Kamis, Mei 05, 2011

Imarah Islam Afghanistan : Petraeus Telah Gagal

Jamadi-ul-Thani 01, 1432 A.H, Wednesday, May 04, 2011

Dalam Nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Tampaknya, jenderal bintang empat perang Afghanistan, David Petraeus yang dianggap sebagai seorang pahlawan dan harapan Amerika, menghadapi kegagalan dan dipaksa untuk meninggalkan Afghanistan. David Petraeus merupakan seorang Jendral tertinggi di Afghanistan, menggantikan Mc Crystal yang mengejek pejabat tinggi Amerika di sebuah wawancara dengan Rolingstone Journal. Obama memberikan tekanan pada Mc Crystal untuk turun dan menggantikannya dengan David Petraeus.


Meskipun sumber yang dekat dengan David Petraeus mengklaim bahwa ia meninggalkan posnya atas kemauannya sendiri, namun para ahli dan kenyataan yang mendasar menunjukkan bahwa dia meninggalkan negara itu karena penghinaan dan kemunduran yang ia hadapi dalam misinya, dan karena kenyataan bahwa Amerika terjerat dalam perang Afghanistan lebih dalam; korban ​​pasukan Amerika telah meningkat sampai berkali-kali, negara ini bergulat dengan masalah keuangan dan citra Amerika sebagai pembunuh dan kriminal telah menyebar kepada orang-orang Afghanistan dan keseluruh dunia karena pembunuhan massal warga sipil yang dilakukan oleh tentara Amerika. Harus dikatakan bahwa membunuh orang biasa adalah strategi pertama Petraeus.

Pemerintahan Obama diperkirakan akan tetap mepertahankannya menjalankan mesin perang yang hampir rusak, jika mereka mengirimkan Jederal Petraeus ke Afghanistan-tentara yang digambarkan lebih besar dari kenyataannya oleh jaringan mesin informasi Amerika. Mereka berpikir bahwa mereka akan mengalahkan mujahidin, akan memperluas administrasi boneka di Kabul dan akan membuka jalan bagi terwujudnya ambisi orang-orang Amerika yang anti-Islam dan anti-Afghanistan. Tetapi sepanjang tahun lalu, meskipun dengan melakukan cara-cara brutal, menggunakan baik otot dan cara tetapi tetap saja tidak berhasil. Sebaliknya, Mujahidin semakin meluas ke daerah-daerah dimana mereka tidak menguasainya selama sembilan tahun terakhir. Mereka mampu melancarkan serangan terhadap pusat-pusat sensitif, baik asing maupun internal, yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Di antara ratusan contoh-contoh tersebut, kita dapat menyebutkan beberapa diantaranya seperti serangan di Departemen Pertahanan, dan Corp Angkatan Udara dari Rezi Boneka Kabul dan Membobol Penjara di Kandahar.

Menurut survei yang diterbitkan oleh media Barat pada akhir tahun lalu, Mujahidin melancarkan 18.000 serangan selama tahun 2010 sedangkan tahun ini belum berakhir sepenuhnya.

Jika kita bagi jumlahnya dengan 12 bulan, kita akan memiliki rata-rata 50 serangan setiap hari. Bila kita anggap bahwa hanya satu tentara asing telah tewas dalam 3 serangan, maka jumlah korban akan mencapai 6.000 tentara tewas. Namun, secara umum, biasanya ada korban lebih dari satu tentara asing dalam setiap serangan tunggal. Ini adalah beberapa indikator yang menonjol dari misi frustrasi dan gagal David Petraeus.

Fokus utama Petraeus di Afghanistan adalah mengobarkan friksi perbedaan suku, bahasa, geografis dan agama sehingga Afghanistan akan dibagi dengan etnisitas dan benang persatuan nasional. Tetapi Allah SWT menggagalkan skema kejam dari Petreaus ini . Mujahidin mengambil percikan jihad ke setiap sudut Afghanistan selama jangka waktu Petreaus menempati posnya. Benteng jihad menjadi aktif di utara seperti mereka yang berada di bagian lain negara ini. Hal ini membuktikan bahwa Afghanistan adalah entitas tunggal, menikmati koordinasi yang tak terpecahkan dan tidak mau diperbudak

Skema berbahaya lainnya Petraeus adalah pembentukan Arbakis dan milisi lokal. Dengan demikian ia ingin menciptakan perpecahan antara mujahidin dan rakyat biasa. Tetapi orang-orang Afghanistan menyadari konsekuensi dari rencana jahat mereka. Mereka masih mengingat kenangan pahit rezim komunis terakhir. Jadi mereka tegas menggagalkan konspirasi jahat ini dan reaksi keras dari penduduk Afghanistan datang secara terbuka.

Sumber-sumber Amerika mungkin menganggap pemindahan Petraeus dikarenakan kesehatannya yang buruk, atau bahwa ia menderita kanker atau ia akan ditunjuk sebagai ketua Uni Eropa atau bahwa ia telah diplih sebagai ketua CIA, suatu jaringan yang kejam. Padahal, dia dapat ditunjuk karena suatu plot, tapi kami percaya, penyebab sesungguhnya untuk kepindahannya adalah bahwa, tokoh kunci Pentagon ini, adalah seorang jenderal yang dihiasi dengan begitu banyak medali dan bintang-bintang penghargaan adalah bahwa ia jelas telah gagal memberikan yang terbaik. Dia telah menghadapi penghinaan, bantalan stigma multi-segi di wajahnya. Oleh karena itu, Pentagon dan Gedung Putih harus menggantinya sebagai tambahan penghinaan yang telah terakumulasi. Kekuasaan-yang ada di Amerika akan menggantikan dia dengan manusia salju lainnya untuk menjaga perhatian publik Barat untuk beberapa waktu.

Tidak ada komentar: