Jumat, Agustus 16, 2013

Polisi Mesir Resmi Segera Gunakan Peluru Tajam Hadapi Serangan Demonstran


KEMENTERIAN Dalam Negeri Mesir telah menginstruksikan polisi untuk menggunakan amunisi hidup dalam menghadapi serangan terhadap gedung-gedung pemerintah dan aparat kepolisian, kementerian dalam negeri mengatakan Kamis kemarin (15/8/2013), seperti dilaporkan Al Arabiya News.
“Kementerian dalam negeri telah menginstruksikan semua kekuatan untuk menggunakan amunisi hidup untuk melawan setiap serangan terhadap gedung-gedung pemerintah atau aparat keamanan,” kata sebuah pernyataan kementerian kepada AFP, setelah sekelompok orang menewaskan dua polisi dan membakar kantor pusat pemerintah di salah satu ditrik di Kairo.
Pemerintah Mesir sejak Rabu lalu membantah pasukan keamanan menggunakan peluru tajam dalam membubarkan paksa kamp aksi massa pendukung Mursi, namun fakta di lapangan menunjukkan mayoritas korban tewas dari pendukung Mursi telah ditembak dengan peluru tajam.
Tercatat setidaknya ratusan orang tewas akibat bentrokan pada Rabu lalu menurut versi pemerintah. Sedangkan Ikhwanul Muslimin sendiri menyatakan bahwa korban tewas tidak kurang dari 2.600 orang.[fq/islampos/]

Tidak ada komentar: