INILAH.COM, Jakarta – Polri menelusuri keterkaitan antara teroris buronan Umar Patek dengan pimpinan Al Qaeda Osama bin Laden yang dikabarkan tewas di tangan tentara Amerika Serikat (AS).
Sebelum Osama dinyat
akan meninggal di Pakistan, Senin (2/05/2011), Umar Patek tertangkap lebih dulu di negara yang sama pada 2 Maret 2011. Umar Patek dikenal sebagai pentolan teroris di Asia yang diyakini memiliki hubungan erat dengan Osama bin Laden.
"Sejauh mana aktivitas Umar Patek di sana (Pakistan), apakah terkait Osama Kita belum mendapat keterangan itu," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (2/5/2011).
Umar, lanjut Boy, hingga saat ini masih menjalani proses hukum di Pakistan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatan terornya di negara tersebut. Upaya Kepolisian untuk memulangkan Umar ke tanah air juga terus dilakukan untuk melakukan proses hukum terhadap pelaku teror bom Bali I tahun 2002.
Namun hingga saat ini Kepolisian masih belum berhasil membawa pulang Umar ke tanah air. "Masih diupayakan, tapi kita menghormati proses yang dilakukan di Pakistan.”
Sedangkan hasil tes DNA yang dilakukan Polri terhadap Umar telah dilakukan, melalui sampel DNA keluarga Umar di sini yang dibawa ke Pakistan untuk dicocokkan. Namun Boy enggan menegaskan hasil tes DNA tersebut. "Saya belum bisa jelaskan," tegasnya. [tjs]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar