zionis yahudi Israel. Sementara itu, kaum muslimin yang berjumlah 300 juta jiwa (di Jazirah Arab) diam tak berkutik menghadapi yahudi Israel yang hanya berjumlah kurang dari 6 juta jiwa.

Di Irak, kaum muslimin setiap harinya meregang nyawa, dan kaum Muslimin di Afghanistan pun demikian, diserang dan dibantai oleh agresor Amerika dan sekutu-sekutunya. Sementara itu Muslimin Chechnya menghadapi kebuasan penjajah komunis. Muslimin Kashmir berjuang mempertahankan harta dan kehormatan mereka dari kekejaman tentara syirik India. Begitu juga dengan kaum muslimin Pattani di Thailand, dan kaum Muslimin Moro di Philipina.

Kondisi ketertindasan kaum Muslimin tersebut masih diperparah dengan problem-problem lainnya yang juga mengenaskan di hampir setiap negeri, seperti perang pemikiran (ghozwul fikri), perang kebudayaan (ghozwul tsaqofi), dominasi ekonomi, dan sejenisnya. Semuanya ini menambah keterpurukan dan membuat kaum Muslimin berada di titik terendah. Mengapa kaum Muslimin mengalami hal ini semua ? Apa solusi yang seharusnya dilakukan oleh kaum Muslimin ?


Umat Meninggalkan Jihad

“Hampir-hampir umat lain mengerumuni kalian dari segenap penjuru sebagaimana (mereka mengerumuni) hidangan di atas piring besar. “Kami bertanya, “Wahai Rasulullah! Apakah karena jumlah kita sedikit saat itu ?” Nabi menjawab, “Pada saat itu jumlah kalian banyak, tetapi kalian seperti buih air bah. Akan dicabut rasa segan dan hormat dari hati-hati musuh kalian, dan akan dijadikan pada hati kalian al-wahn. Mereka bertanya, “Apa al-wahn itu? Nabi menjawab, “Cinta hidup atau cinta dunia dan takut mati.”

(HR. Ahmad dan Abu Daud)

“Apabila kalian berjual beli dengan ‘inah’ (mengandung unsur riba) dan memegang erat ekor-ekor sapi (beternak) dan puas dengan bercocok tanam, dan meninggalkan jihad, niscaya Allah akan menguasakan kehinaan atas kalian yang tidak akan dicabut hingga kalian kembali kepada din kalian.”

(HR. Abu Daud)

Syekh Abdul Qadir Abdul Aziz menjelaskan bahwa kedua hadits di atas bermakna satu, yakni menyifati kondisi umat Islam hari ini. Mereka lebih mencintai dunia, membenci kematian dan meninggalkan jihad. Maka Allah SWT menguasakan atas mereka kuffar yang menimpakan kerendahan dan kehinaan. Hal ini merupakan hukum qadariyah atau sunatullah yang mesti terjadi karena mereka meninggalkan jihad.

Ketika Hukum Jihad Fardhu ‘Ain

Saat ini, hukum jihad adalah fardhu ‘ain dan orang yang meninggalkan jihad pada hari ini adalah berdosa.

Keadaan-keadaan yang menyebabkan hukum jihad menjadi fardhu ‘ain ada 3 yaitu:

1. Apabila dua barisan (barisan orang beriman dan barisan orang kafir) saling bertemu dan dua pasukan saling berhadapan. Hal ini berdasarkan firman Alloh ta’ala yang berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian bertemu dengan orang-orang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kalian membelakangi mereka (mundur). Barang siapa yang membelakangi mereka (mundur) pada waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak bergabung dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Alloh, dan tempatnya adalah Neraka Jahannam dan amat buruklah tempat kembalinya.”

(QS Al-Anfal : 15-16)

Dan firman Allah:

“Apabila kalian bertemu dengan musuh maka tetap teguhlah” (QS Al Anfal : 45)


B. Apabila musuh menyerang suatu negeri tertentu, fardlu 'ain hukumnya bagi penduduk

negeri tersebut untuk memerangi musuh yang menyerang tersebut. Dalil atas wajibnya hal ini adalah juga ayat-ayat di atas karena disini juga terjadi pertemuan dengan orang-orang kafir, dan pertemuan dengan sebuah kelompok yang menyerang kaum muslimin.


C. Apabila imam melakukan istinfar (memobilisasi) suatu kaum untuk berangkat

berperang, maka mereka wajib berangkat

Hai orang-orang yang beriman, mengapa jika dikatakan kepada kalian: “Berangkatlah untuk berperang di jalan Alloh!", kalian merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu?”

Hingga firman Allah ta'ala yang berbunyi:

“Jika kamu tidak berangkat berperang, niscaya Alloh akan menyiksa kalian dengan siksaan yang pedih” (QS At-Taubah : 38-39)

Dan Sabda Nabi SAW:

“Apabila kalian diperintahkan untuk berangkat berperang maka berangkatlah.” (Muttafaqun ‘alaih).

Inilah kondisi-kondisi di mana pada saat itu hukum jihad menjadi fardhu ‘ain sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Qudamah (Dalam Al Mughni wa Syarhul Kabir X/365).

Orang-orang yang tidak melaksanakan jihad ketika hukumnya fardhu ‘ain, ia diancam mendapatkan kemarahan dari Allah ta’ala dan mendapatkan siksaan, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah ta’ala:

… sungguh dia mendapat kemarahan dari Alloh dan tempat kembalinya adalah Jahannam…

Dan firman Allah:

Jika kalian tidak berangkat jihad niscaya Alloh akan menyiksa kalian dengan siksaan yang pedih.

Diantara tanda-tanda dosa besar itu adalah disebutkannya ancaman di akherat, maka dengan demikian setiap orang yang tidak melaksanakan jihad ketika hukumnya sudah menjadi fardhu ‘ain, ia berdosa besar karena dia diancam dengan siksaan, dan pelaku dosa besar itu adalah fasiq.

Syaikhul Islam dan pelopor jihad abad modern, Dr. Abdullah Azzam dalam bukunya Ad-Difa’ An Aradli al-Muslimin Ahamu Furudl al-A’yan, atau Jihad Membela Negeri Kaum Muslimin, telah mewajibkan jihad atas segenap kaum muslimin. Berikut kesimpulan beliau :


1. Jihad dengan kesediaan mengorbankan nyawa adalah fardhu ‘ain atas segenap kaum muslimin di seluruh dunia.

2. Tidak ada keharusan idzin dari siapapun dalam menjalankan jihad ini. Oleh sebab itu kedua orang tua tidak mempunyai hak mengidzinkan atau tidak, terhadap anaknya yang akan berangkat jihad fi sabilillah.

3. Jihad dengan membelanjakan harta bagi usaha-usaha memerangi musuh adalah fardhu ‘ain dan haram hukumnya menyimpan harta selama jihad pembebasan suatu wilayah negara kaum muslimin masih berlangsung dan masih memerlukan harta kaum muslimin.

4. Sesungguhnya meninggalkan jihad hukumnya sama dengan meninggalkan shalat dan puasa. Bahkan meninggalkan jihad di hari-hari ini lebih besar dosanya. Ibnu Rusydi menyatakan bahwa jihad bila telah diputuskan untuk dilaksanakan, adalah lebih diutamakan daripada menunaikan haji yang wajib sekalipun

Syekh Abdullah Azzam juga menyatakan dalam sebuah ceramahnya bahwa masalah Palestina tidak mungkin kembali hanya dengan ucapan-ucapan saja, dan jika kita kaji apa yang telah ditulis oleh wartawan Arab dan apa yang dikatakan oleh media masa Arab dan apa yang dilakukan terhadap Palestina. Apakah mereka bisa mengembalikan sejengkal saja dari tanah Palestina?. Sesungguhnya dien Allah (Islam) tidak akan menang hanya dengan omong kosong belaka, dan negeri-negeri Islam juga tidak akan terjaga hanya dengan pantun, lagu dan syair serta lainnya.

Bagaimana Jika Tidak Mampu Jihad ?

Bagaimana jika kita tidak bisa melaksanakan perintah jihad yang telah fardhu ‘ain ini ? Masalahnya umat Islam masih dalam keadaan lemah, terpecah belah dan tersebarnya fitnah yang luas di kalangan kaum Muslimin?

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan :

“Diwajibkan mengadakan I’dad (persiapan) dalam rangka jihad, dengan menyiapkan kekuatan dan kuda yang ditambat, ketika gugur kewajiban jihad karena ketidakmampuan (kondisi lemah dalam berbagai segi). Karena sesugguhnya suatu kewajiban yang tidak bisa sempurna kecuali dengan suatu perkara, maka perkara itu menjadi wajib hukumnya.” (Majmu’ Fatawa, 28/259)

Allah SWT berfirman:

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang yang dapat menggentarkan musuh Allah dan musuh mu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya. (QS Al Anfal: 60).

Untuk itu, kaum Muslimin wajib melakukan I’dad (persiapan) sebelum melaksanakan kewajiban jihad. I’dad ada dua jenis, yakni i‘dad materi dan i‘dad iman. Tidak boleh mencukupkan diri pada salah satu bentuk i‘dad saja.

Adapun i‘dad materi: maka itulah yang diisyaratkan dalam Al Qur’an surat Al-Anfal ayat 60. Terdapat sebuah riwayat marfû‘ yang menafsirkan makna ayat ini di mana riwayat itu tidak lagi menyisakan tempat untuk mentakwiltakwilkan atau membawanya kepada makna selain yang dimaksud sebenarnya; Muslim meriwayatkan dari ‘Uqbah bin ‘Âmir ia berkata, Sesungguhnya Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam membaca ayat ini kemudian bersabda, “Ketahuilah,kekuatan adalah melempar.” Sebanyak tiga kali.

Adapun i’dad Imani : maka itu adalah yang utama dan pertama, yakni sejak pelurusan niat jihad, pembinaan tauhid yang shahih, dan juga tazkiyatun nafs yang harus selalu dilakukan.

Usamah bin Ladin, Mujahid Pengguncang Tahta Fir’aun Abad Ini

Tujuh tahun setelah serangan 11 September 2001, pengaruh dan kharisma Usamah bin Ladin semakin menguat, bahkan semakin menggetarkan musuh-musuh Islam, terutama Amerika Serikat. Menteri keamanan Dalam Negeri AS Michael Chertoff mengatakan : “Walaupun Al Qaeda sempat melemah pada 9/11, saat ini kekuatan mereka tumbuh kembali. AS masih menghadapi ancaman berkelanjutan,” Lontaran frustasi ini dikeluarkan AS setelah mengetahui Usamah bin Ladin masih hidup dan muncul dalam sebuah rekaman video terbaru.

Dinas intelijen AS dan para analis menilai Al Qaeda pimpinan Usamah bin Ladin telah menggalang kekuatan dan semakin kuat. Bahkan dalam rekaman tersebut, Usamah memberikan pesan berisi seruan untuk melancarkan serangan baru. PJ Crowley, analis keamanan dari Pusat Kemajuan Amerika berpendapat bahwa Irak merupakan berkah bagi Al Qaeda karena AS menangkap umpan mereka.

Hal ini senada dengan apa yang diutarakan oleh Mike German, mantan agen antiterorisme FBI. Dia mengungkapkan, perang Irak memberi kemudahan bagi Al-Qaeda untuk membunuh warga AS melalui afiliasinya di Irak. Sementara itu Thomas Kean dan Lee Hamilton dari Washington Post berpendapat : “Tidak ada konflik yang butuh paling banyak waktu, perhatian, korban jiwa, dana, dan dukungan selain perang di Irak. Ini menjadi alat rekrutmen dan pelatihan yang kuat bagi Al Qaeda,”.

Menurut penilaian analis dan beberapa sumber, jaringan Al-Qaeda yang dipimpin Usamah dalam tujuh tahun sejak serangan 11 September telah membangun markas besar baru di wilayah terpencil di Pakistan. Kawasan pegunungan yang dihuni oleh kelompok suku Pashtun merupakan tujuan pertama ketika pejuang Al-Qaeda menyelamatkan diri dari serbuan AS yang menggulingkan Taliban di Afghanistan pada 2001 lalu.

Rohan Gunaratna, penulis Inside Al-Qaeda dan pakar terorisme menyatakan bahwa : “Wilayah suku sudah menjadi markas global pergerakan Al Qaeda. Di sana menjadi tempat latihan, perencanaan, dan persiapan serangan terhadap sasaran yang berbau Barat,”.

Tidak sedikit kaum muslimin yang belum menyelami dan memahami pemikiran Usamah, apa saja yang menjadi latar belakang perlawanannya pada Amerika dan antek-anteknya, pandangannya terhadap berbagai persoalan yang menimpa kaum muslimin di berbagai penjuru dunia, serta solusi yang ia percayai untuk membebaskan kaum muslimin dari ketertindasannya. Siapakah sebenarnya Syekh Usamah bin Ladin ?

Syekh Usamah lahir pada tahun 1955 sebagai anak ketujuh dari 50 bersaudara keluarga pengusaha konstruksi tersukses di Arab. Usamah lahir di kota Riyadh, atau juga ada yang menyebutnya di Jedah, Arab Saudi. Usamah meraih gelar kesarjanaan di bidang ekonomi dan manajemen dari universitas King Abdul Aziz, Jeddah. Tapi ada juga yang menyebut Usamah adalah insinyur teknik sipil dari Universitas King Abdul Aziz.

Di masa remaja, Usamah dikenal sebagai orang yang saleh dan taat beribadah. Ia memiliki sifat pemalu, tetapi pemberani, dan rajin membaca. Ia memang mengagumi seorang ulama Saudi terkenal yang kemudian menjadi musuh pemerintah Saudi, yaitu Syekh Safar al-Hawalli. Umur 13 tahun, ia ditinggal ayahnya, yang meninggal karena kecelakaan helikopter tahun 1968. Kekayaan yang diwariskan ayahnya ditaksir sekitar 9 miliar dollar Amerika dan Usamah mewarisi sekitar 300 juta dolar Amerika.

Dalam Risalah Taujihat Manhajiyah Syekh Usamah menjelaskan alasan mengapa Amerika menjadi target serangan-serangan jihadnya. “Ketika para mujahidin melihat bahwa kelompok penjahat di gedung putih menggambarkan masalah tidak dengan sebenarnya, bahkan pemimpin mereka mengaku–orang bodoh yang ditaati-bahwa kami ini iri dengan cara kehidupan mereka, padahal sebenarnya kenyataan yang disembunyikan oleh Fir'aun masa kini sebenarnya kami menyerang mereka karena kedloliman mereka pada dunia Islam, khususnya di Palestina dan Irak serta penjajahan mereka terhadap negeri Haromain (Mekkah dan Madinah). Dan ketika para mujahidin berpendapat untuk memusnahkan opini tersebut dan memindahkan pertempuran ke dalam negeri mereka.”

Syekh Usamah juga mengatakan : “Pada saat darah orang-orang Islam mengalir dan ditumpahkan, di Palestina, Chechnya, Philipina, Kasymir dan Sudan, dan anak-anak kita mati lantaran embargo Amerika di Irak. Dan ketika luka-luka kita belum sembuh, sejak serangan-serangan salib terhadap dunia Islam pada kurun yang lalu, dan yang merupakan hasil dari kesepakatan Saiks-Beko atara Inggris dan Prancis, yang menyebabkan dunia Islam terbagi-bagi menjadi potongan-potongan, sedangkan para kakitangan salib masih berkuasa di dalamnya sampai hari ini, tiba-tiba keadaan yang serupa menghadang kita dengan kesepakatan Saiks-Beko, yaitu kesepakatan Bush-Blair, akan tetapi kesepakatan itu di bawah bendera yang sama dan dengan tujuan yang sama. Benderanya adalah bendera salib dan tujuannya adalah merampas dan menghancurkan umat nabi kita shollAllah u 'alaihi wasallam yang dicintai.

Memang, Syekh kita ini sangat mencintai Islam dan umatnya. Semangat keagamaan Usamah menjadi kuat ketika perusahaan ayahnya, Bin Ladin Coorporation, mendapat proyek perluasan Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Kecintaan Usamah pada kedua tempat suci umat Islam itu akan tampak pada sikapnya yang berani menentang pemerintah Arab Saudi, karena membiarkan kedua tempat suci itu “dikuasai” oleh kaum kafir Amerika.

Beliau juga mencintai jihad, puncak ibadah dalam Islam dan yakin bahwa hanya dengan jihad fi Sabilillah saja, kemuliaan dan kejayaan Islam bisa tegak kembali. Berikut kutipan dari beliau : “Seharusnya kita memiliki keyakinan yang teguh, bahwa keselamatan kita dan kebahagiaan kita dalam kehidupan di dunia dan akhirat adalah dengan menegakkan Islam dan jihad. Dengan keduanya itulah kejayaan kita dan kebahagiaan kita dapat tercapai.

Dalam back cover “In The Heart of Al Qaeda” dikatakan : Al-Qaeda adalah sebuah fenomena, bukan sekedar organisasi. Setiap muslim di dunia ‘berbagi’ dengan mereka. Al-Qaeda telah menjadi payung global perjuangan kaum muslimin dan bepotensi memobilisasi 1,3 milyar penduduk muslim dunia untuk bersatu menjadi bagian dari kebangkitan dan kejayaan Islam di dunia.

Sang arsitek Al-Qaeda, Syekh Usamah bin Ladin berhasil mengisi kekosongan sejarah akan seorang pemimpin Muslim yang kuat untuk menyatukan ummat dalam peperangan melawan AS dan sekutu-sekutunya dan untuk mengembalikan dunia Islam. Hidup atau mati, suka atau tidak, Syekh Usamah kini menjadi tokoh kunci abad ini.

Babak Akhir Pertempuran Yang Menentukan

Kini, babak akhir dari pertempuran yang menentukan telah diambang pintu. Semuanya telah ditakdirkan, dan rakyat AS pun sudah diberi peringatan. Hal ini sebagaimana rekaman video Syekh Usamah The Solution, “Saya katakan kepadamu (rakyat AS): menyusul kegagalan para wakil anda dari Partai Demokrat untuk melaksanakan keinginan anda mengakhiri perang, anda tetap bisa menjunjung poster-poster anti-perang lalu menyebarkannya di jalanan maupun kota-kota besar lalu anda pulang ke rumah, tapi itu tidak ada gunanya dan akan membuat perang semakin lama…

“Perang ini benar-benar tidak ada gunanya, sebagaimana isi laporan pihak anda. Salah satu orang paling kompeten dari pihak anda sendiri, yang berbicara mengenai topik ini serta pembentukan opini publik adalah Noam Chomsky, yang berkata jujur mengenai perang ini, namun pemimpin anda yang asal Texas itu tidak menyukai mereka yang menasehati…

“Di sisi lain, ada dua solusi untuk menyelesaikannya. Pertama, dari pihak kami, dan itu berarti terus meningkatkan pembunuhan dan peperangan terhadap anda. Ini adalah kewajiban kami…

Yang kedua adalah dari pihak anda. Saat ini sudah jelas bagi anda maupun seluruh dunia bahwa sistem demokratik adalah impoten dan sistem itu mempermainkan kepentingan dan darah rakyat dengan mengorbankan tentara maupun rakyat demi tercapainya kepentingan perusahaan-perusahaan besar.”

Dalam video berjudul bahasa Arab The Hill tersebut, Syekh Usamah juga menganjurkan agar orang Amerika membuang sistem pemerintahan demokratis mereka dan memeluk Islam. Sementara itu, para pejabat Kafir Amerika masih terus menganalisis pidato dan Nasehat beliau yg berdurasi 30 menit itu, yang menyebut kejadian-kejadian belum lama ini. Laporan pers mengindikasikan rekaman itu tidak mengandung ancaman terselubung pada Amerika Serikat. Namun, siapa yang tahu ?

Akhirnya, kalau kita kembalikan kepada sejarah peradaban umat Islam sebagaimana yang telah diriwayat oleh Imam Ahmad, maka saat ini kita bersiap memasuki babak akhir, yaitu era Kekhalifahan yang mengikuti pola (Manhaj) Kenabian. Jika diibaratkan sebuah drama, saat ini kita memasuki babak akhir, atau sering dijuluki dengan Akhir Zaman. Memasuki babak akhir ini tentunya akan terjadi peristiwa-peristiwa dahsyat yang mengiringinya, dan itu adalah (bisa saja) dengan tumbangnya adi kuasa dunia, Amerika, yakni kekuasaan George Bush, oleh Sang Mujahid, Syekh Usamah bin Ladin, yang sering juga diibaratkan sebagai ‘Musa’ yang akan mengalahkan Fir’aun Abad ini.

Wallahu’alam bis showab!

Amir Dagestan Syahid (InsyaAllah), Jihad Dagestan Terus Berlanjut

DAGESTAN - Menurut sumber Markas Besar Angkatan Perang Dagestan, Emirat Kaukakus, dalam rangkaian pertempuran di Desa Leninkent, Komandan Angkatan Perang Dagestan, Emirat Kaukakus, Amir Muaz (Omar Shyekhulayev), syahid (Insya Allah). Sumber tidak memberikan detil peristiwa.

Amir Muaz ditetapkan menjadi pemimpin Angkatan Perang Dagestan tiga bulan lalu. Dia bergabung dengan jihad di Dagestan sejak dimulainya tahap aktif Gazavat di Provinsi Dagestan pada 2002 silam dibawa kepemimpinan Amir Muslim.

Unit-unit di bawah kepemimpinan Sheykhulayev selalu berhasil menyelesaikan misi-misi militer mereka di Shalmikala dan di daerah lain di Dagestan.

Telah beberapa kali Omar Sheykhulayev terjebak di salah satu rumah di Shalmikala, tetapi setiap hal itu terjadi ia selalu memiliki strategi cerdas yang membuatnya lolos tanpa luka sedikitpun di tubuhnya, walaupun para tentara murtad mengumumkan bahwa dirinya telah meninggal.

Kini, tanpa keberadaan Amir Muaz, para mujahidin yang dahulu dipimpinnya berjanji bahwa Jihad di Dagestan akan terus berlanjut! (Hanin Mazaya/arrahmah.com)

Taktik Syaikh Usamah Menghancurkan Ekonomi amerika (Part 2)

Semua kehancuran yang terjadi di Amerika terjadi karena perang, berikut beberapa contohnya:
Pertama, membiayai perang dengan hutang adalah hal yang sangat ampuh menghancurkan perekonomian Amerika. Tidak ada yang tahu seberapa besar hutang Amerika, namun yang jelas penyelenggaraan perang membuat hutang nasional Amerika berlipat ganda dari yang 5 triliun dolar menjadi 10 triliun Dolar Amerika, dan beberapa triliun lagi yang sekarang sedang akan dipinjam oleh Amerika.

Sebuah pemerintahan yang menyelenggarakan perang akan sangat membutuhkan dukungan politik. Dan untuk memperoleh dukungan politik itu, pemerintah perlu menyelenggarakan beberapa program yang menghabiskan milyaran dolar dan tentunya hal ini jauh sekali dari memakmurkan warga Amerika. Oleh karenanya Amerika seringkali disebut negara yang perangnya sejahtera (warfare-welfare state). Kesejahteraan dimulai di Jerman pada abad ke 19 ketika Bismarck mencari dukungan yang banyak untuk menyokong kekuatan militernya yang beresiko tinggi. Disinilah spekulasi itu dimulai.

Kedua, kehancuran di Iraq, dan ancaman Bush yang tiada hentinya akan pemboman Iran, yang bisa saja melumpuhkan Selat Hormuz, yang membuat harga minyak membumbung tinggi, dan kemudian meluluh lantakkan kesejahteraan dunia. Dan masih saja, Syaikh Bin Laden mungkin belum bisa membayangkan biaya besar yang tak terhindarkan untuk membayar spekulasi tersebut, dan Bush tidak akan mengeluarkan minyak dari cadangan minyak yang mungkin bisa menghancurkan harganya, karena dia ingin menyimpannya sebagai cadangan untuk perang melawan Iran. Kemudian kehancuran berikutnya yang berkaitan dengan harga minyak adalah pembeli minyak asing terbesar yaitu para pengusaha Amerika sendiri mengalami kebangkrutan dan tak mampu membeli minyak yang mereka butuhkan sehingga banyak diantara mereka yang bisnisnya merugi. Padahal, bisnis-bisnis ini adalah salah satu sumber keuangan Amerika untuk membiayai perang dan membayar hutang yang kian menumpuk.

Ketiga, perhatian Washington terserap semua untuk membicarakan masalah perang, sehingga hanya tersisa sedikit waktu dan tenaga untuk membicarakan permasalahan dalam negeri seperti memperdebatkan solusi untuk mereformasi pasar uang. Siapapun yang merasa bahwa uang Negara sebaiknya tidak digunakan untuk perang akan dianggap sebagai orang yang tidak patriotis. Kebohongan demi kebohongan adalah bagian dari perang, dan hal inipun menghancurkan kepercayaan warga terhadap pimpinan mereka saking seringnya berita kebohongan pemimpin itu diekspos. Dengan terdiskreditkannya pimpinan Negara Amerika, maka pasar uang Amerika pun akan hancur dalam waktu sekejap.

us_troops

Keempat adalah penggabungan beracun dari kelompok neokonservatif dan para fundamentalis religius. Orang-orang neokonservatif adalah kaum akademisi di Washington yang bermimpi untuk mengatur dunia. Mereka menganggap diri mereka sebagai 'penyokong dana' yang mampu menyediakan daya listrik yang besar karena mereka menganggap Amerika sedang melakukan 'amanah' dari Tuhan yakni sebagai Negara yang memberi 'kehangatan' dan 'kenyamanan' hidup bagi negara-negara lain. Para ekstrimis menginginkan adanya kebrutalan terjadi di Timur Tengah supaya bisa 'mempercepat' rencana Tuhan untuk kejadian Armageddon. Padahal, mereka bukannya membantu rencana Tuhan, namun membantu rencana dari Syaikh Usamah.

Kelima, perang akan menyebabkan defisit yang besar seperti yang dijelaskan dalam operasi utama Keynes, yaitu melepaskan diri sejauh-jauhnya untuk meninggalkan keterpurukan ekonomi. Peperangan seolah-olah akan menimbulkan bom ekonomi yang akhirnya melahirkan kesejahteraan, padahal mereka akan kehilangan sumber daya dan keuangan yang teramat sangat besar. Lebih dari 200 juta dolar dikeluarkan untuk membeli pesawat perang, 1,000 dolar sehari untuk membayar tentara, korupsi besar-besaran dan ketidakbecusan para militer yang sering terjadi di medan pertempuran membuat mereka benar-benar akan hancur. Bahkan Syaikh Usamah mungkin belum tahu jika dampaknya akan sedahsyat ini.

Sebetulnya semua hal ini sudah nampak bagi para kritikus perang, namun mereka tidak bisa menguak semua ini karena adanya administrasi kekuatan dan kebohongan Bush.

Editor John Feffer memprediksikan konsekuensi perang yang dimulai sejak tahun 2002:

oil-industries"Realisasi dari strategi rahasia milik bin Laden ini tidak akan berujung dengan sebuah tembakan, namun sebuah rengekan. Setelah mengalami kegagalan untuk menggunakan unipolar momen ini untuk memanfaatkan dunia, Amerika malah mengikuti jejak Rusia, Inggris, dan Turki semuanya adalah kerajaan yang hancur karena ulah tangan mereka sendiri. Dalam scenario yang terburuk, Amerika akan menjadi orang sakit yang terdampar di benua Amerika bagian utara, sebuah korban dari hipertropi militer yang sangat ekstrim dalam mendapatkan kekayaan dan akhirnya mengalami kesengsaraan yang juga ekstrim, mengalami kehancuran dalam hal infrastruktur, dan kehilangan keberuntungan di bidang ekonomi."

Setidaknya orang-orang sudah mengetahui bahwa Washington 'telah berhasil' dalam hal pencegahan terjadinya serangan-serangan pada tanah mereka. Mungkin memang tidak lagi terjadi penyerangan ke Amerika namun alasan logis tidak adanya penyerangan ke tanah mereka dimuat oleh editor majalah Foreign Policy yang ditulis oleh seorang peneliti yang bernama Laura Garcés:

"Namun siapapun bisa berspekulasi bahwa Osama bin Laden tidak lagi memiliki alasan untuk repot-repot melakukan penyerangan ke Amerika karena apa yang dicita-citakannya sudah tercapai: milyaran dolar sudah dikeluarkan oleh Amerika untuk melaksanakan perang, banyak fasilitas yang terabaikan, hilangnya ribuan turis yang biasanya memadati bandara. Kehancuran dan kebangkrutan adalah hal yang diincar oleh Osama, dan ketakutan adalah hal yang ingin dia masukkan ke dalam hati-hati para musuhnya. Adakah yang masih ragu tentang kesuksesan Osama?" (isq/far)

Diterjemahkan dari tulisan Jon Basil Utley, dengan disunting seperlunya tanpa mengurangi makna.

Minggu, Februari 08, 2009

HATI-HATI MENJADI KAFIR.... PEMERINTAH INDONESIA DIPANDANG DARI SISI TAUHID

I. MEREKA MENJADI THAGHUT

Kenapa demikian ?, ini karena mereka dengan dewan legislatifnya dan sebagian eksekutifnya mengklaim sebagai pembuat hukum, mengklaim yang berhak membuat hukum dan perundang-undangan, bahkan mereka telah membuat dan memutuskan, maka mereka adalah thaghut itu sendiri. Mereka menjadi pembuat hukum yang hukumnya diikuti (baca: diibadati) oleh ansharnya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan orang-orang yang mengaku bahwa dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu”. (An Nisa: 60)

Banyak masyarakat atau anshar thaghut atau siapa saja di antara mereka, ketika memiliki kasus di negeri ini, apakah mereka mengajukan kasusnya kepada hukum Allah ataukan kepada hukum selaim hukum Allah ? tentu mereka mengajukannya kepada hukum selain hukum Allah, yang mana hukum itu dibuat oleh para thaghut tadi di gedung Palemen, baik yang ada di lembaga legislatif atau lembaga eksekutif maupun para pemutusnya di dewan yudikatif.

Mereka adalah thaghut, sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Muhammad ibnu Abdil Wahhab rahimahullah dalan Risalah Fie Ma’na Thaghut, bahwa pentolan thaghut yang kedua adalah “Penguasa Dzalim Yang Merubah Ketentuan Allah”. Sedangkan di negeri ini, semua hukum Allah dirubah… mulai dari hukum pidana, perdata, ekonomi, dan lain-lain. Semua dicampakkan dan mereka sepakat tidak memakai hukum yang Allah turunkan. Sedangakan sesorang tidak bisa dikatakan sebagai orang muslim kecuali bila kafir kepada thaghut. Dan dalam hal ini mereka sendiri adalah thaghutnya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai arbab (tuhan-tuhan) selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka diperintahkan kecuali mereka hanya menyembah Tuhan Yang Esa, tidak ada ilah (Tuhan yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan”. (QS. At Taubah: 31)

Dalam ayat ini Allah memvonis orang Nashrani dengan lima vonis:

1. Mereka telah mempertuhankan para alim ulama dan para rahib
2. Mereka telah beribadah kepada selain Allah, yaitu kepada alim ulama dan para rahib
3. Mereka telah melanggar Laa ilaaha illallaah
4. Mereka telah musyrik
5. Para alim ulama dan para rahib itu telah memposisikan dirinya sebagi rab.

Imam At Tirmidzi meriwayatkan, bahwa ketika ayat ini dibacakan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam di hadapan ‘Adiy ibnu Hatim (seorang hahabat yang asalnya Nashrani kemudian masuk Islam), ‘Adiy ibnu Hatim mendengar ayat-ayat ini dengan vonis-vonis tadi, maka ‘Adiy mengatakan: “Kami (orang-orang Nashrani) tidak pernah shalat atau sujud kepada alim ulama dan rahib (pendeta) kami”, Jadi maksudnya dalam benak orang-orang Nashrani adalah; kenapa Allah memvonis kami telah mempertuhankan mereka atau kami telah beribadah kepada mereka padahal kami tidak pernah shalat atau sujud atau memohon-mohon kepada mereka. Maka Rasul mengatakan: “Bukankah mereka (alim ulama dan para rahib) menghalalkan apa yang Allah haramkan terus kalian ikut menghalalkannya, dan bukankah mereka telah mengharamkan apa yang Allah halalkan terus kalian ikut mengharamkannya?”. Lalu ‘Adiy menjawab: “Ya”, Rasul berkata lagi: Itulah bentuk peribadatan mereka (orang Nashrani) kepada mereka (alim ulama dan para rahib)

Ketika mereka menyandarkan hak hukum dan pembuatan hukum (tasyri’) kepada selain Allah, maka yang mengaku memiliki hak membuat hukum ini disebut arbab, yaitu yang memposisikan dirinya sebagau tuhan pengatur selain Allah. Saat hukum itu digulirkan dan diikuti, maka itu adalah arbab yang disembah.
Orang yang sepakat di atas hukum ini atau yang mengacu atau yang merujuk pada hukum yang mereka gulirkan itu adalah orang yang Allah vonis sebagai orang musyrik yang menyembah atau mengibadati atau mempertuhankan mereka serta telah melanggar Laa ilaaha illallaah.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan (mewahyukan) kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, Maka sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik”. (Al An’am: 121)

Dalam ayat ini Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjelaskan tentang keharaman bangkai, dan Allah juga menjelaskan tentang tipu daya syaitan. Kita mengetahui bahwa bangkai adalah haram, namun dalam ajaran orang musyrik Quraisy mereka menyebutnya sebagai sembelihan Allah.

Dalam hadits dengan sanad yang shahih yang diriwayatkan oleh Imam Al Hakim dari Ibnu ‘Abbas radliyallahu 'anhu: Orang musyrikin datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: “Hai Muhammad, kambing mati siapa yang membunuhnya ?”, Rasulullah mengatakan: “Allah yang membunuhnya (mematikannya)”, kemudian orang-orang musyrik itu mengatakan: “Kambing yang kalian sembelih dengan tangan kalian, maka kalian katakan halal, sedangakan kambing yang disembelih Allah dengan Tangan-Nya yang Mulia dengan pisau dari emas kalian katakan haram, berarti sembelihan kalian lebih baik daripada sembelihan Allah”.

Ini adalah ucapan kaum musyrikin kepada kaum muslimin, dan Allah katakan bahwa itu adalah bisikan syaitan terhadap mereka (Dan sesungguhnya syaitan itu membisikkan (mewahyukan) kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu) untuk mendebat kaum muslimin agar setuju atas penghalalan bangkai, lalu setelah itu Allah peringatkan kepada kaum muslimin jika menyetujui dan mentaati mereka, menyandarkan kewenangan hukum kepada selain Allah meski hanya dalam satu hukum atau kasus saja (yaitu penghalalan bangkai) dengan firman-Nya “Maka sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik”.

Dalam ayat di atas Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyatakan bahwa:

1. Hukum yang bukan dari-Nya adalah wahyu syaitan.
2. Para penggulirnya (yang mengklaim dirinya berhak membuat hukum) dari kalangan manusia disebut wali-wali syaitan.
3. Yang menyetujuinya atau yang taat atau yang merujuk kepadanya disebut musyrikun.

Bila satu hukum saja dipalingkan dalam hak pembuatannya kepada selain Allah, maka berdasarkan ayat tadi, bahwa orang yang membuat hukum itu disebut wali-wali syaitan (tahghut) yang telah mendapat wahyu atau wangsit dari syaitan, sedangkan orang yang mentaatinya atau setuju dengan hukum buatan tersebut adalah divonis sebagai orang musyrik.

Sedangkan yang ada di NKRI ─dan negara-negara lainnya─ adalah bukan satu, dua, tiga, sepuluh, atau seratus hukum saja, akan tetapi seluruh hukum yang ada di sini adalah bukan dari Allah, tapi dari wali-wali syaitan yang mendapat wahyu dari syaitan jin, baik wali-wali syaitan itu dahulunya orang Belanda (yang mewariskan KUHP) ataupun wali-wali syaitan zaman sekarang yang duduk di kursi parlemen, yang membuat, yang merancang, yang menggodok, atau apapun namanya dan siapapun yang membuat hukum, maka pada hakikatnya mereka adalah wali-wali syaitan dan hukum yang mereka gulirkan hakikatnya adalah hukum syaitan.

Perhatikanlah… jika saja orang-orang yang SEKEDAR mentaati mereka maka Allah memvonisnya sebagai orang musyrik, maka apa gerangan dengan pembuatnya atau orang yang memutuskan dengannya atau orang yang memaksa masyarakat untuk tunduk kepadanya dengan menggunakan besi dan api (kekuatan dan senjata)…?!!

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka dalam dien (ajaran/hukum) ini apa yang tidak diizinkan Allah ?”. (Asy Syura: 21)
Dalam ayat tersebut, siapa saja yang membuat syari’at atau hukum atau undang-undang atau ajaran yang tidak diizinkan oleh Allah dinamakan syuraka (sekutu-sekutu), karena mereka memposisikan dirinya untuk diibadati dengan cara menggulirkan hukum agar diikuti. Mereka merampas hak pembuatan hukum dari Allah, mereka merancang, menggodok, dan menggulirkan di tengah masyarakat. Sedangkan orang-orang yang mentaati atau mengikuti hukum itu disebut orang yang menyembah syuraka tersebut.
II. MEREKA BERHUKUM DENGAN SELAIN HUKUM ALLAH ATAU MEMUTUSKAN DENGAN HUKUM THAGHUT

Mereka berhukum dengan hukum thaghut, karena selain hukum Allah yang ada hanyalah hukum jahiliyyah atau hukum thaghut, ini berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat Al Maidah: 44:

“Barangsiapa yang tidak memutuskan dengan apa yang Allah turunkan, maka mereka itulah orang-orang kafir”.
Dan firman-Nya Subhanahu Wa Ta’ala:

“Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?”

Dalam ayat-ayat di atas, orang yang memutuskan dengan selain apa yang Allah turunkan adalah orang-orang kafir, sedangkan pemerintah di negeri ini tidak memutuskan dengan apa yang Allah turunkan, akan tetapi memutuskan dengan hukum thaghut. Maka merekapun divonis kafir berdasarkan ayat-ayat seperti ini, bahkan Allah mevonis orang-orang yang seperti ini sebagai orang-orang zalim dan fasiq dalam surat Al Maidah: 45 & 47.

Syaikh Muhammad ibnu Abdil Wahhab rahimahullah menjelaskan dalam Risalah Fie Makna Thaghut, tentang Ruusuth Thawaghit (tokoh-tokoh para thaghut) yang ketiga yaitu: Yang Memutuskan Dengan Selain Apa Yang Allah Turunkan.

Jadi pemutus hukum dengan selain apa yang diturunkan Allah adalah bukan sekedar thaghut, akan tetapi termasuk pentolan thaghut. Sedangkan iman kepada Allah tidak sah kecuali dengan kafir terhadap thaghut, lalu bagaimana mungkin Pemerintah NKRI ini dikatakan sebagai pemerintah muslim mukmin, sedangkan mereka bukan sekedar thaghut, akan tetapi salah satu tokohnya thaghut… maka mereka bukan hanya sekedar kafir, tapi amat sangat kafir !.
III. MEREKA MERUJUK KEPADA HUKUM THAGHUT, BAIK THAGHUT LOKAL, REGIONAL MAUPUN INTERNASIONAL

Disaat menghadapi masalah, masalah apa saja, maka pemerintah ini tidak merujuknya kepada hukum Allah, tapi kepada hukum thaghut yang bersifat lokal (seperti Undang Undang Dasar atau undang-undang atau yang lainnya), atau hukum-hukum regional, atau hukum-hukum yang ditetapkan oleh mahkamah Internasional PBB. Sungguh… mereka tidak merujuk kepada Al Qur’an atau As Sunnah, akan tetapi merujuk kepada selainnya.

Sedangkan dalam surat An Nisa: 60 tadi; Allah merasa heran atas klaim orang-orang yang mengaku telah beriman kepada Al Qur’an dan kitab-kitab Allah sebelumnya, orang-orang yang ketika punya masalah justeru ingin berhakim (mengadukan urusan) kepada thaghut. Perhatikanlah, dalam ayat tersebut sekedar ingin berhukum kepada thaghut sudah Allah nafikan keimanannya, imannya dianggap sekedar klaim dan kebohongan belaka, maka apa gerangan dengan orang-orang yang benar-benar bersumpah untuk merujuk kepada hukum thaghut…?!

Pemerintah ini, ketika masuk PBB diwajibkan untuk berikrar setuju atas segala peraturan yang digariskannya, begitu juga ketika jajaran pemerintahan dewan legislatif, eksekutif, yudikatif terbentuk, setiap orang diwajibkan bersumpah setia untuk menjalankan hukum negara, inilah syahadat mereka ! inilah bai’at mereka.

Apakah di Negara ini ada bai’at untuk taat setia kepada Al Qur’an dan As Sunnah ? tentu jawabannya tidak ada ! maka dari itu setelah bai’at kepada Undang Undang Dasar selesai, mereka selalu mengacu kepadanya, jika seorang Presiden misalnya menyimpang, maka DPR/MPR akan memprotesnya dan mengatakan: “Presiden telah melanggar Undang Undang Dasar atau undang-undang atau… atau…” dan tidak akan mengatakan “Presiden telah melanggar Al Qur’an ayat sekian…” Andaikata seluruh isi Al Qur’an dilanggarpun, maka mereka tidak akan mempermasalahkannya, asal tidak melanggar “hukum suci” mereka, yaitu Undang Undang Dasar 1945 dan undang-undang turunannya.

Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa orang yang berhakim dengan hukum Allah yang telah dihapus adalah kafir, beliau menyatakan: “Barangsiapa meninggalkan hukum yang muhkam (baku) yang diturunkan kepada Muhammad ibnu Abdillah penutup para nabi, dan dia malah merujuk hukum kepada hukum-hukum (Allah) yang sudah dihapus, maka dia kafir. Maka apa gerangan dengan orang yang mengacu kepada Ilyasa (Yasiq) dan dia mendahulukannya daripada ajaran Allah, maka dia kafir dengan ijma kaum muslimin” (Al Bidayah Wan Nihayah: 13/119)

Ilyasa adalah kitab hukum yang dibuat oleh Jenggis Khan raja Tartar. Kitab ini merupakan kumpulan yang sebagiannya diambil dari Taurat orang Yahudi, Injil orang Nashrani, Al Qur’an dan ajaran ahli bid’ah ditembah dengan hasil buah fikirannya lalu dikodifikasikan menjadi sebuah kitab yang disebut Ilyasa atau Yasiq.

Para ulama muslimin sepakat mengatakan bahwa siapa saja yang merujuk kepada kitab hukum ini, maka dia kafir dengan ijma kaum muslimin. Maka demikian pula dengan Yasiq ‘Ashri (Yasiq Modern), yaitu Undang Undang Dasar, KUHP, dan lain-lain, dimana hukum itu diambil dari orang-orang Nashrani (seperti orang Belanda dengan KUHPnya), dan ada juga dari Islam seperti masalah pernikahan.

Jadi ternyata serupa, maka siapa saja yang merujuk pada Yasiq modern ini, maka iapun kafir dengan ijma kaum muslimin, sedangkan perujukan-perujukan ini telah dilakukan oleh pemerintah NKRI ini…!!

IV. MEREKA MENGANUT SISTEM DEMOKRASI

Demokrasi berasal dari kata demos (rakyat) dan kratos (kedaulatan/kekuasaan). Sistem ini merupakan penyerahan hak hukum atau kedaulatan kepada rakyat. Sistem perwakilan yangada di dalamnya memberikan hak ketuhanan kepada wakil rakyat yang didik di parlemen untuk membuat, menetapkan dan memutuskan hukum.

Demokrasi merupakan salah satu bentuk perampasan hak khusus Allah dalam At Tasyri’ (pembuatan, penetapan dan pemutusan hukum atau undang-undang). Hak ini adalah hak khusus Allah Subhanahu Wa Ta’ala, hak khusus rububiyyah dan uluhiyyah Allah, hak khusus yang seharusnya disandarkan oleh makhluk hanya kepada Allah. Akan tetapi demokrasi merampasnya dan justeru hak itu diberikan kepada makhluk. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Hak memutuskan hukum itu hanyalah khusus kepunyaan Allah. Dia memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah dian yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Yusuf: 40)

firman-Nya “Dia memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia”, bermakna: Kalian diperintahkan untuk tidak menyandarkan hukum kecuali kepada Allah, karena Allah-lah yang berhak untuk membuatnya, untuk menentukannya. Dan dalam ayat ini penyandaran hukum kepada Allah disebut ibadah. Sedangkan dalam demokrasi; hukum disandarkan kepada rakyat melalui wakil-wakilnya, maka demokrasi adalah sistem syirik, karena memalingkan ibadah penyandaran hukum kepada selain Allah.

Demokrasi adalah sistem syirik yang membangun pilar-pilarnya di atas sekularisme, di atas kebebasan; bebas meyakini apa saja walaupun pendapat syirik atau kekafiran sekalipun. Demokrasi tidak mewajibkan menusia untuk taat kepada ajaran Allah, tapi harus taat kepada kesepakatan rakyat, tatanan perundang-undangan yang berlaku, yang mana notabene adalah hukum buatan manusia.

Mereka memiliki Idiologi/falsafah/asas/pedoman/petunjuk hidup/nafas bangsa, yaitu Pancasila.

Pancasila adalah dien, karena dien adalah jalan hidup, agama, aturan dan pedoman hidup, falsafah atau silahkan orang menyebutnya apa saja… tapi yang jelas Pansacila adalah dien. Ini singkat saja kita tinjau.

Dalam Pancasila dikatakan Ketuhanan Yang Maha Esa, akan tetapi kita tidak tahu siapa yang dimaksud, karena Pancasila mengakui berbagai agama dengan tuhan-tuhannya masing-masing yang beraneka ragam. Maka cukuplah falsafah ini menjadi sesuatu yang rancu bagi orang yang berakal.

Tawalliy (loyalitas penuh) kepada kaum musyrikin

Mereka loyal kepada Perserikatan Bangsa Bangsa, tunduk kepada undang-undang internasional dan peraturan lainnya yang adala dlam tubuh PBB. Apapun yang ditetapkannya maka otomatis diikuti. Allah Subhanahu Wa Ta’ala melarang kaum muslimin untuk loyal kepada orang-orang kafir, Allah menyatakan dalam surat Al Maidah: 51:

“Siapa saja yang tawalliy di antara kalian terhadap mereka maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka”

Mereka memperolok-olok ajaran Allah

Allah Subhanahu Wa Ta’ala melarang segala bentuk kemungkaran, sedangkan pemerintahan Negara ini justeru memberikan izin bagi beroperasinya tempat-tempat kemungkaran dengan dalih tempat hiburan), membiarkan berkembangnya media-media penebar kesyirikan, kekufuran, kerusakan dan kebejatan (dengan dalih kebebasan pers dan kebebasan berekspresi) dan lain-lain. Itu adalah beberapa perolok-olokan terhadap ajaran Allah, sedangkan memperolok-olok ajaran Allah adalah kekafiran. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”. Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman”. (At Taubah: 65-66).

Intinya, jelaslah bahwa Negara dan pemerintahan ini kekafirannya berlipat-lipat. Setiap negara yang tidak berhukum dengan hukum Allah dan tidak tunduk pada aturan Allah, maka negara tersebut adalah negara kafir, negara dzalim, negara fasiq dan negara jahiliyyah berdasarkan firman-firman Allah tersebut. Begitu juga pemerintahnya, karena tidak akan berdiri suatu negara tanpa ada pemerintah pelaksananya.

Setelah memahami hal ini, maka kita bisa menyimpulkan bahwa TIDAK BENAR ketika orang memerintahkan kaum muslimin untuk loyal kepada pemerintah semacam ini dengan menggunakan dalil surat An Nisa: 59, karena ulil amri dalam ayat tersebut adalah “dari kalangan kalian” yang berarti dari kalangan orang-orang yang beriman, sedangkan pemerintahan NKRI ini sudah kita ketahui bahwa mereka BUKAN orang-orang yang beriman, akan tetapi justeru mereka adalah adalah thaghut, orang musyrik, orang-orang kafir, orang-orang murtad. Jadi, jelaslah tidak sesuai dengan pemerintah ini.

Akan tetapi yang tepat bagi pemerintah semacam ini adalah:

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti”. (At Taubah: 12)

Jadi yang tepat bukan harus ditaati, bukan pula diberi loyalitas, akan tetapi yang ada adalah sikap qital (perang).

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Maka bunuhilah orang-orang musyrik itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka, kepunglah mereka dan intailah ditempat-tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, Maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan” (At Taubah: 5)

Jika mereka bertaubat, maksudnya bertaubat dari kemusyrikannya, dari kethaghutannya, dari kekafirannya, mereka mendirikan shalat dan memuanikan zakat, maka berilah mereka jalan dan jangan diganggu. Sedangkan jika pemerintahan ini tidak bertaubat dari kethaghutannya, dari Pancasilanya, dari demokrasinya dan dari kekufuran lainnya, maka mereka masih masuk ke dalam cakupan ayat ini.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan (wali-wali) syaitan itu” (An Nisa: 76)

Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah dalam rangka mengokohkan hukum Allah, menjunjung tinggi ajaran-Nya, sedangkan orang-orang kafir yang di antaranya adalah pemerintahan NKRI ini dan ansharnya mereka berjuang, berperang, berkiprah dengan segala cara dalam rangka mengokohkan sistem thaghut.
Jadi, mereka berperang di jalan thaghut, maka bagaimana seharusnya sikap kaum muslimin ? Allah menyatakan “sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu”.

Perhatikanlah… mereka bukan ulil amri, akan tetapi mereka adalah wali-wali syaitan yang Allah perintahkan untuk memeranginya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Dan perangilah mereka itu, sampai tidakada fitnah, dan dien (ketundukan) hanya bagi Allah semata” (Al Baqarah: 193)

Dan perangilah mereka sampai tidak ada lagi fitnah, tidak ada lagi idiologi syirik, tidak ada lagi kekafiran, tidak ada lagi penghalang kepada jalan Allah, tidak ada lagi penindasan terhadap kaum muslimin yang taat kepada Allah… bukan taat kepada Pancasila atau Undang Undang Dasar atau demokrasi, tapi hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Selama Ad Dien (ketundukan) belum sepenuhnya kepada Allah, maka al qital (perang) belum berhenti, selama fitnah (bencana) terhadap kaum muslimin yang taat dan berkomitmen dengan ajaran Allah masih dikejar-kejar atau dipersempit hidupnya, masih ditangkapi, dipenjarakan dan masih dibunuhi… maka berarti masih ada fitnah !! Selama kemusyrikan didoktrinkan maka fitnah masih ada. Selama fitnah masih ada maka al qital tidak akan berhenti.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah tenhadap) orang-orang dahulu (dibinasakan)”. Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya dien itu semata-mata untuk Allah”. (Al Anfal: 38-39)

Jadi, al qital tidak akan berhenti terhadap para penguasa yang menentang aturan Allah, yang menyebar fitnah (bencana) kemusyrikan dan penindasan terhadap kaum muslimin, merampas dan memeras harta kaum muslimin, baik dengan cara kasar maupun halus, maka qital tidak akan berhenti terhadap pemerintah yang seperti ini.

“Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas dari kamu” (At Taubah: 123)

Perangilah orang-orang yang ada disekitar kamu, yang ada didekat kamu dan dalam realitanya bukan hanya dekat, akan tapi mereka telah menguasai harta, diri, dan tanah air kita. Merekalah thaghut penguasa negeri ini, merekalah orang-orang kafir itu. Mereka telah sekian lama memerangi, menindas diri dan merampas harta kaum muslimin. Mereka mewajibkan ini dan itu yang bertentangan dengan ajaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Merekalah orang-rang kafir yang dekat, maka tidak usah jauh-jauh pergi berperang untuk mencari orang kafir, ini yang dekat justeru sudah memusuhi dan memerangi semenjak dahulu. Bahkan para ulama sepakat bahwa memerangi penguasa murtad adalah lebih harus didahulukan memeranginya daripada orang-orang kafir asli, apalagi orang-orang kafir yang jauh…
Hadits Ubada ibnu Shamit (HR. Bukhari dam Muslim)

“Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam mengajak kami, maka kami membai’atnya, maka di antara yang beliau ambil janjinya atas kami adalah kami membai’at(nya) untuk senantiasa mendengar dan taat, disaat senang dan disaat benci, diwaktu sulit dan waktu mudah kami, serta saat kami diperlakukan tidak adil dan agar kami tidak merampas urusan dari yang berhak (penguasa) kecuali kalian melihat kekafiran yang nyata dengan bukti dari Allah yang ada pada kalian”

Sedangkan kita sudah banyak melihat bentuk-bentuk kekafiran yang dianut dan masih senantiasa dilakukan penguasa negeri ini, sehingga tidak layak berdalil dengan surat An Nisa: 59 untuk menggelari pemerintah ini sebagai ulil amri, akan tetapi yang tepat adalah ayat-ayat yang baru saja dibahas dan ditambah dengan hadits ini.

Para ulama sepakat bahwa orang kafir tidak sah untuk menjadi pemimpin bagi kaum muslimin. Bila pemimpin tersebut asalnya muslim kemudian muncul kekafiran darinya maka wajib untuk mencopotnya dan menggantinya dengan pemimpin yang muslim. Bila tidak mampu mencopotnya karena mereka menggunakan kekuasaan untuk mempertahankannya, maka wajib diperangi.

Namun dalam relaita zaman ini, kekafirannya bukanlah kekafiran yang bersifat personal, akan tetapi kekafiran yang kolektif dan tersistemkan, sehingga jika penguasa yang satu mati maka sistemnya belum mati dan orang-orang yang setelahnya akan menggantikan dia, karena sistem kafirnya tidak mati dan tetap mengakar.

Tugas kita adalah wajib menggalang kekuatan dengan langkah awalnya adalah mengerahkan segala kemampuan dalam menggencarkan dakwah tauhid yang berkesinambungan untuk mencabut akar-akar loyalitas terhadap thaghut di tengah masyarakat, sehingga thaghut tidak mempunyai tempat lagi di tengah-tengah masyarakat ini.

Jihad terhadap thaghut ini haruslah menjadi opini kaum muslimin, kaum muslimin harus merasa memiliki tanggung jawab terhadap masalah ini, sehingga tidak hanya dipikul oleh kelompok-kelompok tertentu saja. Bukan berarti seluruh kaum muslimin harus terjun dengan menenteng senjata, tapi yang paling penting bagi mereka adalah mereka adalah mereka harus memahami betul bahwa penguasa negeri yang mana mereka hidup di dalamnya adalah penguasa murtad kafir yang tidak boleh diberikan loyalitas, sehingga dengan kesadaran itu lunturlah dukungan kepada para thaghut dan tumbuhlah loyalitas kepada orang-orang yang berkomitmen dengan ajaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Bila ini terwujud, maka kondisi akan berubah, dukungan kepada thaghut akan berganti dengan penentangan, sehingga mudahlah untuk menjatuhkan para thaghut itu.

BERSABARLAH…!!! Proses ini tidak mudah dan tidak akan terjadi begitu saja, tahap awal yang patut dilakukan adalah memberikan bayan (penjelasan) atau penyampaian risalah tauhid, karena perlu penyadaran terhadap masyarakat tentang kenapa penguasa negeri ini dikatakan sebagai penguasa kafir. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu” (Al Baqarah: 191)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan untuk mengusir orang-orang kafir sebagaimana mereka pernah mengusir kaum muslimin. Rasulullah diperintahkan untuk mengusir orang-orang kafir sebagaimana mereka telah mengusir Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Perhatikan… para thaghut itu telah mengeluarkan orang-orang yang komitmen dengan ajaran Islam dari jajaran masyarakat dengan cara menanamkan image negatif tentang mereka, memprovokasi, memfitnah dan membodoh-bodohi masyarakat dengan menuduh orang-orang yang bertauhid sebagai orang-orang bodoh, tidak memahami Islam secara utuh, orang yang dangkal pikiran atau orang yang haus dunia dan kekuasaan, maka menjadi wajiblah pula bagi kaum muslimin untuk mencopot para thaghut ini dari benak masyarakat dengan cara menyebarkan ilmu syar’iy, khususnya tentang tauhid dan kewajiban memerangi penguasa semacam itu.

Begitu pula dalam masalah harta, sebagaimana para thaghut itu telah menjauhkan orang-orang berkomitmen dengan ajaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari harta mereka, bahkan thaghut selalu berupaya mempersulit hidup mereka, maka wajib pula bagi orang-orang yang bertauhid yang komit terhadap ajaran-Nya untuk menjauhkan thaghut dari harta yang mereka miliki, karena sebagian besar harta yang jatuh ke tangan thaghut digunakan untuk mempersenjatai tentara mereka untuk memerangi Allah dan Rasul-Nya, oleh sebab itu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendo’akan orang-orang Quraiys agar dilanda paceklik, dengan tujuan agar mereka mendapatkan kesusahan sehingga tidak lagi menindas kaum muslimin dan dana yang mereka keluarkan tidak digunakan untuk mendukung hal itu. Maka haramlah atas setiap muslim untuk membayar atau menyerahkan harta kepada penguasa kafir dalam bentuk apapun, kecuali dalam kondisi terdesak atau dipaksa, karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”. (Al Maidah: 2)

dan firman-Nya Subhanahu Wa Ta’ala:

“Janganlah kalian menyerahkan harta-harta kalian kepada orang-orang bodoh itu” (An Nisa: 5)

Perhatikanlah… jika Allah Subhanahu Wa Ta’ala melarang menyerahkan harta kaum muslimin kepada orang-orang yang tidak bisa menggunakan dengan benar, sedangkan bentuk kebodohan yang paling dasyat adalah orang-orang yang tidak suka dengan ajaran tauhid, salah satunya yaitu para thaghut. Allah menyatakan:
“Dan tidak ada yang benci kepada Milah Ibrahim, kecuali orang yang memperbodoh dirinya sendiri” (Al Baqarah: 130)

Jadi, seharusnya harta yang diambil dari kaum muslimin, mereka pergunakan di jalan Allah, bukan di jalan thaghut yang digunakan untuk memerangi Allah dan kaum muslimin.

Hendaklah diketahui bahwa pemerintahan thaghut ini adalah pemerintahan yang tidak sah, tidak syar’iy, tidak diakui secara Islam. Mereka adalah pemerintah yang memaksakan diri, begitu pula hukum dan undang-undangnya tidak sah, oleh sebab itu kaum muslimin tidak memiliki kewajiban untuk taat pada aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah thaghut ini, bahkan bebas untuk melanggarnya selama memenuhi dua syarat, yaitu: selama tidak melakukan sesuatu yang dilarang syari’at dan selama tidak menzalimi orang muslim.

Demikianlah sikap kita kaum muslim terhadap para thaghut penguasa negeri ini, bukan loyalitas dan taat kepada mereka, tapi ingatkah bahwa kita adalah orang-orang yang ditindas, diperangi dengan berbagai cara; kasar dan halus, terang-terangan dan sembunyi-sembunyi, tapi… sungguh banyak kaum muslimin tidak menyadarinya. Ini karena kebanyakan kaum muslimin belum memahami hakikat Laa ilaaha illallaah. Mereka mengira penguasa negeri ini adalah muslim, karena para thaghutnya itu shalat, shaum, zakat, bahkan haji berkali-kali, padahal penguasa negeri ini telah melanggar hal yang paling penting dan fundamental, yaitu syahadat Laa ilaaha illallaah…
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para shahabat serta para pengikutnya sampai hari kiamat. Alhamdulillahirabbil’alamiin…


Abu Sulaiman Aman Abdurrahman


Sumber : Tegak Lurus Ke langit

Jumat, Februari 06, 2009

10 Teknologi Besar Masa Depan

Jangan kaget, kelak hadir kamera tembus pandang di balik tembok. Majalah New Scientist, meramalkan 10 produk masa depan

Hidayatullah.com-- Percayakah Anda? TV masa depan selain bersuara, berwarna, juga bisa beraroma. Otak manusia membagi aroma menjadi 30 lebih jenis, misalnya aroma kayu, aroma bunga, aroma rumput dan lain sebagainya. Itulah perkembangan produk teknologi di masa depan.

Majalah Inggris, New Scientist, sebagaimana dikutip Epoch Times, Selasa, 3 Februari 2009, meramalkan akan hadirnya 10 produk iptek besar yang diharapkan terjadi dalam 30 tahun ke depan. , dari ruang laboratorium melangkahkan kakinya ke rumah Anda, menjadi produk umum seperti halnya handphone (HP).

Ke-10 iptek besar tersebut termasuk alat pendeteksi tembus dinding, mantel penyirna tubuh ala Harry Potter, peralatan panjat dinding ala spiderman yang membuat orang mampu memanjat dinding, pesawat terbang pribadi super, pesawat antariksa pribadi dan TV yang dapat menebarkan aroma dan lain-lain.

Ada yang berpendapat ramalan tersebut terlalu muluk-muluk, betul-betul sulit dipercaya. Namun coba kita kilas balik ke-30 tahun yang lampau, pada 1979 tatkala perusahaan Jepang, NET berhasil mengembangkan HP internet pertamanya di seluruh dunia, banyak orang masih mengira berjalan sambil berbicara di telepon adalah hal yang mustahil, tetapi bagi manusia zaman sekarang HP telah menjadi barang bawaan yang harus ada. Seiring dengan perkembangan iptek, siapa bilang impian tersebut tak dapat menjadi kenyataan?

Harian Daily Mail Inggris dengan rinci menjelaskan "10 produk iptek besar masa depan” sebagai berikut:

1. Dinamo dari tubuh manusia

Nyaris setiap orang zaman sekarang memiliki HP, iPod dan alat elektronik lainnya, akan tetapi berbicara dengan HP dan mendengarkan iPod agak lama sedikit begitu baterai habis padahal kita sedang di luar, tentu tak dapat mengisi ulang, lantas bagaimana?

Andaikan saja dari pergerakan tubuh manusia bisa setiap saat di-pergunakan untuk pembangkit listrik, betapa bagusnya hal itu!

Kini ilmuwan di laboratorium sudah merealisir harapan tersebut. Wang Zhonglin seorang ilmuwan keturunan Tionghoa dari Politeknik Georgia, AS, menggunakan teknik Nano dan Piezoelectrik effect guna membangkitkan listrik. Dia berhasil membuat semacam pakaian serat fiber berdinamo dari bahan campuran serat logam super halus. Setiap kali fiber ditekan atau ditekuk, bisa menghasilkan aliran listrik. Yang disebut dengan Piezoelectrik effect adalah ketika materi tertentu tatkala menerima tekanan bisa menghasilkan listrik.

Wang Zhonglin menggunakan benang nano yang dibuat dari Zinc Oxyd (seng oksida) dibungkus dengan seuntai serat tenun. Sewaktu orang mengenakan pakaian semacam ini, asalkan terhembus angin atau gerak sedikit saja sudah cukup membuat pakaian tersebut menghasilkan Listrik.

Dewasa ini teknik tersebut masih dalam tahapan percobaan di laboratorium, menanti sesudah teknik semakin matang, maka orang-orang bisa setiap saat mencharge Hp ataupun iPodnya.

2. Alat pengintai tembus dinding

Di dalam dongeng dewa atau manusia super pasti memiliki daya pandang tembus, bisa melihat benda di balik dinding, melihat suasana di belakang dinding. Tetapi kini para ilmuwan menggunakan gelombang radio dan telah merealisir impian ini.

Perusahaan konsultan iptek Cambridge – Inggris menggunakan gelombang radio yang memiliki keistimewaan bisa menembus benda padat, telah menciptakan sistem pengintai sinar X hanya sebesar tas kantor.

Prism 200, nama peralatan ini bisa memancarkan semacam gelombang pulsa ultra wide band, bisa menembus dinding atau materi setebal 40 cm, mendeteksi segala gerakan dalam radius 15 meter, dapat membantu pihak kepolisian sewaktu dalam pengepungan penculik dan mampu mendeteksi posisi penyandera dan korban yang disandera di dalam ruangan.

Peneliti Universitas Teknik Munich Jerman telah menciptakan semacam peralatan, yang meskipun tersekat oleh pintu, asalkan meluncurkan semacam gelombang radio antara 433 MHz dan 24.000 MHz, maka bisa mendeteksi pernafasan dan detak jantung dan gerakan minim dari balik pintu.

3. Memanjat dinding dan Qinggong (ilmu meringankan tubuh)

Spiderman di dalam film, mampu memanjat dinding dan berlompatan di atas atap gedung pencakar langit. Kini selingan di kala senggang ini sudah dipergunakan oleh ilmuwan dengan menggunakan semacam peralatan perekat kuat untuk merealisasi perlawanan terhadap gravitasi. Para ilmuwan memperoleh inspirasi ini dari prinsip anatomi kaki cecak.

Cecak bisa merayap di dinding berkat mengandalkan 2 juta batang rambut pada setiap kakinya, yang menimbulkan listrik mikro elektrostatik dan membentuk sebuah daya rekat yang sangat kuat.

Andre Geim, peneliti dari Universitas Manchaster, Inggris telah merencana semacam materi tiruan bulu cecak, hanya sebesar 1 cm2, dikenakan pada sarung tangan dan sepatu, dan bisa menopang bobot 1 kg.

Nicola Pugno, peneliti politeknik Universitas Turin Italia merangkap teknologi Nano, telah membuat satu pasang sarung tangan yang masing-masing mampu menahan bobot 10 kg. seiring dengan perbaikan teknis, impian indah masyarakat penggemar spiderman dapat menjadi sepertinya tak lama lagi bisa direalisir.

4. Insang buatan

Umat manusia bila meninggalkan oksigen maka tak mampu mempertahankan eksistensinya, sewaktu menyelam udara dimampatkan dari dalam tabung, kalau terpakai habis maka harus naik ke tepi, tak mampu seperti cerita ikan duyung yang bisa hidup di daratan maupun menyelam di dasar laut. Namun begitu manusia dapat mencipta insang buatan, di masa depan, berkelana di dasar lautan sudah bukan masalah lagi.

Fuji Systems, Jepang, membuat insang buatan dari membran silikon, udara bisa menembusnya tapi cairan tak dapat, bisa memfilter oksigen di dalam air, bersamaan itu membuang CO2, persis seperti insang ikan. Pada 2002, ada penyelam yang berhasil mengenakan insang buatan berada di dasar air selama 30 menit.

Tetapi oleh karena di dalam air laut hanya terdapat 1,5% oksigen, sedangkan oksigen yang disiapkan insang buatan terlalu minim, tidak mencukupi kebutuhan nafas manusia. Ilmuwan Israel memakai baterai menggerakkan mesin sentrifugal berkecepatan tinggi, sesudah mengurangi tekanan air laut bisa membebaskan lebih banyak oksigen, tetapi bagi penyelam, walau tak perlu lagi membawa tabung oksigen, tetapi masih perlu menggendong aki dan alat pengukur pengurang tekanan.

5. Alat penterjemah langsung

Perusahaan SRI, AS, pernah mengembangkan sebuah software pengenal suara IraqComm dan penerjemahan kepada tentara pendudukan AS di Iraq, di saat bicara bahasa Arab dan diarahkan ke mikrofon, komputer dengan segera menerjemahkannya ke bahasa Inggris dan melafalkan bahasa terjemahannya.

Ilmuwan di Universitas Carnegie Mellon Pittsburg, AS, sedang membuat sistem serupa dinamakan Speechalator, bisa digunakan pada palm sized note book dan PDA. Meskipun dewasa ini daya perbendaharaan-katanya terbatas, namun bantuan komunikasi IraqComm bagi tentara AS dan orang Iraq sangat besar.

6. Mantel penyirna tubuh

Manusia dalam melihat suatu benda adalah karena benda tersebut telah menghalangi lewatnya gelombang cahaya. Jikalau pada benda tersebut diliputi satu lapis materi spesial yang mengandung Refractive index negative, secara teoritis bisa membuat cahaya tanpa hambatan meneruskan maju ke depan, dengan demikian benda tersebut secara visual sudah lenyap.

Kini standar iptek belum bisa membuat orang menghilang tetapi sangat mungkin merencanakan sebuah mantel penyirna tubuh. Tahun yang lalu Universitas Duke, AS, menyatakan bisa membuat metamaterials yang bisa membelokkan cahaya, bahan penyirna semacam ini dibuat dari sejumlah besar bahan sintetis yang menyerupai fiber glass dan dibentuk dengan sistem susunan mendatar, bisa membalikkan gelombang elektromagnetik, dengan melalui mengubah sorotan cahaya untuk menyembunyikan benda.

Dewasa ini peneliti dengan sukses memperluas area wilayah yang bisa menghadang gelombang cahaya, meningkatkan dengan tajam kemampuan menutupi benda. Metamaterials selain bisa dibuatkan mantel penyirna tubuh, juga bisa dipergunakan di optical fiber communication, dibuat speed fiber optic diperkirakan bisa meningkatkan minimal 10 kali lipat kecepatan on line dewasa ini.

7. Pesawat terbang pribadi

Pesawat terbang dipandang oleh banyak ilmuwan sebagai model iptek moderen. Tanpa pesawat, bisakah manusia terbang ke langit?

Pada 1920 telah dikembangkan pesawat terbang pribadi, sampai tahun 60-an, ada yang merancang pesawat pribadi yang mampu terbang 30 detik. Hingga 2008, Martin Jetpack yang dirancang oleh perusahaan pesawat Martin, Selandia Baru, membuat pesawat pribadi tidak lagi bagian dari komik fiksi iptek.

Martin Jetpack menyediakan dua starter Turbojet engine, digerakkan memakai bensin, satu gallon bensin cukup untuk 30 menit terbang, sekitar 50 km jauhnya. Selain itu pesawat dilengkapi juga dengan parasut, tak perlu takut jika mengalami kerusakan.

Harga jual pesawat tersebut adalah US$ 100.000, diprediksi paling cepat semester kedua tahun ini sudah bisa dipasarkan.

8. Pesawat antariksa pribadi

Selain pesawat pribadi, ada orang yang ingin memiliki pesawat antariksa pribadi, setiap saat bisa melayang ke ruang angkasa untuk menikmati indahnya bulan dan bintang. Pada umumnya mahalnya pesawat antariksa ada pada bahan bakarnya. Biasanya meluncurkan satu kali roket, harus merogoh biaya BBM sebesar US$ 100 juta. Insinyur AS, Leik Myrabo ternyata memiliki ide baru yakni tanpa penggunaan BBM.

Myrabo senantiasa berupaya pada penelitian gelombang mikro. Ia merencanakan penggunaan laser permukaan ditembakkan ke arah bagian dasar pesawat antariksa berbobot ringan, bisa menimbulkan Explosive plasma, sehingga melontarkan pesawat antariksa ke atas. Diprediksi pada 2025, modal dengan cara baru ini hanyalah 1/1000 daripada yang sekarang.

9. Alat terapi ultrasonic mini/jinjing

Di dalam cerita silat, orang yang berilmu tinggi bisa menyembuhkan orang lain dengan metode memancarkan tenaga dalam. Kalangan kedokteran sudah jauh hari menggunakan gelombang ultrasonik guna pemeriksaan kondisi perempuan hamil, namun dewasa ini menggunakan ultrasonik untuk penyembuhan, juga telah menjadi cara operasi baru.

Lawrence Crum, professor Universitas Washington, AS, yang telah sukses mengembangkan semacam peralatan terapi ultrasonik jinjing, melalui ultrasonik yang membebaskan ultrasonik berenergi rendah, kondisi pembuluh darah yang terluka oleh gelombang ultrasonik jikalau ditemukan pembuluh darah terdapat gejala berdarah, alat tersebut membebaskan lagi ultrasonik energi tinggi untuk menimbulkan panas tinggi dan memampatkan pembuluh darah. Ia tahun ini bisa melakukan uji klinis terhadap peralatan terapinya.

10. Bau sebagai pengontrol TV

Jauh pada akhir 1990 sudah ada perusahaan yang pada tahap awal berhasil meneliti teknik bebauan sintetis, mampu membuat hampir semua aroma yang ditemui setiap hari. Tetapi pada TV seiring dengan perubahan gambar, bagaimana mencegah aroma yang berbeda tidak tercampur dan berubah ke jenis aroma lainnya, serta bagaimana menangkal bau yang tak mau lenyap yang belum sinkron dengan gambar ditampilkan.

Metode perusahaan Xin Li, Jepang ialah menghindari hidung, namun langsung menyerang bagian otak. Di dalam hak ciptanya, Xin Li menggunakan ultrasonik langsung merangsang bagian tertentu pada otak manusia, membuat penonton atau pemain toy mengira mengendus aroma tertentu. Namun teknik tersebut masih sangat primitif, jalan ke masa depan masih agak panjang. [Epoch/erb/www.hidayatullah.com]